Widi : Pemerintah Akan Jamin Keamanan Investor Asing Via Menko Kemaritiman


PURWAKARTA -Lenterakhatulistiwa.com Setelah bertamu dan bertemu dengan Menko Kemaritiman yaitu Bapak Luhut Binsar Panjaitan, kemudian kami di terima di ruang kerja nya bersama Arnold Haiko ( Chief Technology Officer LENZING A.G ) serta di dampingi oleh Managemen PT.South Pacific Viscose  yang terdiri dari , Christian Oberleitner ( Presiden Direktur ) Apriandi Yana,( Head Of Safety ,Health,dan Environtment ) dan saya sendiri ,ucap Widi saat di hubungi via cellulernya Rabu ( 28/2/2018 ).

Bersama Menko Kemaritiman Bapak Luhut Binsar Panjaitan,kemudian Kami membahas berbagai persoalan yang salah satunya Bapak Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan menjamin para investor asing yang telah menanamkan modal nya di indonesia akan di lindungi dan di jaga keamanan nya bila sudah sesuai dengan regulasi yang telah di tetapkan oleh pemerintah indonesia,kata Widi Nugroho Sahib yang juga selaku Head Of Corporate Affairs PT.South Pacific Viscose usai melakukan pertemuan dengan Menko Kemaritiman di Jakarta Selasa ( 28/02/2018 ).

Presiden Direktur PT.South Pacific Viscose bersama seluruh komponen.melakukan Kunjungan ke Jakarta dalam rangka untuk meminta jaminan  keamanan bagi investor asing, yang telah berinvestor di Indonesia beberapa tahun lamanya. Perusahaan tersebut yakni PT. South Pasific Viscose (SPV) yang telah berdiri sekitar 35 tahun di Kabupaten Purwakarta dengan jumlah karyawan kurang lebih sekitar 1.750 orang dan PT.South Pacifik Viscose sslama 35 tahun telah memberikan kontribusi besar dalam ekspor non migas.

“Di sisi pelestarian lingkungan dan sungai Citarum,pabrik SPV memiliki 2 unit IPAL di dalam perusahaan dan selalu dikontrol agar semua prosedurnya selalu sesuai dengan baku mutu dari pemerintah,baik secara internal maupun eksternal yaitu oleh Dinas LH setempat maupun laboratorium eksternal yang berkompeten,terang Widi.

“Di awal pertemuan, Bapak Luhut menginformasikan bahwa sudah menghubungi oknum anggota DPRD Purwakarta yang diduga berada di belakang aksi demo ke perusahaan,”  tambah Widi menjelaskan terkait pertemuannya dengan Menko Kemaritiman untuk menyampaikan situasi terakhir di Purwakarta.

Seperti diketahui,Perusahaan SPV telah di demo oleh salah dari LSM yang berkantor pusat di Karawang, dengan mengusung topik lingkungan dan pencemaran sungai Citarum untuk menekan perusahaan supaya membeli tanah milik oknum DPRD Purwakarta tersebut.

“Saat itu, di tengah pertemuan yang juga dihadiri Duta Besar Austria untuk Indonesia,Pak Luhut Binsar Panjaitan kemudian menghubungi Kapolda Jawa Barat. Irjend Polisi Drs. Agung Budi Maryoto dan memberi instruksi agar aparat keamanan menjaga situasi kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia,serta memberi jaminan kepada keamanan investor asing yang telah mematuhi regulasi Pemerintah di bidang lingkungan hidup,pungkas Widi. ( Wan’s )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *