LAHAT – SUMSEL
LenteraKhatulistiwa.com
Warga Desa Arahan terutama Kaum Emak-Emak malam ini masih blokir jalan menuju ke stasiun kereta api Banjarsari, mereka terus menyuarakan haknya untuk menuntut hak dana kompensasi yang hingga kini belum ada titik temu masih alot.alias belum bisa di penuhi oleh perusahaan dari PT. Rantau Utama Bhakti Sumatera (RUBS ). PT. Golden Great Borneo ( GGB ). PT.TNB ( Tritama Niaga Bersama ). PT. Bara Merspi Energi ( BME ) .PT. Kereta Api Indonesia dan Kereta api Logistik.Jum’at (27/07/2018)
” Malam ini emak – emak masih bertahan dengan menggunakan tenda mereka akan bermalam bersama puluhan ibu ibu desa arahan menutup jalan masuk menuju stasiun kereta api Banjarsari. Kata ” Sulastri sebelum tuntutan mereka terpenuhi dikatakan kepada wartawan ditemui dilokasi mereka bermalam. Kami tetap melanjutkan besok pagi untuk aksi demo lanjutan ujar ” salah satu ibu ia merasa kecewa dengan pihak perusahaan tidak memperhatikan tuntutan warga desa Arahan. Kecamatan Merapi Timur.
Pantauan wartawan kamis (26/7 ) para ibu ibu sekitar pukul 20 : 25 wib merska masih terus bertahan ditenda sambil tidur tiduran. Dan membaca sholawat. dikawal oleh petugas dari kepolisian. Maupun warga desa Arahan.”Pungkasnya (Agus v)
