PURWAKARTA- Lenterakhatulistiwa.com
Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Kabupaten Purwakarta hari ini meresmikan Penandatanganan Deklarasi kampanye damai serta di teruskan dengan.melakukan kegiatan karnaval untuk semua pasangan calon bupati dan wakil bupati periode 2018 – 2023. Kegiatan tersebut bertempat di gedong sigrong, di jlan KK. Singawinata Kabupaten Purwakarta kamis (15/2/18).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati menandatangani Dekalarasi damai serta menerima secara simbolis APK dari KPUD Kabupaten Purwakarta.
Dalam sambutannya Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana mengatakan. Untuk para pasangan calon dan Pendukung diharapkan mampu menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban serta bisa mewujudkan pilkada yang sukses tanpa ekses seperti semboyan KPU.
“Kampanye dan Pemasangan APK mulai hari ini, sudah bisa dilakukan oleh masing masing pasangan calon,dan tentunya dengan aturan yang sudah di berlakukan oleh Undang Undang.
Setelah selesai deklarasi, Ketiga pasangan calon dan para pendukungnya melakukan kampanye damai keliling secara beriringan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.
Setelah semua pasangan calon menandatangani deklarasi damai,kemudian para pasangan calon melakukan Kampanye damai yang di lakukan oleh pasangan calon dan masing masing pendukung. Kegiatan kampanye damai tersebut di mulai dari depan Rumah Sakit Gunung Putri,Jalan raya Sadang,Cimaung dan Kemudian finis di lapangan Sahate,tegas Ramlan Maulana selaku Ketua KPUD Kabupaten Purwakarta.
Di tempat terpisah,menurut Pasangan Calon dengan nomor urut 1 yaitu Padil Karsoma dan Acep Maman ( PAMAN ) saat membeeikan keterangan nya kepada awak media Lenterakhatulistiwa.com mengatakan.
Saya berharap,dengan telah di laksanakan nya beberapa tahapan dalam proses pemilihan kepala daerah ini,para pendukung dan simpatisan semuanya harus menjaga kedamaian dan saling menghormati antara pasangan yang satu dengan pasangan calon lain nya terutama bagi para pendukung pasangan calon masing masing,agar di saat melakukan kampanye hingga di lakukan nya pencoblosan tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan,terang nya.
“Siapapun harus taat terhadap peraturan yang telah di atur oleh Undang Undang, termasuk PNS di Purwakarta, agar tidak ikut-ikutan terlibat dukung mendukung kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,jangan mudah terpropokasi oleh ajakan yang akhirnya bisa menyesatkan serta bisa menjerumuskan dan merugikan diri kita sendiri, ikuti kata hati,dan coblos pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sesuai hati jangan mengikuti petunjuk atau arahan dari orang lain,tegasnya.
Dengan telah di selenggarakan nya penandatanganan Deklarasi Damai Pilkada Purwakarta ini,diharapkan menjadi momen penting untuk diingat oleh semua pemangku kepentingan pilkada Purwakarta bahwa suksesnya penyelenggaraan pilkada ditandai dengan zerro conflict. Tidak boleh ada kerusuhan, tidak boleh ada keributan, semua diharapkan berjalan lancar, demokratis, adil dan aman,tandasnya. ( Wan’s ).