Bogor : Dalam rangka hari jadinya yang ke-41 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor, akan mengadakan
berbagai macam kegiatan yang akan melibatkan masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial PDAM terhadap pelanggan dan masyarakat Kota Bogor.
Adapun rangkaian kegiatan seperti kunjungan terbuka ke IPA Dekeng, penanaman pohon, pertandingan olahraga, bhakti sosial, pengobatan gratis, donor darah dan pembagian sembako di sejumlah sumber mata air PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Pada hari Rabu 14 Maret 2018.
Kegiatan pertama diawali dengan dibukanya Intalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng II untuk umum. Dalam kesempatan kali ini IPA Dekeng II mendapat kunjungan dari sejumlah pengurus dan anggota Persatuan Istri Prajurit (Persit), Bhayangkari dan Dharma Wanita Kota Bogor.
Asep Yoga Kasubag Pengolahan IPA II Dekeng PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, menuturkan, “Disini para pengunjung diberikan pemaparan dan pemahaman terkait pengolahan air yang selama ini mereka gunakan bisa sampai kepada seluruh pelanggan di Kota Bogor, dan juga kendala apa saja yang terjadi sehingga dapat berdampak kepada pelanggan.
Kami juga dapat berinteraksi secara langsung kepada pengunjung, untuk memaparkan dan memberi pemahaman mengenai bagaimana cara pengolahan air secara normal. dan juga terkait adanya beberapa gangguan yang sering terjadi kepada pelanggan mereka diberikan penjelasannya, sehingga secara langsung dapat memberikan menjelaskan kepada pelanggan PDAM lainnya,”ujarnya.
Sementara, Nyonya Hermansyah salah seorang pengunjung mengatakan, ” Kunjungannya kali ini sangat berkesan dan menjadikan pengalaman yang sangat luar biasa. Menurutnya, selama ini tidak pernah tahu seperti apa dan bagaimana cara pengolahannya sehingga air tersebut dapat diterima dan sampai kepada seluruh pelanggan PDAM diseluruh Kota Bogor.
“Kami disini dapat pengalaman baru, selain itu kami bisa tahu secara langsung dengan cara pengolahan air bersih dan dari segi kendala-kendala yang selama ini terjadi. Biasanya di wilayah kami ini sering mengalami kendala aliran air PDAM yang kecil dan suka mati pada pukul sembilan malam, akan tetapi dengan kita di jelaskan secara langsung dan melihat proses pengolahan nya disini kami pun mengerti akan kendala-kendala yang selama itu terjadi,”terangnya.
( Apih)
