Muara Enim
LenteraKhatulistiwa.com
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Muara Enim (Bawaslu) gelar TOURING Pengawasan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan stakeholder dalam menyukseskan pilkada serentak, berlangsung di halaman taman Adi pura.Senin (14/05/2018
“Yus Fitriani Bawaslu RI menyampaikan kepada seluruh undangan yang hadir, Alhamdulilah dari 17 kabupaten yang hadir kita undang saat ini,saya sudah keliling hampir di seluruh negara asia Amerika kemudian beberapa negara Eropa berdiskusi panjang terkait dengan penguatan demokrasi di berbagai negara.
“Indonesia negara kita adalah negara satu-satunya yang penyelenggara pemilu nyata masih manual di negara kita,”ungkap yus saat berikan sambutannya.
“Lanjut juga,”Yus mengatakan Bahwa salah satu yang menguatkan demokrasi indonesia adalah peran badan pengawas pemilu. kemudian bawaslu harus mengajak seluruh elemen masyarakat harus mengajak seluruh stakeholder untuk mengawasi pemilukada serentak tahun 2018 ini.
“Pada Era reformasi ini memiliki stakeholder terbesar dalam pemilu karena kedaulatan politik hari ini ada pada kedaulatan rakyat, rakyat lah yang menentukan pemimpinnya yang baik.
“Bahwa masyarakat ingin bebas dari mani politik, masyarakat ingin bebas dari intimidasi- intimidasi politik disitulah bawaslu hadir.
“Adapun konten penting yang harus menjadi fokus dari pengawasan bawaslu adalah keterlibatan aparatur sipil dan lain-lain, ” ujarnya yus
“Bupati Muara Enim Diwakili Kepala Kesbangpol Muara Enim Andi menyampaikan, tentunya hal ini harus di syukuri karena kalian semua telah ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu tahun 2018.
“Untuk itu panwas muara enim harus mengadakan sosialisasi yang intesif.Panwas harus tegas dalam menangani masalah,Pangawas harus berkerja propesional dan menjaga nama baik lembaga,”ungkap Andi.
“Mari kita masyarakat muara enim untuk sama-sama mengawasi proses demokrasi ini dalam pemilihan bupati dan wakil bupati muara enim dan pemilihan gubernur dan wakil gubernul sumsel agar tertip,aman,dan kondusif dalam melaksanakan pilkada serentak tahun 2018. (Agus v)
