Purwakarta,lentera khatulistiwa
Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab Purwakarta gelar pasar murah bertempat di halaman Kantor Disperindag, selasa (5/6/18)
Dalam hal ini Kepala Bidang Perdagangan, Wita Gustriana menjelaskan, dalam pasar murah ini kita menyediakan komoditi-komoditi yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, untuk harga sudah pasti di bawah harga pasaran.
“Seperti telur, daging ayam, daging kerbau dan di sini juga kita sediakan tepung terigu minyak goreng makanan kaleng, biskuit ada juga produk-produk Ayam khas Purwakarta.”
Dan juga kita sediakan gas elpiji 3 kilo khusus untuk lingkungan masyarakat sekitar.
“Untuk harga, di bawah pasaran antara 10 sampai 15%, seperti gula putih kristal kan harga eceran tertinggi nya sesuai Permendagri yang diatur itu 12.500 tapi memang di sini contoh saja belum menjual dengan harga 11.500 perkilo itu sudah di bawah harga pasaran.” ucapnya
Karena memang dengan adanya kegiatan pasar murah ini minimal bisa mengendalikan harga di pasaran, dan yang terpantau seperti harga telur dua Minggu ke belakang kan ada di angka 24.025 ribu per kilo. Tapi sekarang sudah agak ada penurunan sekitar 20.000 sampai 22.000 per kilo.
“Jadi ini sebagai satu langkah kita untuk pengendalian harga di sini.”
Partisipasi ini di ikuti dari dinas peternakan untuk memasarkan telur dan olahan makanan ikan ayam,
“Dari dinas pertanian untuk pemasaran beras beras medium produk petani Purwakarta,” kata wita
Kegiatan ini, bukan hanya dinas kami saja yang melaksanakan tapi juga Dinas Pertanian, Peternakan. Mereka juga sama melaksanakan kegiatan ini.
kita jadwalkan untuk rutin tiap tahun, kebetulan ini dimulai dari tahun lalu.
“ya evaluasi tahun lalu ternyata memang antusias masyarakat sangat tinggi dan ini juga berkat permintaan masyarakat juga supaya ke depannya bisa secara rutin dilaksanakan utamanya warga sekitar sini.”
harapannya ini mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan umumnya masyarakat Purwakarta,”pungkasnya (anda)
