Paslon AA Bisa Jadi Kuda Hitam Di Pilbub Bogor


Teka teki siapa yang akan memenangkan pilkada 2018 di Kabupaten Bogor terus menggelinding di batas opini serta analisa di kalangan masyarakat luas.

Seperti di ketahui kabupaten Bogor ada 5 pasangan calon yang akan memperebut kan kursi Bupati dan Wakil Bupati yaitu :

Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan yang di usung PDI Perjuangan dan Hanura.

Ade Yasin-Iwan Setiawan yang di usung PPP, Gerindra, PKB.

Ade Ruhandi – Inggrid Kansil yang di usung Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, Pks, PPP kubu Djan Faridz, PKP, serta Partai Berkarya.

Gunawan Hasan-Vicky Rhoma jalur independen.

Ade Wardhana-Asep Ruhiyat jalur independen.

Beberpa tokoh masyarakat pun angkat bicara mempunyai opini serta analisa tersendiri salah satunya, Sekjend AMPB Iman Sukarya, menurutnya jika dilihat dari koalisi partai, jelas ini pertarungan antara Ade Ruhendi-Inggrit Kansil versus Ade Yasin – Iwan Setiawan, namun nama Ade wardhana yang berpasangan dengan Asep Ruhiyat yang maju lewat jalur independen tidak bisa di pandang sebelah mata dan bisa menjadi kuda hitam serta bukan perkara yang mustahil memenangkan pertarungan pilkada yang akan di gelar 27 Juni mendatang.

Sosok Ade Wardhana backroundnya seorang guru juga santri bisa meraih simpati dari para ulama, itu terbukti dengan dukungan beberapa Ulama serta Tokoh 212 yang di deklarasikan beberapa waktu lalu, paska Ade Wardhana mundur jadi ketua Dpw Perindo Jawa Barat, ditambah ketajaman Asep Ruhiyat yang merupakan Birokrat senior.”ucap Iman

Ade Wardhana sendri menurut Iman,” salah satu tokoh serta muda yang di miliki Kabupaten Bogor karir nya di kancah politik cukup gemilang itu terbukti, beliau bisa membawa Partai besutan Hary Tanoesudibyo lulus veryfikasi di jabar.

Ketika di tanya tentang pengunduran diri Ade Wardhana dari Partai Perindo, “Iman mengatakan jika di liat dari segi kepartaian jelas ini merugikan kang Ade, tapi suatu keuntungan moral juga ketika beliau mundur dari Perindo beberapa Ulama pun langsung mendukung dia, untuk menjadi orang no satu di bumi tegar beriman ini.”ujarnya.

Dan saya meminta dan berharap kepada masyrakat untuk melek politik memilih pemimpin secara rasional bukan karena iming-iming uang atau yang lainnya, benar-benar memilih pemimpin untuk kemajuan Kabupaten Bogor, harus di liat jejak rekam, bibit, bobot, serta bebetny, dan bukan hanya pemilihan Bupati dan wakil Bupati saja tapi juga pemilihan legislatif 2019 mendatang, masyarakat harus benar-benar cerdas memilih,”ungkapnya.

Siapapun pemenangnya nanti, lanjut Iman,”Di harapkan tidak ada oposisi dan koalisi karena Kabupaten Bogor butuh komitmen dari semuanya, mau yang kalah atau yang menang harus ikut bersama sama membangun, sehingga visi misi dari semua pasangan calon bisa melebur demi kemajuan Kabupaten Bogor.

Terutama peranan legislatif jangan sampai menjadi hambatan ketika program akan di gulirkan, harapan saya, para aktivis yang cerdas dan berani berjuang untuk masyarakat, ikut bertarung di pileg 2019 mendatang serta masuk dilegislatif.”tungkasny.

( Apih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *