-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Sinergitas TNI - POLRI: Aipda Sugianto Bersama Sertu Dodi Kristian Melaksanakan Giat Sinergitas DiWilayah Kawasan Suryacipta.

By On Monday, February 17, 2025

 

Karawang - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Wilayah PT Plasses kawasan Suryacipta Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel, Aipda Sugianto anggota bhabinkamtibmas dan Sertu Dodi Kristian Anggota Babinsa menggandeng erat dalam melaksanakan patroli dialogis giat menjaga situasi Harkamtibmas diwilayah hukum ciampel dan memberikan himbauan gangguan kamtibmas serta keamanan dilingkungan. Senin (17/02/2025).

Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnain Melalui Kapolsek Ciampel AKP Hasanuddin Bahar Menyampaikan Patroli dialogis ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara POLRI dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum ciampel.

Kehadiran Aipda Sugianto Bersama Sertu Dodi Kristian di tengah masyarakat menjadi langkah konkret untuk mendekatkan diri dengan security yang berjaga dan mendengarkan langsung permasalahan yang ada.

Dalam patroli tersebut, Aipda Sugianto Bersama Sertu Dodi Kristian berinteraksi dengan security memberikan saran, serta berbagi informasi terkait upaya pencegahan tindak kriminal dan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu gangguan kamtibmas. Mereka juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya kerjasama antara TNI dan POLRI dalam menjaga keamanan wilayah tersebut.

Warga di wilayah ciampel merasa senang dengan kehadiran Aipda Sugianto Bersama Sertu Dodi Kristian yang menunjukkan perhatian terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. Mereka berharap sinergi antara TNI dan POLRI akan terus berlanjut, sehingga wilayah hukum ciampel dapat tetap aman dan damai.

Dalam situasi yang terus berubah, sinergi antara TNI dan POLRI menjadi semakin penting dalam menjaga kamtibmas dan keamanan nasional. Kedekatan antara warga, TNI, dan POLRI adalah modal utama dalam mencapai tujuan tersebut.


Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Di Kodim 0723/Klaten, Dandim Bacakan Amanat KASAD

By On Monday, February 17, 2025

 

Klaten – Upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang berlangsung di Lapangan Upacara Kodim 0723/Klaten, Desa Karanglo Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten Klaten, (17/02/2025) berlangsung khidmat dan penuh semangat. Upacara ini dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han, yang merupakan Dandim 0723/Klaten dan Komandan Upacara Kapten Cpl Tri Joko, Danramil 19/Trucuk.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan pesan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), yang menekankan visi besar Presiden Prabowo Subianto tentang Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi ini mencakup misi Asta Cita, implementasi 17 Program Prioritas, serta pencapaian Delapan Program Hasil Terbaik Cepat. Semua program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat kedaulatan negara dan membangun kesejahteraan rakyat secara merata.

Lebih lanjut, KASAD mengungkapkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan berperan aktif dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut. TNI AD akan menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama dari program ini. Selain itu, TNI AD juga terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai program unggulan, seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada bagian akhir amanatnya, KASAD menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024. Keberhasilan yang dicapai tersebut, menurut KASAD, merupakan hasil dari profesionalisme, loyalitas dan kerja sama yang solid. Kendala yang muncul selama pelaksanaan program harus dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas program di tahun 2025.

Pesan terakhir dari KASAD, yang disampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD, adalah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setiap tugas yang dijalankan harus dilakukan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta menghindari segala pelanggaran yang dapat merusak citra TNI AD. KASAD juga mengingatkan untuk memperkuat soliditas dan sinergi dengan seluruh komponen bangsa, serta berbuat yang terbaik untuk Angkatan Darat, bangsa dan negara.

Usai upacara, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han saat ditemui mengatakan bahwa sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, TNI Angkatan Darat (TNI AD) memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung kebijakan nasional yang telah digariskan.

“TNI AD berkomitmen untuk memastikan stabilitas nasional melalui peningkatan kesiapan operasional. Selain itu, TNI AD juga akan terus berkontribusi aktif dalam percepatan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Ini merupakan untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang maju, kuat, dan sejahtera, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, ” ungkap Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han.  

“Melalui berbagai program unggulan, TNI AD tidak hanya menjaga pertahanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi demi kesejahteraan rakyat. Kami akan terus berupaya memperkuat sinergi dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik, ” Tutup Dandim.

TNI AL Gelar 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Bali

By On Sunday, February 16, 2025

 

Bali - TNI Angkatan Laut (TNI AL) secara resmi menggelar 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK 2025) yang dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Pelabuhan Tanjung Benoa, Badung, Provinsi Bali. Minggu (16/2/2025).

Dengan tema “Maritime Partnership For Peace and Stability”, MNEK 2025 menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan maritim non-perang. Latihan ini berfokus pada upaya penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief - HA/DR), sejalan dengan misi TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Sebanyak 38 negara berpartisipasi dalam latihan ini, melibatkan 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat patroli maritim dari negara-negara asing. TNI AL juga mengerahkan 19 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana di berbagai belahan dunia.

“Latihan Multilateral ini dirancang untuk bagaimana menghadapi apabila ada tanda-tanda bencana alam, mereka disiapkan dan langsung membuat gugus tugas untuk menolong negara yang kesulitan. Selain menghadapi bencana, besok kita juga melaksanakan 6TH International Maritime Security Symposyum (IMSS) yang membicarakan masalah dalam menghadapi tindak pidana ilegal di laut. Ini kita bekerja sama, kalau untuk itu kita bersatu. Latihan ini juga berfungsi untuk menurunkan ketegangan di berbagai negara yang saat ini menghadapi konflik. Kita berharap bisa bekerja sama lebih kepada Operasi Militer Selain Perang (OMSP), ” ujar Kasal.

Dalam rangkaian kegiatan MNEK 2025, TNI AL menyelenggarakan program kemanusiaan seperti Engineering Civic Action Program (ENCAP) dan Medical Civic Action Program (MEDCAP), yang mencakup pemeriksaan kesehatan dan operasi medis. Selain itu, program pelestarian lingkungan juga dilaksanakan, termasuk penanaman pohon mangrove dan pelepasan tukik penyu.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan pentingnya latihan ini untuk meningkatkan kerjasama dalam menghadapi bencana alam dan masalah kemanusiaan. Setelah pembukaan, Kasal bersama delegasi negara peserta memimpin International Fleet Review di Selat Benoa, yang juga mendukung Program Asta Cita Presiden RI untuk mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif. (Puspen TNI)

Polda NTB Evaluasi Kinerja Layanan Publik di Polres Dompu

By On Sunday, February 16, 2025

 

Mataram, NTB – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik di lingkungan kepolisian, Bagian Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Rorena Polda NTB melaksanakan pemantauan dan evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKP3) di Polres Dompu, Sabtu (15/2/2025).

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini rutin dilakukan setiap tahun untuk menilai kinerja seluruh satuan kerja (Satker) di jajaran Polda NTB. Tahun ini, evaluasi akan dilakukan di seluruh Satker Polda NTB, dengan Polres Dompu sebagai salah satu lokus awal.

"Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh jajaran Polda NTB, khususnya dalam layanan SIM, SKCK, Lidik Sidik, dan penerimaan laporan kepolisian, " ujar Kombes Pol Kholid.

Selama evaluasi, tim RBP Rorena memberikan arahan terkait pengisian Form F01 untuk unit pelayanan SIM, SKCK, Lidik Sidik, dan Laporan Polisi. Selain itu, dilakukan survei kepada lima pemohon layanan yang telah selesai dilayani, dengan hasilnya dicatat dalam Form F03. Sementara itu, evaluator mengisi Form F02 berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.

"Hasil dari evaluasi ini kemudian dianalisis lebih lanjut untuk mengidentifikasi kendala dan kekurangan yang ada, sehingga ke depan dapat dilakukan perbaikan guna meningkatkan mutu layanan publik di kepolisian, khususnya di Polda NTB dan jajarannya, " tambahnya.

Melalui evaluasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan layanan kepolisian yang semakin profesional, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Bundaran Senayan

By On Saturday, February 15, 2025

 

JAKARTA - Subdit Kamsel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 pada hari kelima, Jumat (14/2/2025), di Bundaran Senayan, Jakarta. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan.

Sejumlah kegiatan telah dilakukan dalam operasi ini:

Sosialisasi Aturan Lalu Lintas

Petugas menghimbau para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menciptakan kondisi berkendara yang aman dan tertib.

Sosialisasi juga dilakukan dengan membentangkan spanduk dan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan keselamatan.

Pembagian Brosur

Brosur yang berisi informasi tentang keselamatan berkendara dan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dibagikan kepada pengguna jalan.

Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 23 Februari 2025 ini merupakan upaya mewujudkan Asta Cita atau keselamatan berlalu lintas yang tertib dan aman bagi semua pengguna jalan.

Kompol Endah Pusparini, S.H., M.M., selaku PS. Kasubditkamsel Polda Metro Jaya, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

“Operasi ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga edukasi agar masyarakat lebih sadar dan disiplin dalam berkendara, ” kata Kompol Endah.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Jaya 2025, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.

Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota Gelar Silaturahmi Kamtibmas Bersama Pemerhati Sejarah, Perkuat Harmoni Lewat Napak Tilas Kota Toea

By On Saturday, February 15, 2025

 

MAGELANG - Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta memahami lebih dalam sejarah lokal, Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota menggelar Silaturahmi Kamtibmas bersama para Pemerhati Sejarah Kota Toea MagelangJumat (14/2/2025). Acara yang berlangsung di CafĂ© Mosvia Polres Magelang Kota ini menjadi wadah bagi kepolisian dan komunitas sejarah untuk berbagi wawasan, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Acara ini dihadiri oleh Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, S.I.K., S.H. didampingi Kasatlantas, Kasatreskrim, dan PS. Kasihumas Polresta Magelang. Turut hadir Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H., bersama Plt. Kasihumas Polres Magelang Kota. Dari kalangan pemerhati sejarah, hadir Bagus Priyana (Ketua Komunitas Kota Toea Magelang), Sugiyon Tanaka (putra Mitsuyuki Tanaka, tentara Jepang yang bergabung dengan RI tahun 1945), dan Condro Bawono (anggota Komunitas Kota Toea Magelang).

Dalam kesempatan ini, Bagus Priyana membagikan kisah perjalanan panjang Magelang, mulai dari sejarah pendiriannya hingga jejak para pemimpinnya. Ia juga mengupas bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan Kota dan Kabupaten Magelang, termasuk peninggalan zaman kolonial yang kini menjadi cagar budaya.

"Termasuk gedung yang saat ini kita tempati, Museum Mosvia, dahulu merupakan sekolah pendidikan pegawai bumiputera bernama Middlebare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA), " ungkap Bagus Priyana.

Selain itu, Museum Diponegoro (eks Gedung Karesidenan Kedu), Water Toren, Plengkung, Stasiun Kebonpolo, hingga kawasan Pecinan turut menjadi bagian dari diskusi sejarah yang kaya akan nilai budaya dan peradaban.

Kepolisian dan Komunitas Sejarah Bersinergi Jaga Magelang

Dalam sambutannya, Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Polresta Magelang, diikuti oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum yang turut menyampaikan pengenalan dirinya.

Mereka menegaskan pentingnya melestarikan sejarah sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat Magelang. Selain itu, kepolisian juga berharap melalui silaturahmi ini, seluruh elemen masyarakat dapat bersatu dalam menjaga Kamtibmas, termasuk para pemerhati sejarah yang memiliki peran dalam merawat warisan budaya dan sejarah kota.

"Kami sangat mengapresiasi dedikasi para pemerhati sejarah dalam melestarikan warisan budaya Magelang. Kepolisian siap menjalin sinergi untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk dalam upaya pelestarian sejarah, " ujar Kapolresta Magelang.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan komunitas pemerhati sejarah dapat semakin erat, menciptakan Magelang yang aman, tertib, dan tetap lestari dalam sejarahnya.


Sops TNI Gelar Pelatihan IATA Dangerous Goods Regulations (DGR) 2025

By On Saturday, February 15, 2025


Jakarta - Staf Operasi (Sops) TNI sukses menyelenggarakan Pelatihan International Air Transport Association (IATA) Dangerous Goods Regulations (DGR) 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalisme dan kesiapan TNI dalam penanganan barang berbahaya (Dangerous Goods - DG) sesuai standar internasional, pelatihan berlangsung dari tanggal 10-19 Februari 2025 bertempat di Mabes TNI, Jakarta Timur. (14/02/2025).

Acara resmi dibuka oleh Waasops Panglima TNI, Marsekal Pertama TNI M. Taufiq Arasj, S.Sos., M.I.Pol., CHRMP. Dalam sambutannya, Waasops Panglima TNI menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel TNI dalam mendeteksi, mengidentifikasi, menangani, serta mendokumentasikan barang berbahaya sesuai ketentuan IATA DGR edisi ke-66 tahun 2025. 

"Hal ini sangat penting dalam mendukung keselamatan penerbangan dan kelancaran rotasi Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB serta berbagai operasi dalam negeri" ungkapnya. Dalam Pelatihan ini diikuti oleh 15 personel dari Staf Operasi TNI (Sops TNI) dan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, yang memiliki peran krusial dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi militer di dalam dan luar negeri. 

Para peserta mendapatkan materi dan pelatihan dari tim instruktur yang merupakan expert dari DGEX (Dangerous Goods Expert Indonesia), sebuah perusahaan yang telah beroperasi sejak Oktober 2010, berfokus pada layanan dan pelatihan dalam pengelolaan barang berbahaya sesuai regulasi transportasi udara, laut, dan darat.

Sebagai bagian dari pelatihan ini, pada Rabu, 19 Februari 2025, akan dilaksanakan latihan praktik di kompleks pergudangan kantor DGEX Indonesia. Latihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menangani, mengemas, serta mendokumentasikan barang berbahaya sesuai standar IATA DGR, ICAO, dan UN Model Regulations.

Pelatihan ini sejalan dengan visi PRIMA TNI (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif), yang menuntut setiap personel TNI untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesiapan operasional guna menghadapi tantangan global di bidang transportasi barang berbahaya.