LenteraKhatulistiwa- Sabtu, 21 April 2018
Depok – Memperingati Hari Kelahiran RA. Kartini, ada perbedaan dengan pelayanan Polresta Depok. Tampak anggota Polwan menggunakan kebaya.
Masyarakat sempat terkesima saat membuat pemohonan perpanjang Surat Ijin Mengemudi (SIM) di pandu oleh anggota Polwan cantik berkebaya merah putih.
Toni,30, warga Depok merasa pelayanan hari ini oleh anggota Polwan Satlantas Polresta Depok berbeda dari biasanya.
“Waktu saya baru mau menanyakan informasi pembuatan perpanjangan SIM, ada Polwan menggunakan pakaian kebaya. Tidak hanya itu baik di ujian teori atau praktek bahkan sesi foto, anggota polwan yang bertugas juga mengenakan kebaya,” ujarnya.
Toni baru mengetahui bahwa pada Sabtu (21/4) ini adalah hari RA Kartini. “Saya baru tahu ternyata hari ini hari Kartini. Seluruh Polwan di pelayanan SIM mengenakan kebaya tidak keliatan seperti anggota biasanya. Hari ini lebih humanis,” katanya.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan pada perayaan memperingati RA Kartini jajaran Polwan khususnya pelayanan Satpas seluruhnya menggunakan kebaya merah putih.
“Ada 13 Polwan di Satpas Polresta Depok secara khusus di hari RA Kartini ini sengaja menggunakan Kebaya Tradisional ala Kartini hingga pelayanan sampai selesai,”ujarnya Kompol Sutomo.
Kompol Sutomo mengaku sosok RA Kartini sebagai pejuang kaum wanita untuk bisa menjadi pemimpin dalam ikut serta dalam membangun pembangunan bangsa Indonesia.
“Melalui sosok ibu Kartini kita jadikan momentum ini sebagai contoh untuk dapat dilakukan bagi polwan dalam mewujudkan polisi yang humanis dan bisa lebih dekat ke masyarakat,” kata Kompol Sutomo.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto menambahkan, jajaran Polresta Depok dapat mengimplementasikan nilai-nilai Kartini di era masa kini
“Generasi wanita sekarang melalui Polwan Polresta Depok kita gelorakan memiliki nilai luhur seperti Kartini. Selain itu emansipasi wanita dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas Polwan dan PNS setiap menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat setara dengan polisi laki-laki (Polki),” ungkap Kombes Pol Didik.” Dalam pelaksanaan tugas dapat dilakukan secara humanis dan pendekatan masyarakat.” (LK/TEAM)
