BOGOR – “Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih hewan Kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang beserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban itu.”
(HR.Al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Rabu pagi (22 Agustus 2018) halaman Kantor Desa Kuripan Kec. Ciseeng tampak Kepala Desa Siti Aswat Narulita bersama suami Pepen Apandi, staf Satibi, Awaludin, Indar Sari, Lilis, Babinsa A. Huwandiyo, Babinmas Jajang, para Ketua Rt/Rw, para Kadus, serta Linmas siap-siap untuk melaksanakan pemotongan sapi qurban.
Sejak pagi warga Desa Kuripan sudah banyak berdatangan ke kantor desa dengan harapan memperoleh daging qurban yang diserahkan oleh Aviani Malik yang selalu rutin memberikan hewan qurbannya pada pemerintah Desa Kuripan, dan saat ini dipimpin oleh kepala desa wanita satu-satunya di Kecamatan Ciseeng, Siti Aswat Narulita.
Sementara pemerintah Desa Kuripan telah menyiapkan tidak kurang dari 150 kupon untuk dibagikan kepada warga yang berhak mendapatkannya, dan diberikan secara adil, mulai dari daging hingga sampai ke kulit serta jeroannya.
Sebelum pemotongan hewan qurban, Bu Ita, begitu biasa dipanggil, menyampaikan sambutannya: “Seiring dengan datangnya Idul Adha, saya menghimbau, untuk bersama-sama berdoa kepada Allah Ta’ala, agar desa kita di tahun ini diberikan kemudahan untuk mendapatkan berkah Idul Adha. Insya Allah, kita semua sama-sama dapat menikmati daging qurban yang sengaja diberikan oleh Ibu Aviani Malik. Dan ini dilakukan beliau secara rutin di Desa Kuripan. Alhamdulillah…”(Ay)
