Bogor_Lenterakhatulistiwa.com
Surat Pengantar Nomor 800/182 Kepeg Tertanggal 08,Maret-2018 yang ditujukan kepada kepala Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan dan ditandatangani oleh Sekdis pendidikan Dr.H,Yadi Mulyadu AR.MM,menunjukan bukti Pelanggaran administrasi yang cukup Berat yang dilakukanya. Namun lebih dari itu beliau juga menabrak aturan lain yang menimbulkan Konflik Horizontal ditingkat bawah dan melahirkan Persoalan baru khususnya di dunia Pendidikan kab.Bogor.
Sikap dan juga Tindakan yang Sudah dilakukan Yadi Mulyadi ( Sekdis Pendidikan ) Telah menunjukan Bukti ketidak netralan ASN dalam Menghadapi Tahun Politik 2018 di kabupaten Bogor. Sehingga Deharmonisasi di internal Tubuh Dinas Pendidikan menjadi Hilang hanya dikarenakan Nafsu keserakahan seseorang untuk meraih Jabatan Politik.
Ketika Hal ini terjadi maka Rakyatlah yang akan menjadi Korban.Terlebih lagi peserta didik sekolah yang tidak mengerti apa-apa harus merasakan Dampak dari sebuah kebijakan yang diambil dari yang bukan kewenanganya.Ketika Hal itu terjadi maka Kami Dari GMPP kabupaten Bogor tidak akan pernah tinggal diam dan menutup mata untuk memperbaiki dunia pendidikan itu sendiri.yang dikarenakan Nafsu Syahwat Politik Semata.oleh karenanya kami dari Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Kab.Bogor dengan tegas menyatakan Sikap Sebagai Berikut :
Pecat Yadi Mulyadi Sebagai Sekdis Pendidikan Kab.Bogor karena Telah Melanggar Aturan PP.No.53 psl 4.PP No.100 th 2002 JO PP.13 thn.2002
2. Pecat Kepala BKD dan Baperjakat kab.Bogor.
3.Meminta Kepada Bupati Untuk Mengkaji Ulang kebijakan Rotasi,Mutasi dan Promosi yang terjadi di internal Dinas pendidikan Kab.Bogor
4 .Meminta Kepada aparat Penegak Hukum dalam Hal ini Polres Bogor Dan Kejaksaan Cibinong untuk segera melakukan Penyidikan dan penyelidikan terkait adanya indikasi Korupsi dan gratifikasi dalam hal” Rotasi,Mutasi dan Promosi Jabatan dilingkungan Dinas Pendidikan Kab.Bogor.
5.Tolak Zonaisasi Penerimaan Siswa Baru tingkat SD dan SMP di Kab.Bogor
(tim)
