Aksi Tanggap Pasukan Khusus AS Bantu Evakuasi Warga Yang Mengalami Kecelakaan Tunggal
On Wednesday, September 04, 2024
-->
Seputar Informasi Aktual Dalam Satu Minggu
(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) M. Herindra menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, bertempat di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/09/2024).
Rapat kerja bersama DPR RI ini membahas terkait Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Pertahanan RI dan TNI Tahun Anggaran 2025, hal ini bertujuan untuk memastikan rencana kerja yang telah disusun sesuai dengan tujuan organisasi dan juga alokasi anggaran sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ditemui oleh awak media menuturkan pembahasan rapat diantaranya anggaran perumahan, tunjangan kinerja hingga dana kontijensi prajurit TNI. “Terkait dana kontijensi, misalnya ada bencana alam, kita bisa memberikan uang makan prajurit dan untuk dana operasional kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi pada rapat tersebut diantaranya Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono serta para Pejabat Utama TNI dan Kemhan RI lainnya.
Dalam keterangan yang disampaikan Dansatgas Medis bahwa saat ini utamanya tentang bagaimana pencegahan terhadap Monkey Pox, “pencegahan yang kita lakukan adalah yang pertama screening, mulai dari bandara, semua peserta baik VVIP maupun VIP wajib mengisi kartu sehat/health pass, sehingga setiap orang yang datang ke Bali sudah punya track record tentang kesehatan”, ucap Dansatgas Medis.
Lebih lanjut disampaikan bahwa mulai dari bandara, kita sudah menyiapkan screening termal seperti suhu. “Apabila seseorang terdiagnosis, suhu nya meningkat maka langsung kita cari penyebabnya apakah memang terindikasi ke arah Mpox. Apabila terindikasi ke arah Mpox maka akan segera dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditunjuk”. Tegas Dansatgas Medis.
Rumah Sakit rujukan VVIP yaitu RSUP Ngoerah (RS rujukan Mpox), RS Bali Mandara (RS rujukan Mpox), RS Siloam Denpasar dan BIMC Nusa Dua. Penempatan thermal scanner (antisipasi Mpox) terdapat di Bandara Ngurah Rai dan BICC. Penempatan Mini ICU di Bandara Ngurah Rai, Hotel Intercontinental, Hotel Mulia dan BICC.
Pengamanan medis untuk di venue sudah disiapkan juga termal scanner. Termasuk di dalamnya adalah kesiapan kesehatan dalam bentuk ambulance, mini-ICU dan lain-lain yang dibutuhkan. Semua tim kesehatan sudah masuk ke dalam posisi yang sudah ditentukan baik di acara maupun di tempat menginap para peserta.
Komandan Satgas Super Garuda Shield 2024 Kolonel Inf Frega Wenas Inkiriwang, (2/9) dalam keterangannya, menyampaikan bahwa JOC yang diawaki oleh seluruh perwakilan kontingen negara pelaku latihan ini menjadi ruang pengendali jalannya seluruh rangkaian latihan yang diselenggarakan di Surabaya, Situbondo, serta Baturaja Sumatera Selatan.
Pamen berpangkat Kolonel yang sehari-hari berdinas di Seskoad ini mengungkapkan bahwa selama jalannya latihan, ruang JOC disibukkan dengan kegiatan koordinasi dan konsolidasi seluruh perencana latihan seperti materi Field Training Exercise (FTX), Airborne operations, Joint Strike, Amphibious Operations dan CALFEX.
Dirinya menambahkan, personel yang bertugas di ruangan tersebut terdiri dari berbagai personel dari perwakilan negara pelaku latihan seperti Indonesia, Amerika, Jepang, Australia dan Singapura.
“Dari pihak TNI sendiri, personelnya terdiri dari Perwira-perwira pilihan yang memiliki kemampuan berbahasa asing yang berasal dari satuan gabungan TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Mereka bertugas mengkoordinasikan kegiatan mulai dari bidang personel, intelijen operasi, logistik, komunikasi elektronik, medis, penerangan dan pengamanan,” tandasnya.
“Ruangan ini juga dilengkapi dengan layar videotron berukuran raksasa yang terhubung melalui kamera real-time CCTV yang terkoneksi via satelit untuk memantau seluruh daerah latihan termasuk di dalamnya memonitor cuaca, pergerakan arus lalu lintas, pemukiman penduduk, bandara dan pelabuhan,” tambahnya.
Untuk diketahui, Super Garuda Shield merupakan latihan militer tahunan terbesar di kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan TNI bersama Angkatan Bersenjata AS. Dan sejak tahun 2022, latihan ini telah diperluas dengan melibatkan negara-negara mitra di kawasan.
Latihan military free fall ini dirancang untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam melakukan terjun bebas dari ketinggian tertentu dengan presisi dan kecepatan yang tinggi. Latihan ini bagian dari rangkaian operasi amphibi, dimana selain pasukan pendarat marinir mereka diterjunkan dari langit untuk menyerbu sasaran musuh.
Pasukan TNI, US Army, dan tentara Jepang tersebut melakukan terjun bebas dari ketinggian 12 ribu kaki. Satu persatu pasukan penerjun keluar dari pesawat dan parasut penerjun mengembang menari dan menghiasi angkasa Banongan hingga mendarat di drooping zone (DZ).
Kunjungan dilakukan untuk bertukar informasi tentang perkembangan hukum militer, hukum laut dan hukum internasional seraya menjajaki kemungkinan untuk menjalin hubungan kerja sama di bidang pendidikan dan latihan khususnya dalam materi hukum antara Badan Pengembangan Hukum TNI dan Biro Hukum Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Hal ini disambut baik oleh Kababinkum TNI, selain sebagai bagian dari upaya diplomasi militer, juga dapat membuka hubungan yang lebih intensif dalam hal pengamanan serta pengelolaan wiayah maritim yang saling berbatasan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadi komunikasi yang keliru sehingga dapat menyebabkan terjadinya ketegangan yang tidak perlu diantara dua negara.
Selanjutnya Major General Wang Ling mengemukakan bahwa kegiatan ini dilandasi dengan “Semangat Bandung (Bandung Spirit)” yang digagas pada konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, maka pertemuan yang tadinya bersifat formal tersebut berubah menjadi lebih akrab dan cair, karena masing-masing pihak memiliki landasan dari semangat yang sama, yaitu membangun kerja sama internasional dengan tujuan untuk saling menghormati dan memberikan dukungan pada pihak lainnya.
Mengakhiri kunjungan tersebut, keduabelah pihak saling bertukar cenderamata. Kababinkum TNI memberikan plakat serta coin pada delegasi China Legal Affairs Bureau, dan sebaliknya Kababinkum TNI menerima gulungan lukisan yang berisikan tulisan tentang pesan patriotik dan semangat untuk selalu berperilaku baik dan terhormat.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, dalam sebuah upacara di Bandara Internasional Phnom Penh. Mewakili pihak Kamboja adalah Jenderal Mao Sophan, Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF) dan Panglima Angkatan Darat Kamboja.
Bantuan hibah peralatan militer meliputi 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm dan 500.000 butir amunisi 9x19mm yang dibawa dengan pesawat TNI AU Super Hercules C130J.
Dubes Santo menekankan, “Saya gembira melihat bahwa hubungan yang kuat seperti itu telah menjadi dasar bagi peningkatan signifikan kerja sama bilateral kita di berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir. Kami merasa terhormat untuk melakukan ini di saat kita merayakan 65 tahun hubungan diplomatik kita.”
Dubes juga menyampaikan harapan bahwa penguatan berkelanjutan kerja sama pertahanan dan keamanan bilateral akan memberikan kontribusi positif tidak hanya terhadap perdamaian dan stabilitas dikedua negara tetapi juga di kawasan secara keseluruhan.
Bantuan yang diberikan kepada pemerintah Kamboja diproduksi oleh produsen peralatan militer terkemuka Indonesia, PT. PINDAD. Bantuan ini menunjukkan potensi industri pertahanan Indonesia dan membuka dimensi baru bagi kerja sama pertahanan dan keamanan Indonesia-Kamboja, yang selama bertahun-tahun telah mencakup berbagai program pengembangan kapasitas dan pertukaran personel antara kedua negara.
Jenderal Mao Sophan menyampaikan penghargaan yang tinggi terhadap Pemerintah dan Kemhan RI serta harapannya agar kerja sama yang kuat dan langgeng antara kedua negara dan militer terus terjalin.
Turut hadir dalam penyerahan hibah tersebut para pejabat Kemhan dan AD Kamboja serta Atase Pertahanan Kamboja Kol Cpm Moch. Rizal.