Muara Enim
LenteraKhatulistiwa.com
Bulan suci Ramadhan disaat umat muslim dimenfaatkan untuk berbuat kebajikan, mengejar amal pahala serta menjauhi segala perbuatan dosa. Lain hal dengan prilaku kawanan perampok ini.
Disaat menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H, Kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Muara Enim disantroni perampok bersenjata pada Minggu ( 10/06/2018)
Dari informasi yang didapat bahwa peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB Sabtu malam Minggu ( 10/06/2018)
Dari pengakuan penjaga malam, Kawanan perampok bersenjata api tersebut sekurangnya berjumlah 4 orang, semua menggunakan penutup wajah, merengsek masuk ke kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Muara Enim.
Ke empat perampok tersebut masuk melalui pintu belakang yang belum sempat dikunci karena waktu itu Anto (Pegawai) baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah perampok masuk ke dalam kantor, kawanan itu langsung menodongkan pistol dan pisau ke arah penjaga malam yang bernama Jaka dan David. Kawanan perampok tersebut langsung menyekap dan mengikat tangan serta menutup kepala dan mata penjaga malam.
Jaka penjaga malam menuturkan, kalau para perampok langsung mengancam agar jangan ada diantara mereka yang berteriak.
Lanjut Jaka, David temannya penjaga kantor sempat di tendang perampok ketika diruangan bendahara. Kawanan perampok tersebut mulai mengacak ngacak ruang bendahara, ruang kabid PSU, ruang Kepala Dinas dan ruang sekretaris.
Ada salah satu dari kawananan perampok berkata kepada mereka
Kalau mereka (perampok) tidak ingin membunuh mereka, mereka hanya mau cari uang saja”
” kami idak nak bunuh, kami nak cari duet bae ” Cerita Jaka menirukan ucapan sang perampok dengan logat daerahnya
Para perampok meminta kami agar bisa menunjukan dimana kunci brankas. Lanjut Jaka.
Kami baru tahu kalau kawanan perampok tersebut berhasil membuka brankas dan menguras uangnyang ada didalam brankas. Ungkap Jaka.
” Bukan cuma itu, bahkan kawanan perampok tersebut juga merampas kunci motor kami dan meteka langsung kabur melarikan diri. Tutur Jaka.
Lanjutnya, ketika kawanan perampok tersebut sudah kabur, temannya penjaga kantor, David masih di sekap dengan tangan masih terikat dan masih tertutup kepala dan matanya.
Saya langsung membuka ikatan teman saya, dan kami lari ke kantor sebelah untuk meminjam motor penjaga malam di kantor tetangga kami, kami langsung meminta bantuan.
Setelah kami kembali lagi kekantor, nampak aksi kawan peranpok tersebut sudah merusak ruangan, semua dijebol dan diacak acak, pintu ruang kabid PSU dijebol paksa,ruang pertemuan dirusak kaca pecah dan kusen patah, juga ruang kepala dinas dan sekretaris, sedangkan diruang bendahara kondisi Brangkas sudah terbuka, dan kosong. Juga di dalam ruangan bendahara ditemukan parang.
Kedua penjaga kantor Dinas Perkim, juga menuturkan kalau mereka masing, David penjaga malam disekap di ruang Febri, sedangkan Jaka di sekap di ruang Staf PSU.
” Sepertinya kawanan perampok tersebut sudah mengenali situasi kantor Perkim, sedangkan ruangan bidang pertanahan, perumahan, dan permukiman tidak dijebol. Ungkap mereka.
Sementara itu Anto, salah satu pegawai Dinas Perkim menceritakan kalau sebelumnya berkisar pukul 17.00 WIB, memang ada 2 orang masuk ke kantor Perkim dengan menggunakan motor revo.
” Mereka berdua sempat ketemu saya dan menanyakan ini kantor apa.?” Saya jawab ini.kantor Perkim. Saya juga tidak mengenali mnerek berdua itu “Ujar Anto.
Dari pantauan media ini, saat ini kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) yang dirampok sudah ditangani fihak kepolisian, Polisi yang menerima laporan perampokan tersebut langsung olah TKP dan memasang police line di TKP.
Atas pristiwa ini diprediksi kerugian adalah Uang yang di bawa kabur sekitar Rp.20.000.000, dua unit sepeda motor miliknpenjaga malam yang di bawa kabur para perampok , dua buah handphone milik penjaga malam, juga kerusakan kantor .( Agus v)
