Petugas Coklit (PPDP) Desa Muara Lawai Datangi kantor KPUD Muara Enim

Muara Enim
LenteraKhatuliatiwa.com

Salah satu petugas coklit atau (PPDP) dari Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim datangi kantor KPUD Muara Enim,mereka mintak penjelasan uang honor pelaksanaan coklit yang belum dibayar satu bulan sebesar Rp 800 ribu belum di bayar sampai sekarang padahal pekerjaan sudah selesai di laksanakan. Senin (25/06/2018)

Harmato salah seorang petugas PPDP dari Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim mengatakan
Pekerjaan kami coklit telah dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Februari sesuai kontrak dengan KPUD.honor coklit dibayarkan selama 2 bulan dengan sebesar Rp 800 ribu per orang setiap bulannya. Namun yang baru dibayarkan hanya satu bulan saja sebesar Rp 800 ribu.

“Dari pantauwan Media LenteraKhatulistiwa.com.bukan saja petugas dari Desa muara lawai saja tapi Desa Karang Raja dan Kelurahan muara enim juga belum menerima uang honor bahkan Sekabupaten muara enim petugas PPDP belum menerima uang homor. dengan rinciaan Rp 800 perorang.

Rohani ketua KPUD Muara enim mengatakan Uang honor tersebut anggarannya sudah ada dan tinggal membayarkannya saja. Kami belum bisa membayarkan karena menunggu surat dari KPU RI sebagai dasar hukum untuk mencairkan dana tersebut dan uang honor tersebut baru dibayarkan selama satu bulan berdasarkan petunjuk dari KPU RI.

“Berdasarkan petunjuk KPU RI, pembayaran honor coklit itu setiap kegiatan, sementara kita menyiapkan anggarannya untuk 2 bulan. Jadi ada perbedaan persepsi. Makanya KPU RI saat itu memerintahkan untuk membayar satu bulan dulu,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini surat dari KPU RI sudah turun sebagai dasar hukum untuk membayarkan uang honor tersebut.insah allah Selasa besok (26/06/2018) uang honor itu sudah bisa dibayarkan, sebelum pemungutan suara uang itu sudah bisa dicairkan,” Ungkap Rohani.( Agus v )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *