CIJERUK – Kontruksi fisik dak plat beton atap rumah pintu air bendungan jaringan irigasi daerah irigasi yang berlokasi di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, ambruk.
Penyebabnya diduga lantaran tak mampu menahan beban coran dak beton atap pintu tersebut, akibat memakai besi yang diindikasi tidak sesuai dengan pentunjuk teknis atau RAB nya.
Berdasarkan informasi yang didapat, ambruknya dak beton ini terjadi sore kemarin. Dimana, sebelumnya besi yang digunakan untuk pembangunan dak beton rumah pintu air itu, memakai besi berdiameter 10 mm. Padahal, untuk penggunaan dak beton biasanya menggunakan besi diameter 12 mm.
Ambruknya bangunan beton atap tersebut, jelas menuai pertanyaan berbagai kalangan. Mengingat, proyek yang baru dikerjakan 4 bulan oleh CV. Zefa ARCT 273 selaku kontraktor pelaksana dinilai tidak menghasilkan kualitas pembangunan kontruksi yang baik.
Begitu juga yang dilakukan pihak PT. Tata Bumi sebagai pengawas pekerjaan, dalam hal melakukan fungsi pengawasannya dianggap lemah.
Pihak kontraktor sendiri saat ingin dimintai keterangan tidak sedang berada dilokasi. “Bos nya belum datang dan kalau pak mandor ga kesini, “ujar salah seorang pekerja yang tidak menyebutkan namanya.
beruntung dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa.(BA)
