Hadiri Pelantikan Pengurus Gema Sunda, Kadis Pariwisata Saksikan Berbagai Atraksi


PURWAKARTA – Lenterakhatulistiwa.com
Kegiatan Mapag Pajar ( Sholat Subuh Berjamaah ) merupakan acar rutin seminggu sekali yang selalu di laksanakan oleh Gerakan Masyarakat Sunda ( Gema Sunda ) Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. Kegiatan Mapag Pajar Jilid II kali ini di ikuti oleh seluruh komponen yang tergabung dalam Gerakan Masyarat Sunda ( Gema Sunda ) untuk melaksanakan peresmian sekaligus melaksanakan pelantikan terhadap pengurus Gema Sunda di tingkat Desa.

Ada yang berbeda dari kegiatan ini,saat H.Agus Hasan selaku Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga ikut menghadiri kegiatan rutin tersebut. H. Agus Hasan sempat tercengang karena dirinya menyaksikan berbagai atraksi yang di tampilkan oleh kehebatan anak-anak Gerakan Masyarakat Sunda (Gema Sunda) DPC Cibatu Purwakarta yang menampilkan berbagai atraksi. Dirinya heran,dengan adanya penyambutan yang di lakukan oleh anak anak Gerakan Masyarakat Sunda tersebut di luar nalar dan hal itu terjadi saat dirinya di sambut oleh berbagai atraksi,terang H.Agus.

Kemarin (Sabtu-red) saat saya datang dalam rangka pelantikan Pengurus Gema Sunda tingkat Desa,kedatangan saya langsung disambut dengan berbagai atraksi seperti kebal senjata, bermain-main dengan ular yang sangat berbisa hingga menampilkan anggota Gema Sunda  yang pipinya ditusuk oleh besi tajam.

Ach saya tidak percaya atas semua pertunjukan yang di suguhkan oleh anak anak Gema Sunda,namun ini adalah kenyataan yang saya saksikan secara langsung di depan mata saya, anak anak Gema Sunda mempertontonkan semua kepiawaian nya di depan saya, ternyata di jaman technologinya sudah canggih masih ada Gema Sunda memiliki berbagai wadah kesenian yang sangat luar biasa. Kesenian dan kebudayaan seperti itu perlu kita lestarikan, saya berikan empat jempol buat Gema Sunda,” ujar H.Agus.

Selain mempertontonkan kehebatan ilmu olah kanuragan, ternyata para anggota Gerakan Masyarakat Sunda juga sangat piawai sekali dalam memainkan alat alat musik seperti degung, menari jaipong pencak silat,Dll.

“Pokoknya Gema Sunda keren banget, Gema Sunda masih bisa melestarikan budaya-budaya kesundaan. Saat generasi muda dan remaja ini terus di gembleng dengan masalah agama melalui kegiatan Mapag Pajar atau Sholat Shubuh berjamaah ke setiap Masjid,Gema Sunda juga terbukti masih menyimpan kekayaan dan kebudayaan di bidang lainya,tuturnya. ( Wan”s ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *