DS. PENGASINAN KEC. GUNUNGSINDUR LAKSANAKAN MUSYAWARAH DESA

BOGOR_Lenterakhatulistiwa.com

Musyawarah Desa atau Musdes adalah proses musyawarah antara Badan permusyawaratan desa (BPD), Pemerintah desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. Musyawarah adalah forum pengambilan keputusan yang sudah dikenal sejak lama dan menjadi bagian dari dasar negara Indonesia Sila keempat Pancasila menyebutkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Bertitik tolak dari kebutuhan masyarakat itulah akhirnya pada hari Selasa (24 Juli 2018) Pemerintah Desa Pengasinan Kec. Gunungsindur melaksanakan rapat internal musyawarah desa (musdes).
Rapat tersebut diadakan di aula kantor desa yang terletak di Jalan Betet.

Hadir pada kesempatan tersebut orang nomor satu Desa Pengasinan Rusli Pranata SE, Sekdes Odih. S, Ketua BPD M.Guntur, Babinsa Suparman, Ketua LPM Nur Abdullah SE, Jayadi, Syaeful Muis, Pawi, Eka Kurniawatti, Nuryamah, Yasin, para Ketua Rt, Ketua Rw, para Kadus, kader PKK, anggota BPD dan LPM.

Sambutan pertama oleh Ketua BPD M. Guntur Nurdin yang menjelaskan bahwa pembangunan dan kegiatan-kegiatan lain di Ds. Pengasinan merupakan agenda rutin atau agenda yang sifatnya temporer. Berkaitan dengan musyawarah desa dalam pembangunan adalah untuk menentukan kebijakan pemerintah Desa Pengasinan sendiri.

Diharapkan usulan-usulan yang diajukan oleh ketua Rt, ketua Rw, dan Kadus harus sesuai dengan RPJMDes.
M. Guntur juga berharap tahun 2019 program pembangunan tidak terus bertumpu pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi pada kegiatan lain yang bisa didanai oleh Bumdes, sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Nur Abdullah SE sebagai ketua LPM dengan singkat ikut bicara, mengharapkan rencana-rencana persiapan pembangunan harus dengan skala prioritas. Diharapkan bilamana dana sudah cair, maka program pembangunan dapat dilanjutkan kembali.

Babinsa Ds. Pengasinan Suparman berharap jalan lingkungan desa yang sudah baik dapat dirawat dan dijaga, dan juga perekonomian masyarakat bisa lebih baik lagi. Suparman juga berharap poskamling harus selalu aktif.

Sementara pengamanan pertama ada di rumah masing-masing. Jadi jangan selalu mengharapkan keamanan dari Babinsa dan Babinmas saja.

Orang No. 1 Ds. Pengasinan Rusli Pranata SE sebelum memberikan pengarahan dan penjelasan kepada seluruh undangan yang hadir, terlebih dahulu mengabsen ketua Rt, ketua Rw, kadus serta yang lainnya.

Dengan singkat ia menjelaskan mengenai pengangkatan anggota BPD yang baru, hanya 9 orang, sesuai dengan surat edaran dari Bupati Bogor No. 141.2/581/DPMD 2018.

Selain itu Rusli Pranata SE juga menginformasikan kalau panitia Hut RI yang ke 73 sudah dibentuk, dengan ketua panitia Yudi Yudas.
Keterkaitan sosialisasi sensus penduduk, mengharapkan Ketua Rt dan Ketua Rw serta Kadus membantu petugas dalam pendataan warga di Ds. Pengasinan.

Mengenai usulan-usulan yang dilaksanakan hari itu, Rusli Pranata SE memerintahkan Sekdes Odih. S untuk mencatatnya. Dan pembangunan yang telah diselesaikan pengerjaannya telah dilaporkan ke DPMD. Ia berharap tahun 2019 nanti dapat menyelesaikan rencana pembangunan seluruh posyandu yang belum terealisasi.

Ketua Karang Taruna Ds. Pengasinan Yudi Yudas yang diangkat sebagai ketua panitia Hut RI ke 73 Ds. Pengasinan memberikan informasi dengan singkat, untuk menghadapi HUT RI yang ke 73 maka pada tgl. 29 Juli 2018 akan dilaksanakan kerja bakti lingkungan jalan-jalan di Ds. Pengasinan.

Sambutan terakhir oleh staf kantor desa Muchtar, membahas secara singkat mengenai pendataan yang akan dilaksanakan oleh petugas sensus dengan SID (Sistem Informasi Desa).(B.A)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *