TUNTUTAN TIDAK DI KABULKAN RATUSAN IBU IBU DEMO BERMALAM DI STASIUN KERETA API BANJAR SARI

LAHAT – SUMSEL
LeteraKhatulistiwa.com

Ratusan masa ibu ibu blokir jalan menuju stasiun kereta api Banjarsari Kordinator aksi Sulastri mereka menduduki jalan dengan memasang tenda sambil duduk duduk ada juga anak anak dibawah umur masih blokir jalan.Kamis (26/07/2018)

Sulastri selaku Kordinator aksi mendesak harus bertanggung jawab dan diminta ke dua PT yang tidak hadir kemarin kami mau kenal.kata ” Sulastri kepada pihak perusahaan yang hadir di lokasi demo di fasilitasi pak camat merapi Timur Miharta.

Pak yang ” lok mane nian pungli apakah kami nyetopi mobil batubara. Dan disalah satu media cetak ada turun dana CSR. Dan kami minta tolong pak camat ” dan perusahaan mane yang mane dikatekan ” pungli ” tolong jelaskan pinta Sulastri.

” Perwakilan dari PT. Golden Great Borneo Sam Adin menurut penjelasan Sam pungli itu berupa berbentuk uang ibu Ibu terang ” sam dan kedepan kita bentuk formasi baru. Dan jangan sampai disalah gunakan orang tertentu dan kita sudah menjaga hubungan baik terang ” sam

Camat Merapi Timur Miharta menambahkan bahwa berbentuk uang dilarang dan kita usulkan berbentuk barang seperti sapu atau sabun dan hal hal inilah yang dipertegaskan ternyata ibu ibu tidak mau dienjuk sapu sama pengepel dijawab ibu ” Enggub”

” Mereka tetap ngotot meminta dana kompensasi dan diminta untuk menyapu secara kontinyu.dan enjukela duit kompensasi dengan kami dan satu tahun warga desa Arahan sudah satu tahun menghirup debu Batubara kata ” Sulastri kepada perwakilan perusahaan. Kalau tidak ada dana kompensasi silahkan nyapu rumah kami tegas ” Sulastri.meminta tolong kepada Camat.

Pantauan dari salah satu awak media sejumlah angkutan batubara yang ngepok dari PT.BME tidak bisa masuk ke stasiun Banjarsari akibat ibu ibu blokir duduk ditengah jalan menuju ke stasiun Banjarsari.

” Pihak perwakilan perusahaan tetap menolak memberikan kompensasi berupa uang dan kami sudah sepakat ditambahkan oleh perwakilan PT. Golden Great Borneo Sam kalau memang masalah debu kita sudah melakukan terbaik masalah angkutan batubara ditutup menggunakan terpal secara rapi.

Sulastri selaku perwakilan ibu ibu warga arahan ” kami menuntut debu Batubara masuk kerumah kami dan kami minta dana kompensasi kami nak minta dan penyapuan terus ditingkatkan kalau bisa memakai mesin penyedot pinta ” Sulastri perwakilan dari warga desa Arahan dan kami tetap bertahan sudah satu tahun menunggu janji perusahaan. Dan apakah peraturan dari gubernur tidak berlaku lagi dan kalau tidak direalisasikan kami akan bermalam disini tutup ” Sulastri

Terpisah perwakilan dari pihak PT GGB Sam belum bisa memberikan secara rinci masalah kerugian dampak aksi demo penutupan jalan menuju stasiun kereta api Banjarsari

Sementara pihak PT. RUBS Manurung selaku Supertendent Holling menjelaskan hari ini pihaknya tidak jalannya angkutan batubara dari Stockpile Rapen menuju stasiun kereta api Banjarsari akibat diblokir aksi demo ibu ibu warga desa Arahan merugi sekitar Rp 150 juta hari ini.” Pungkasnya. (Agus v/Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *