Excavator Pelalawan diLilit ular Piton sepanjang 7 meter

LenteraKhatulistiwa,
PANGKALANKERINCI-Warga Desa Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan heboh. Ular piton sebesar batang kelapa kurang lebih dengan panjang mencapai 7 meter ditemukan di lahan. Ular raksasa itu tiba-tiba muncul saat alat berat excavator sedang land clearing.

Kemunculan hewan melata yang dikenal juga dengan ular sawah atau ular sawa rendam bagi warga kampung ini membuat operator alat berat ketakutan. Tak pikir panjang, ia pun meninggakan alat berat ketimbang menjadi mangsa ular tersebut. Apalagi, ular itu dengan sigap membelit dan bergelantungan di lengan panjang excavator.

Pemilik lahan Kiki Syamputra, Ahad (15/4) membenarkan kejadian tersebut. ‘’Saat itu operator alat berat sedang berkerja membersihkan lahan untuk ditanam pohon pinang. Sedang berkerja, saat mengangkat tumpukan kayu lapuk ternyata ada ular di bawahnya,’’ungkapnya sambil menyebutkan kejadian tersebut pada Sabtu (13/4).

Mantan Camat Teluk Meranti ini membeberkan kejadian ini tentunya membuat operator agak takut dan memberitahukan warga sekitar lokasi.

‘’Akhirnya ular itu diambil penjaga kebun sebelah. Entah untuk apo,’’paparnya tidak merinci reptelia itu akan diapakan oleh penjaga kebun yang berada di lahan miliknya.

Melihat gambarnya saja, sejumlah warga berkomentar. ‘’Yoo, memang bose, kobau seku habih sekali tolan,’’ungkap Raja Damanik dengan logat setempat.
Ada pula yang menyarankan agar hewan melata itu tidak dibunuh untuk keseimbangan ekosistem.

”Jangan dibunuh bro, demi keseimbangan ekosistem,”kata Anton di dinding facebook milik Kiki. Namun apa lacur, ular sawa itu sudah diambil penjaga kebun.

Belum diketahui persis, spesies yang dikenal juga dengan istilah latin (Python reticulatus) diapakan oleh penjaga kebun sebelah tersebut. Namun yang jelas kejadian itu sempat menghebohkan warga setempat atas kehadiran ular dengan warna batik khusus itu.(LK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *