Desa Pangkalan babat dan Desa Dangku Siap Mendukung Paslon Nomor 3 Shinta-Syuryadi

Muara enim
LenteraKhatulistiwa.com

34 program kerja pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, DR Hj Shinta Paramita Sari, SH, MHum – Syuryadi, SE, MSh dinilai pro rakyat dan menyentuh hati masyarakat,dari kampanye dialog yang berlangsung di Desa Pangkalan Babat dan Desa Dangku Kecamatan Rambang Dangku.Rabu 12/04/18.

“Tokoh masyarakat setempat, Harun Nasir saat dialog meminta calon Bupati Muara Enim nomor urut 3, DR Hj Paramita Sari, SH, MHum memperhatikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan seperti bantuan bibit pertanian, dan perkebunan, serta masalah pemuda di desa banyak yang menganggur. Selain itu, masyarakat di pedesaan juga menginginkan program sekolah dan pendidikan gratis dan Sekolah gratis serta peningkatan harga karet.

“Tokoh masyarakat Kecamatan Rambang Dangku, MA Firdaus MM yang mengaku berasal Desa Banuayu mengatakan bahwa setelah dirinya mempelajari visi misi dan program Shinta-Syuryadi sebanyak 34 program tersebut dirasakan sangat cocok untuk di realisasikan di daerah Rambang Dangku dan bila terpilih akan mudah direalisasikan. “Saya sampaikan program yang bagus dan pro rakyat ini bisa dilaksanakan. Maka saya menghimbau dan mengajak dulurku se daerah pada tanggal 27 Juni 2018 nanti, kita pilih Shinta-Syuryadi,” jelasnya.

“Calon Bupati Muara Enim, DR Hj Shinta Paramita Sari, SH, MHum mengucapkan terima kasihnya atas dukungsn KTP oleh masyarakat sehingga terkumpul 65 ribu dukungan KTP, dan setelah diverifikasi faktual oleh KPU dapat melewati syarat pendaftaran pencalonan dari independen sekitar 35 ribu KTP. “Kenapa kami memilih independen, saya ingin melihat dan belajar proses demokrasi karena independen unik dan prosesnya diikuti masyarakat langsung,” pungkasnya.

Selain itu, kata Shinta, dirinya menginginkan kondisi masyarakat tidak terkotak-kotak oleh kepentingan partai politik. “Sehingga program yang dibuat sebanyak 34 program unggulan itu sebagai upaya kami, niat dan cita citakan selama ini agar dapat terlaksana. Semua program bertumpu pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan harkat martabat kehidupan masyarakat,” jelas dia.

“Lalu untuk porsi pendidikan, bila APBD memungkinkan, sesuai amanat undang-undang sebanyak 30 persen anggaran akan diperuntukkan bagi peningkatan kualitas pendidikan gratis. “Semuanya ada 34 program prioritas. Program waktu pemerintahan lama yang bagus dipertahankan dan yang kurang ditambahi. Kita ingin melengkapi dan meningkatkan program yang sudah ada. Sementara untuk mengatasi pengangguran, kami telah memprogramkan 10 ribu lapangan kerja baru, kita akan bekerja keras bagaimana upaya menciptakan lapangan kerja bagi para pemuda kita yang menganggur.tuturnya.(Agus v)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *