LOS PASAR DANA DESA AMBRUK, DIMINTA DIUSUT APARAT HUKUM

Muara Enim – Sumsel

LenteraKatulistiwa.com

Mungkinkah pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi dana desa tidak menggunakan pendamping tenaga ahli yang memiliki sertifikasi bangunan, sehingga banyak dijumpai proyek dana desa terkesan dikerjakan asal jadi. Atau bisa jadi pelaksanaan proyek dana desa diduga minim pengawasan, sehingga pelaksananya mengerjakan semaunya saja.

Salah satu buktinya, bangunan konstruksi Pasar proyek Dana Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tahun 2017. Bangunan los pasar ,yang memiliki Lebar 9 meter tinggi 6 meter panjang 16 meter ,ini sudah menghabiskan dana desa tahun 2017 sebesar Rp 108 Juta (Seratus delapan juta rupiah). Dari informasi yang berhasil didapat bahwa  pristiwa ambruknya bangunan los pasar Desa Tapus yang baru seumur jagung ini terjadi ambruk pada Minggu (03/09/3018) berkisar pukul 19.00 WIB. Dan kejadian ini sangat menghebohkan warga setempat.

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengakui kalau kalau dilihat sepintas bangunan los pasar dana desa tersebut memang nampak mewah, namun ternyatanya bangunan los pasar tersebut tidak berkwalitas.

” Ini buktinya, hanya karena hujan dan angin kemarin pada Minggu (03/09/18) pukul 19:00 WIB tiba tiba bangunan los pasar tersebut roboh, ada apa ini,” Ujarnya.

Senada juga dituturkan para pedagang, yaitu Lasmiati (40th) dan Hanafi (45th) waktu dimintai tanggapannya terkait ambbruknya bangunan los pasar tersebut.

Mereka sangat kwatir dan was was, beruntung kejadian tersebut ketika malam hari sewaktu para pedagang sedang tidak berjualan sehingga tidak menyebabkan korban, kalau terjadi disaat sedang berjualan siang hari tidak bisa dibayangkan.

” Beruntung ambruknya los pasar tersebut waktu malam hari sehingga tidak ada korban, kalau siang disaat sedang rami, tidak tahulah apa yang terjadi ” Ungkap Hanafi, Selasa (04/09/2018 ).

Sementara itu Kepala Desa Tapus Kecamatan Lembak, Sapri yang sempat dikonfirmasi mengatakan kalau kejadian ambruknya los pasar tersebut karena faktor alam.

Kades mengakui kalau robohnya bangunan los pasar anggaran Dana Desa tersebut, juga diduga disebabkan kwalitas tukang yang tidak mematuhi aturan dan tidak mengindahkan sarannya. Namun kades membantah kalau bangunan atau material yang digunakan untuk bangunan los pasar tersebut,tidak sesuai RAB.

” Kalau tidak sesuai RAB itu tidak benar, namun kami akan bertanggung jawab ,dan segera akan memperbaiki secepatnya ,yaitu dengan memakai tenaga atau tukang yang baru ,dan bukan yang lama ,” Ucap Kades.

” kita akan siapkan dana kas desa dan uang pribadi saya guna perbaikan robohnya bangunan los pasar Kalangan tersebut, ” Pungkasnya (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *