Proyek Pembangunan Desa Bunar diduga Tidak Sesuai RAB

Tangerang – Lentera Khatulistiwa Ratusan proyek pembangunan jalan Pemerintah yang dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kab. Tangerang diduga banyak yang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan harapan bagi Masyarakat Sekitar lokasi Proyek.

Pasalnya, Pembangunan jalan Betonisasi yang sebagian adalah, sesuai Usulan masyarakat melalui Aspirasi Wakil Rakyat di Parlemen, dan Pengajuan warga masyarakat tidak maksimal dalam pengerjaannya saat digelar.

Terlebih, Spek dalam RAB sebagai Pedoman Dasar saat pengerjaan bagi Kontraktor Rekanan Pihak ke-3 (tiga) hasil Pemenang Tender di Dinas Bina Marga dan SDA Kab. Tangerang yang membidangi Pembangunan jalan seolah tidak dihiraukan, belum lagi Arahan serta Petunjuk dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pelaksana Teknis (Peltek), Asisten Pelaksana (Aspel), dan Konsultan Teknis dilapangan seakan hanya dipandang sebelah mata saat kontruksi jalan berlangsung.

Menurut keterangan wakil ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  di Desa Bunar, Arsadi (42) yang beralamat lokasi Proyek di Kp.Sindang Asih Rt.05/Rw.03 Kec. Sukamulya Kab. Tangerang Provinsi Banten mengatakan, dirinya beserta Masyarakat sekitar lokasi Proyek, sangat Prihatin dengan adanya pembangunan jalan yang sudah lama dimimpikan masyarakat melalui proses Pengajuan dan usulan melalui Dewan DPRD Tangerang dan Instansi Pemerintah terkait.

“Iya kami sangat Prihatin, sudah 2 (Dua) tahun terakhir kami mengajukan, baru dapat Terealisasi hasil pengajuannya oleh Pemerintah, dan Usulan dari Dewan Kabupaten Tangerang,” katanya saat ditemui di kediamannya Kp. Sindang Asih Desa Bunar, Selasa (19/12/2017) malam, tidak jauh dari Lokasi Pembangunan jalan yang sedang berlangsung.

Arsadi selaku wakil Ketua BPD Desa Bunar mengatakan, telah mengajukan rencana prmbsngunan jalan di wilayahnya, terakhir sejak dari Tahun 2015 s/d 2016 lalu tidak muncul usulan tersebut, hingga dirinya mempertanyakan kembali di Tahun 2017 murni hingga muncul di APBD-Perubahan.

Baca Juga  Pelaku Penganiayaan Terduga Pasangan Mesum, ke-Enamnya Sudah Dinyatakan Tersangka
“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, Khususnya Bupati Tangerang Bapak A.Zaki Iskandar yang telah mewujudkan proses pengajuan usulan, dan merespon Positif mengenai usulan jalan itu,” jelasnya yang juga menjabat sebagai Ketua DPAC Partai Demokrat Kec.Sukamulya Kab. Tangerang saat memberikan penjelasan.

Dirinya menambahkan, Kami juga telah menegur pihak Kontraktor, salah satunya bernama Eman yang ternyata Mandor sekaligus Pelaksana lapangan untuk segera memasang Papan Nama Judul Proyek sebelum Pelaksanaan, serta kami juga mengajukan permohonan untuk minta RAB proyek tersebut.

“Bahkan Kami, Pengurus BPD beserta Rt dan Rw dengan masyarakat sekitar datang ke lokasi proyek sebelum pelaksanaan untuk cek kondisi jalan yang akan dicor, setelah terjadi tragedi tergulingnya mobil beton Jayamix beberapa hari lalu saya saya sempat dilokasi proyek, tepatnya jumat malam jam 10an,” terangnya menuturkan.

Maka kami-pun, Lanjut Arsadi, mengatakan melihat Volume ketebalan badan jalan akan dicor tidak sesuai yang diharapan, kami bersama masyarakat juga telah mengukur dan menarik benang, diantara bahu jalan diatas papan cor untuk mengetahui ketebalan  beton yang akan digelar sekitar Pukul 12:00 siang (setelah waktu sholat zhuhur), ternyata setelah diukur ketebalan beton yang akan digelar, berkisar antara 7cm – 12cm saat diukur Sisi Kiri dan Kanan yang semestinya tergelar ketebalan beton 20cm.

Terkait hal itu, Arsadi bersama Perangkat Rt, Rw, dan Masyarakat setempat, akan membuat laporan Kegiatan proyek jalan itu ke pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang agar tahu kegiatan yang digelar tidak sesuai harapan dan keinginan warga.

Ditempat yang sama, salah satu tokoh setempat yang telah memperjuangkan Jalan itu, Ahmad yani mengatakan, yang saya inginkan jalan di kampung kami bagus, rapi, dan tahan lama mutunya. Kami juga tidak masalah banyaknya Pohon yang membentang didepan rumah ditebang untuk lalu lintas Mobil beton tidak ada kendala lagi. (HENDRIK.T)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *