LenteraKhatulistiwa
Haji Abu Rifki selaku penggegas ide untuk mendirikan Rumah Baca Tahfidz Gratis untuk siapa saja yang berminat.
Sejak idenya dicetuskan 3 tahun lalu, lebih banyak orang yang tersenyum sinis seolah mengejek , mana mungkin bisa. Emang kamu udah punya uang berapa ?. Begitu kira kira pertanyaan orang yang di tujukan kepada H Abu Rifki.
Saya memang tak punya modal. Hanya berbekal keyakinan dan berserah kepada Allah. Maka semuanya terjadi sebagai kenyataan. Hari ini 30 Maret 2018 RUMAH BATA diresmikan dihadiri oleh begitu banyak warga setempat serta para yatim piatu yang turut melantunkan doa doa agar Rumah Bata diberikan panjang umur serta diberi kemudahan dalam perjalananya.
Para pemuka agama juga turut hadir beserta sahabat dari Forum Komunikasi Osis Citeureup turut hadir sebagai undangan beserta ketua KNPI kec Citeureup.
Acara peresmian rumah Bata yang dikemas dalam kegiatan Bakti sosial, santunan dan Do’a bersama bersama para yatim piatu.
Kegiatan yang sudah berjalan selama ini adalah Hattam Qur’an setiap hari minggu. Pengajian anak anak setiap sore.
Ditanya oleh wartawan Lentera khatulistiwa tentang kegiatan hingga rumah bata bisa diresmikan hari ini.
Beliau menjelaskan kami selalu berdoa bersama para yatim dan berbagi doa dalam medsos Facebook, WA dan Instagram dan alhamdulillah dukungan dari berbagai arah berdatangan. Subhanallah Allahuakbar.
Camat citeureup Asep Sudrajat Mulyana SH dalam sambutanya menyampaikan: Terima kasih kepada fihak fihak yang telah mensukseskan terwujudnya rumah bata. Juga kepada forum osis camat citeureup secara k husus merasa bangga kepada forum osis yang belum lama dibentuk untuk menghindari tauran pelajar. Dan sebagai tim sukses berdirinya rumah bata . Itulah kebanggaan saya kepada Forum Osis Citeureup.
Demikian camat Citeureup mengakhiri
Sambutannya.
(gesni)
