BOGOR – Lenterakhatulistiwa.com
Pemerintah Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor melakukan betoniasi Jalan Lingkungan (Jaling). Anggaran yang digunakan dari Dana Desa tahun 2018 sebesar Rp 179.321.562 Juta tahap ke Dua ini, direalisasikan di titik Kampung Gg Buntu RT 002/007 Desa Parakan, Kecamatan Ciomas. Rabu (19/9)
Ketua pelaksana japuh mengatakan.”betonisasi jaling direalisikan dengan volume panjang 400 M X L 2,5 M dari anggaran Dana Desa (DD) tahap dua sebesar Rp 179.321.562 juta.
“Kegiatan ini dikerjakan TPK dan masyarakat, baik RT/ RW. Sehingga, pelaksanaannya cepat selesai,” katanya kepada awak media Kamis siang di lokasi pengecoran itu (19/9).
Pengerjaan betonisasi, sepenuhnya dikerjakan secara gotong royong melalui program padat karya, sesuai anjuran dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat yang tertuang melalui Permen ataupun Perbup, yang salah satunya menyebutkan bahwa pembangunan jalan desa dengan anggaran dari Dana Desa harus menggunakan proyek program padat karya.
“Alhamdulillah, pengerjaannya juga mendapat perhatian lebih dari Kepala Desa setempat dibantu para staf maupun Babhinkamtibmas serta RT RW yang ikut mengawasi jalannya pembangunan jalan ini,” ucapnya
Terpisah, saat ditemui ditempat proyek betonisasi jalan, Kepala Desa parakan Itoh Marsitoh menghimbau kepada warga yang bekerja agar pengecoran jalan ini kualitas dan volumenya harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, tidak asal- asalan mengerjakannya. Selain itu, Kades juga meminta kerjasamanya kepada masyarakat setempat untuk bisa bersama-sama merawat jalan tersebut.
“Semua pengerjaan ini menggunakan DD termin II Tahun 2018. Karena itu, saya berharap dengan akses jalan yang sudah layak bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga setempat, kususnya untuk meningkatkan sektor perekonomian,” ungkapnya
Masih sama di tempat terpisah salah satu warga yang engan di sebutkan nama nya mengatakan.”Saya sebagai warga parakan tentunya di wilayah RT 002.sangat senang dan berterimakasih kepada pihak pemerintah desa (Pemdes) Dengan adanya pengerjaan betonisasi ini. (TIM)
