IBU IBU MASIH BERTAHAN TUTUP AKSES JALAN KE STASIUN BANJARSARI

LAHAT – SUMSEL
LenteraKhatulistiwa.com

Aksi demo ibung ibung menutup akses jalan menuju ke stasiun kereta api Banjarsari masih terus digelar sudah 2 hari mereka menduduki jalan menuju ke stasiun Banjarsari kecamatan merapi timur kabupaten Lahat dengan memasang tenda. Hal ini dijelaskan Sulastri selaku Kordinator sebelum tuntutan kami dipenuhi kami tetap akan bertahan bila perlu sampai tidur disini terang ” Sulastri Jum’at (27/07/2018)

” Dari pantauan wartawan jumat (28/7) dilokasi mereka masih berada dalam tenda sambil duduk menunggu dari hasil tuntutan mereka yang belum terpenuhi yaitu ” Dana Kompensasi ‘ sesuai apa yang di inginkan para pendemo karena warga desa Arahan akibat dampak debu Batubara mencemari lingkungan sekitar pemukiman warga.

” Sementara aktivitas angkutan batubara yang ngepok dari PT.BME. menuju stokpile Rapen terhenti sementara angkutan batubara menggunakan peti kemas menuju stasiun kereta api Banjarsari akses ditutup oleh ibung-ibung yang mengakibatkan angkutan batubara dari PT.BME belum bisa berjalan.

Sebaliknya angkutan batubara dari PT. GGB menuju stasiun kereta api Banjarsari dihentikan karena akses jalan menuju ke stasiun Banjarsari ditutup oleh ibu ibu warga desa Arahan yang masih bertahan hingga tuntutan mereka dikabulkan.

Dirut PT. Rantau Utama Bhakti Sumatera Hanifah melalui Manurung selaku Supertendent Holling saat dihubungi telepon seluler jumat (27/7) nada dering berbunyi namun tidak diangkat

Sementara pihak dari TNB pak Sania dihubungi ponselnya belum bisa menjawab karena hari ini saya lagi di Polres Lahat. coba tanya langsung ke BME kata ” Sania ( Agus v)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *