Kumpulan Musisi Aliran Musik Underground Belajar Dalami Agama Islam Di Ponpes Madinah Darul Barokah


Purwakarta- Lenterakhatulistiwa.com
Setiap Manusia pasti memiliki kesalahan,baik secara langsung atau tidak langsung,namun dengan fenomena alam yang terus berjalan bisa saja manusia itu berubah dan mendapatkan hidayah dari Allah,Swt. 
Ketika kita berbicara istiqomah,di rendahkan tidak mungkin jadi sampah,di sanjung tidak mungkin jadi rembulan. Maka,jangan risaukan omongan orang lain,sebab setiap orang memiliki pemahaman dan pengalaman yang berbeda,tidak usah repot repot menjelaskan siapa diri kita,sebab yang menyukai kita tidak butuh itu dan yang membenci kita tidak akan percaya itu,ucap Abah Budiman selaku pemilik dan pimpinan di Ponpes Madinah Darul Barokah yang beralamat di Kampung Dangdeur Rt.05/02 Desa Dangdeur Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Jawabarat saat menyampaikan tauziah kepada puluhan anak jalanan UNDERGROUND yang ingin belajar memahami dan memperdalam ilmu agama islam tersebut.Minggu ( 11/03/2018 ) Malam.

Abah Budiman menambahkan. Allhmdllh ternyata dalam perjalanan hidup ini Allah,Swt telah mempertemukan dengan sahabat sahabat dari Underground ALALUZ yang mana mereka juga sama sudah lelah dengan masalalu dan mereka ingin berhijrah kearah yang lebih baik dengan cara mendekatkan diri kepada ALLAH,Swt dan mereka juga sebenarnya ingin melakukan taubat yaitu taubatan nasuha. Khadiran serta kedatangan mereka itu saya sangat mengapresiasi sekali dan bahkan sudah saya arahkan kepada rekan rekan yang lain nya untuk bersama sama mendekatkan diri kepada Allah,Swt dengan cara belajar agama islam di Popes Madinah Darul Barokah. Meski mereka pernah takut kepada saya untuk di tangkap,namun Allhmdllh sekarang justru mereka yang datang sendiri kepodok pesantren kami untuk belajar memperdalam agama islam,dengan begitu saya juga selaku pimpinan Ponpesadinah Darul Barokah imi merasa senang karena Anak anak Underground ALALUZ ini sudah mau berubah kearah yang lebih baik. Kita jangan menganggap sebelah mata dan memiliki anggapan terhadap orang lain itu selalu jelek ,ternyata harapan kita di dalam hatinya memiliki hati yang mulia yang orang lain tidak mengetahui nya,dengan begitu mereka ingin merubah perjalanan hidup nya ke arah yang lebih baik lagi dari masalalu yang kelam menjadi masa depan yang terang benderang,dan mereka akan mengajak teman teman nya juga untuk bersama sama hijrah,dan kegiatan ini akan di laksanakan secara rutin perseminggu sekali,tutur Abah Budiman.

Menurut Setia Ruhaeli selaku seorang  musisi dari Group Band ALALUS sekaligus sebagai penggiat tadarus jalanan saat berhasil di hubungi via WhatsApps temen nya mengatakan. Kita yang tergabung di tadarus jalanan tidak mengejar kuantitas atau banyaknya jumlah anak anak Underground yang mengikuti tadarusan,namun yang di butuhkan di sini bagaimana caranya supaya kegiatan tadarusan ini terus konsisten,karena program tadarusan ini akan terus berlanjut seminggu sekali. Kegiatan tersebut nantinya selain belajar mengaji dengan para Ustad di Pondok Pesantren ini juga akan di adakan tanya jawab dan sharing tentang seputar permasalahan secara bersama sama. Saya berharap,semoga program yang baik ini akan terus konsisten dan bisa berjalan lancar serta langgeng dan semua ini bukan bermaksud untuk memunculkan sifat riya dan program ini dasarnya adalah kembali ke fitrahnya manusia yang memerlukan kehadiran Allah,Swt yang telah menciptakan kita semua. 

Tadarus jalanan sebagai wadah berkumpul orang orang yang di anggap minoritas dengan kehidupan anomali,tapi di balik itu semua bahwa setiap manusia atau mahluk hidup pasti akan kembali kepada fitrahnya,apalagi kita yakin bahwa Allah,Swt memberikan hidayah kepada manusia yang memiliki niat kejalan yang di ridhoi Allah,Swt,tegas Setia Ruhaeli. ( Anda / Wan ).”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *