BOGOR_Lenterakhatulistiwa.com
Bertempat di halaman pabrik yang terletak di Jalan Pemuda 35 Desa Padurenan Kec. Gunungsindur Kab. Bogor (Senin, 11/06/2018) telah dilaksanakan acara TEMU AGEN. Acara tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antara direktur dan staf dengan seluruh pedagang serta agen yang tersebar di Jabodetabek.
Pihak panitia telah mengundang para muspika, diantaranya Pemerintah Desa Padurenan, Kapolsek Gunungsindur yang diwakili Wakapolsek, Danramil Kapt. Saprudin, anggota FKPPI, perwakilan dari PT Hydro, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
Sejak pagi hari Direktur Utama PT Swanish Boga Industria Mellyarti Kusuma Wardani yang akrab dipanggil Bu Melly tampak sibuk, menyambut kedatangan para undangan dengan ciri khas keramahannya yang tulus.
Tampak kursi yang disediakan panitia penuh oleh seluruh para pedagang dan agen yang menjadi ujung tombak perusahaam roti tersebut.
Pukul 10.00 acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan kemudian disusul dengan tausiyah ustadz yang sengaja diundang panitia.
Ustadz Abdul Hamid dalam tausyah nya menjelaskan, kalau bulan puasa adalah bulan berkah, sehingga jangan mengatakan kalau manusia lemah karena bulan puasa. Kerja juga merupakan ibadah, bukan hanya mengaji dan melaksanakan sholat saja.
Untuk melaksanakan etos kerja yang baik adalah:
Tumbuhkan niat kerja karena Allah SWT, bekerja keras, dan punya rasa dan cita-cita memiliki.
Bagi karyawan yang sudah bekerja di PT . Swanish Boga Industria harus bersyukur, karena masih banyak masyarakat yang belum memperoleh kerja. Oleh karenanya semua harus berusaha, doa dan tawakal. Bila semua ingin barokah dari Allah SWT, kita harus bertaqwa padaNya. Salah satu tanda bertaqwa adalah tidak lupa untuk bersodaqoh.tuturnya .
Mellyarti Kusuma Wardani selaku direktur utama PT Swanish Boga Industria dengan wajah sumringah dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada seluruh pedagang dan agen yang tersebar di beberapa wilayah di Jabodetabek. Walau ada beberapa pedagang dan agennya yang sudah terlanjur pulang kampung.
Dirut cantik yang mengutamakan “kasih dan sayang” kepada seluruh bawahannya itu juga, mengucapkan rasa syukur dan alhamdulillah karena baru bisa memberi sesuatu kepada pedagang dan agennya, karena mereka adalah ujung tombak dan harapan perusahaan agar terus berjalan dengan baik. Walau diakui Melly sangat banyak cobaan yang datang, apalagi dengan perekonomian yang kurang begitu baik saat ini.
Melly juga menginformasikan bahwa ke depan nanti akan dilakukan perubahan dalam hal packaging. Warna packaging akan mewakili rasa dari roti Swanish.
Wanita parobaya yang awet muda ini merasa bangga karena acara Temu Agen diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia Raya. Karena dengan begitu rasa kebangsaan seluruh karyawannya semakin kuat untuk menyatakan kecintaannya pada Indonesia.
Pada kesempatan itu pula Mellyarti Kusuma Wardani ibu dari 3 putri yang cantik memperkenalkan tim yang selama ini selalu solid membantu tugas-tugasnya, diantaranya: Dewi, Lena, Irawan, Faris, Dedi, Aris, Agus, Robi Sitorus, Mukti, Abduh, Usep dan Dwi.ucapnya
Dwi yang menjabat sebagai Quality Control dalam satu kesempatan memberikan penjelasan tentang penyebab roti berjamur, sekaligus penanganan agar roti tidak berjamur.
Ia juga memberikan informasi kepada tamu undangan kalau Swanish juga memproduksi Roti Raja dan Olero (Olesan Roti), karena banyak konsumen bertanya ketiadaan selai pelapis roti. Akhirnya Swanish memproduksi selai dengan nama Olero, yang terbuat dari saribuah. Sementara selai sendiri dibuat dari bubur buah-buahan yang dipekatkan, dimasak dengan gula sampai mengental,”ungkapnya”.(B.A)
