Kapolres Purwakarta Siagakan Bhabinkamtibmas Jaga Para Kyiai dan Ulama

PURWAKARTA lenterakhatulistiwa.com
Maraknya penganiayaan terhadap para kyiai dan para ulama akhir akhiir ini menjadikan semua unsur harus waspada,manakala penyerangan yang di lakukan oleh sekelompok orang gila atau orang yang tidak di kenal bisa menjadi malapetaka kapan saja,meski begitu,kami tetap sudah mengantisipasi dan menyiagakan serta sekaligus telah memberikan intruksi kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk menjaga keselamatan para ulama atau kyiai dari sekelompok orang gila atau orang yang tidak di kenal,dan jika hal ini di pandang perlu,saya intruksikan kepada seluruh jajaran bhabinkamtibmas untuk tidur di rumah para kyiai dan ulama serta tidur di pondok pesantren bersama para santri, tujuan nya tak lain untuk mengantisipasi bila sewaktu waktu ada penyerangan,tegas Kapolres Purwakarta AKPB. Dedy Tabrani.S.IK.MSi saat memberikan keterangan nya Rabu ( 14/2/2018 ).

“Mulai malam ini, saya mengarahkan kepada seluruh jajaran dan anggota untuk menginap di pondok pesantren atau di rumah para  kyai dan ulama, tegasnya.

Sejauh ini,wilayahnya belum terbukti adanya kejadian penyerangan terhadap para ulama atau kyai. Meski beberapa waktu lalu seorang ustadz Pondok Pesantren Al Aqtob, Desa Cianting Kecamatan Sukatani Purwakarta, KH. E Muhyiddin Abdul Jabar atau Ustadz Rawing mendapatkan ancaman penganiayaan dari media sosial facebook. Di wilayah hukum Kabupaten Purwakarta. Isu tersebut hanya baru melalui jejaring sosial dan mudah mudahan di Kabupaten Purwakarta ini tidak ada insiden atau kejadian nyata seperti yang di gembar gemborkan saat ini,dan mudah mudahan para Kyiai dan para ulama yang ada di wilayah Kabupten Purwakarta selamat dari ancaman orang gila atau orang yang tidak di kenal. Sejauh ini kami telah menyiapkan langkah langkah yang Preemtif,Preventif dan Represif terhadap isu ini dan kami menghimbau agar jangan cepat terpancing dan percaya terhadap isu hoax yang akhir akhir ini sudah di gulirkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,karena pelaku penyebar isu tersebut sudah kami tangkap,pungkasnya. ( Wan’s ).”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *