-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Pastikan Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan, Kapolresta Banyuwangi Cek Ranmor Dinas Lantas

By On Tuesday, January 07, 2025

 

BANYUWANGI - Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menggelar pengecekan Personel, Almatsus SIM, kondisi dan kelengkapan kendaraan dinas lalu lintas (lantas). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sat Pas Banyuwangi dengan pelaksanaan apel seluruh jajaran lantas dan dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan dinas Roda Empat (R4) serta Roda Dua (R2), serta kelengkapan Almatsus Sat Pas Satlantas Polresta Banyuwangi, Selasa (7/1/2025). 

Dalam kegiatan apel ini, Kapolresta Banyuwangi memberikan arahan kepada seluruh anggota lantas jajaran untuk tidak melakukan pelanggaran serta maksimalkan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Kapolresta juga memeriksa berbagai kendaraan operasional, mulai dari mobil/motor patroli dan perlengkapan personel Satpas. Pengecekan tersebut dilakukan guna memastikan bahwa setiap kendaraan berada dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, pengecekan ini adalah bagian dari langkah antisipatif untuk memastikan seluruh perlengkapan dan kendaraan siap digunakan kapan saja. Dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan personel dan perlengkapan dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh personel dan sarana pendukungnya siap menghadapi segala situasi dan kondisi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, sehingga kita perlu bersiaga sejak dini, ” ungkap Kombes Pol Rama.

Lebih lanjut, Kombes Pol Rama berharap, melalui pengecekan ini pihaknya dapat memaksimalkan pengamanan dan pelayanan dalam setiap kegiatan. “Kami berharap dengan persiapan matang seperti ini kegiatan dapat berjalan lancar dan Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga suasana kondusif di wilayah Banyuwangi kita tercinta ini, ” harapnya.

Kegiatan pengecekan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kesiapsiagaan seluruh personel Polresta Banyuwangi dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat.

Polri Tegas Tindak Pelanggaran Etik Kasus DWP 2024

By On Tuesday, January 07, 2025

 


Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) terus menunjukkan komitmen dalam menegakkan disiplin dan kode etik profesi Polri. Hingga saat ini, Divpropam telah menggelar tujuh kali sidang Kode Etik Profesi (KKEP) terkait kasus pelanggaran etik yang terjadi dalam penanganan kasus Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menyampaikan bahwa dari total tujuh sidang yang telah dilaksanakan, tiga terduga pelanggar dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), sementara empat lainnya dikenai sanksi demosi selama lima hingga delapan tahun di luar fungsi penegakan hukum.

"Polri berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran kode etik. Sidang etik yang dilaksanakan ini adalah bentuk transparansi sekaligus akuntabilitas kami, di mana prosesnya diawasi langsung oleh Kompolnas, " tegas Kombes Pol Erdi dalam keterangannya.

Pada hari ini, sidang KKEP kembali digelar terhadap dua terduga pelanggar, yaitu Ajun Inspektur Muda (Ajmg) dan Wth, di Ruang Sidang Divpropam Polri, Gedung TNCC, Mabes Polri.

Dalam persidangan, terungkap bahwa Ajmg yang bertugas di Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, diduga meminta uang sebagai imbalan untuk pembebasan penonton konser DWP 2024 yang ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Atas tindakan tersebut, sidang KKEP menyatakan bahwa Ajmg telah melanggar Pasal 13 Ayat (1) PP No. 1 Tahun 2003 dan sejumlah pasal dalam Perpol No. 7 Tahun 2022.

Putusan Sidang :

1. Sanksi Etika:
- Perilaku dinyatakan tercela.
- Ajmg wajib meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri.
- Mengikuti pembinaan rohani, mental, dan pengetahuan profesi selama satu bulan.

2. Sanksi Administratif:
- Penempatan di tempat khusus selama 30 hari, mulai 27 Desember 2024 hingga 25 Januari 2025.
- Mutasi demosi selama lima tahun di luar fungsi penegakan hukum.

Ajmg menyatakan banding atas putusan tersebut.

Kasus serupa juga menimpa Wth yang saat itu menjabat di Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ia juga terbukti meminta uang kepada para penonton konser DWP 2024 yang diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Pelanggar dinyatakan melanggar Pasal 13 Ayat (1) PP No. 1 Tahun 2003 dan sejumlah pasal Perpol No. 7 Tahun 2022.

Putusan sidang:

1. Sanksi Etika:
- Perilaku dinyatakan tercela.
- Wth wajib meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri.
- Mengikuti pembinaan rohani, mental, dan pengetahuan profesi selama satu bulan.

2. Sanksi Administratif:
- Penempatan di tempat khusus selama 30 hari, mulai 27 Desember 2024 hingga 25 Januari 2025.
- Mutasi demosi selama lima tahun di luar fungsi penegakan hukum.

Sama halnya dengan Ajmg, Wth juga menyatakan banding atas putusan sidang.

"Sidang etik ini menegaskan bahwa Polri tidak mentolerir pelanggaran dalam bentuk apa pun, khususnya yang mencederai kepercayaan publik. Penegakan hukum harus bebas dari penyimpangan, " ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Polri menegaskan bahwa hasil pemeriksaan telah diklasifikasikan sesuai peran masing-masing pelanggar, termasuk sanksi yang diberikan berdasarkan wujud pelanggaran. Proses sidang etik ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas.

Satgas Yonif 715/Mtl Gelar Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat di Papua

By On Tuesday, January 07, 2025

 

Puncak Jaya - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Papua, personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Pos Wuyuneri melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi warga setempat di Kampung Wuyuneri, Selasa (7/01/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan.

Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl Letkol Inf Dwi Hertanto, S.Sos menyatakan peran pentingnya Satgas Yonif 715/Mtl di wilayah Puncak Mulia karena sangat kurangnya tenaga kesehatan dan obat-obatan di wilayah ini. “Jadi kami harus proaktif menjemput bola ke honai-honai melakukan pengecekkan kesehatan warga serta memberi vitamin juga obat bagi masyarakat yang sedang sakit, ” ujarnya.

Personel Pos Wuyuneri Yonif 715/Motuliato bekerja sama dengan tenaga medis lokal, memberikan pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan kepada warga. Kegiatan ini meliputi pengobatan umum, pemeriksaan tekanan darah, serta pemberian vitamin dan obat-obatan untuk penyakit ringan yang banyak diderita oleh masyarakat setempat, seperti demam, batuk, dan gangguan pencernaan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah yang terpencil dan sulit dijangkau mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato untuk membantu pemerintah dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, ” tandas Dansatgas Letkol Inf Dwi Hertanto.

Sementara, Danpos Wuyuneri Letda Inf Umar juga mengatakan, kegiatan Pelayanan Kesehatan merupakan sarana untuk menjalin tali silaturahmi, pendekatan dan kepedulian terhadap masyarakat kampung wuyuneri.

Selain layanan medis, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Pos Wuyuneri juga memberikan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya pola hidup sehat, cara menjaga kebersihan lingkungan, serta pencegahan penyakit menular. Harapannya, selain memberikan pertolongan kesehatan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Pada Kesempatan yang sama, Warga setempat menyambut antusias kegiatan tersebut. Salah seorang warga, Bapak Merson Talenggeng (48), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada personel anggota Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Pos Wuyuneri yang telah memberikan perhatian kepada kesehatan mereka. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengobatan gratis ini, karena fasilitas kesehatan di sini masih terbatas dan jaraknya jauh dari pemukiman kami, ” ungkapnya.

Polres Agam Gelar Razia Mendadak, Pastikan Personel Disiplin Dan Bebas Narkoba

By On Monday, January 06, 2025

 

Agam – Dalam upaya meningkatkan disiplin anggota untuk menjamin kualitas pelayanan prima kepada masyarakat, Polres Agam menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) secara mendadak pada Senin (6/1/2024).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasipropam Polres Agam, Iptu Bermana Manda, S.H., M.H., ini menyasar kepada seluruh personel Bintara Remaja (baja).

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh personel bebas dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, pemeriksaan terhadap kerapian penampilan, kelengkapan identitas, dan penggunaan seragam dinas juga menjadi fokus utama.

Pada kegiatan tersebut, Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat SH. SIK selaku pimpinan menyampaikan "Kegiatan Gaktibplin ini merupakan bentuk komitmen Polres Agam dalam menjaga citra institusi Polri Khususnya Polres Agam".

"Dengan memastikan seluruh personel disiplin dan bebas dari pengaruh narkoba, diharapkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan, " Ulas kapolres

"Dengan memastikan seluruh personel disiplin dan bebas dari pengaruh narkoba, diharapkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan, " Ulas kapolres


Dandim 1715/Yahukimo dan Kapolres Yahukimo Musnahkan Minuman Keras Hasil Patroli Gabungan TNI-POLRI di Yahukimo pada Tahun Baru 2025

By On Monday, January 06, 2025

 

Yahukimo - Dalam rangka menyambut tahun baru 2025 dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, Kodim 1715/Yahukimo dan Polres Yahukimo bersama jajaran Pemda Yahukimo, tokoh agama, dan tokoh adat setempat melakukan aksi pemusnahan minuman keras hasil dari patroli gabungan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor Polres Yahukimo dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Senin (6/1/2025).

Aksi pemusnahan ini merupakan langkah tegas untuk mengurangi peredaran minuman keras yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, terutama di momen pergantian tahun yang seringkali disertai dengan pesta dan perayaan. Dalam patroli yang dilakukan, pihak TNI dan POLRI berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras berbagai jenis.

Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos., M.Han, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menjaga keamanan daerah. "Kami bersinergi dengan Polres dan Pemda serta didukung oleh tokoh agama dan adat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat Yahukimo, " katanya.

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, S.Sos., M.M., juga menambahkan bahwa pemusnahan ini adalah bentuk komitmen pihak kepolisian dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal. "Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat bisa menyadari bahaya dari minuman keras dan bersama-sama menjaga keamanan daerah kita, " ujarnya.

Tokoh agama dan tokoh adat juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Mereka berharap agar pemusnahan minuman keras dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk menjauhi barang-barang yang dapat merusak moral dan kesehatan tersebut.

Pemusnahan tersebut berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian masyarakat Yahukimo di tahun yang baru. Kegiatan ini menggambarkan komitmen bersama untuk menciptakan iklim yang lebih baik dan aman di wilayah Yahukimo, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan.

Dengan adanya langkah-langkah proaktif seperti ini, diharapkan Yahukimo dapat menjadi daerah yang bebas dari pengaruh negatif minuman keras dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Perahu Tenggelam di Pamekasan

By On Monday, January 06, 2025

 

PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto mengatakan bahwa Darwin salah satu korban yang dinyatakan hilang dalam kejadian tenggelamnya perahu di perairan Desa Ambat, Tlanakan, Pamekasan telah ditemukan, Senin (06/01/2025).

"Tepat pukul 08.45 WIB tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada koordinat 7°13'57, 019"S 113°28'14, 79"E dalam keadaan  meninggal dunia, " jelas Kasihumas.

Telah diberitakan sebelumnya bahwa pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2025 telah terjadi perahu tenggelam, satu penumpang selamat dan satu penumpang lainnya dinyatakan hilang di perairan Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Pamekasan.

"Pada hari Minggu tanggal 5 Januari 2024 tim SAR Gabungan sudah melaksanakan pencarian namun korban belum diketemukan, maka pada hari ini pencarian dilanjutkan, " ujar AKP Sri.

Tim SAR  Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sumenep, BPBD Kab. Pamekasan, Polsek Tlanakan, Koramil Tlanakan, Pol Airud Pamekasan, Tagana Kab. Pamekasan, FRPB Pamekasan dan Sahbandar Tlanakan serta dibantu nelayan dan keluarga korban, melakukan breafing dan pembagian tugas pukul 07.00 WIB.

Pukul 07.30 WIB Tim bergerak sesuai pembagian tugas untuk melakukan pencarian dan pertolongan, alhamdulillah pukul 08.45 WIB korban berhasil ditemukan, " tambah Kasihumas.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Tlanakan dan dilakukan pemeriksaan luar fisik korban.

"Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi, jadi setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan oleh medis, jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk menjalani prosesi pemakaman, " tutup Kasihumas.

Bentuk Sikap Prajurit Yang Berdisiplin, Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada Segenap Prajurit dan PNS Kodim

By On Monday, January 06, 2025

 

Timika - Usai pelaksanaan upacara bendera, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos, .M.Han, .M.A. beri pengarahan melalui Jam Komandan kepada segenap prajurit dan PNS Kodim 1710/Mimika Jl. Agimuga Mile 32 Distrik Kuala Kencana, Kab. Mimika, Senin (06/01/2025).

Pengarahan diberikan pada saat Jam Komandan seperti ini sangat penting dilakukan oleh pimpinan untuk memberikan penekanan dan instruksi-instruksi dari Komando Atas sekaligus sebagai sarana membina dan membentuk prajurit agar selalu mempunyai jiwa disiplin dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam arahannya, Dandim 1710/Mimika pertama-tama mengucapkan selamat tahun baru kepada Prajurit dan PNS. Beliau berharap tahun baru agar menjadi tolak ukur serta evaluasi kita di tahun 2024 baik yang menyangkut urusan pribadi maupun kedinasan, sehingga di tahun 2025 dapat terjadi peningkatan.

"Tahun 2024 kita jadikan sebagai tolak ukur sekaligus evaluasi kinerja kita baik yang menyangkut urusan pribadi maupun kedinasan, harapannya hal baik yang telah kita lakukan di 2025 akan terjadi peningkatan, serta hal-hal yang kurang baik di 2024 dapat kita kurangi ataupun hilangkan" kata Dandim.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1710/Mimika juga menyampaikan program-program dari Komando Atas yang harus dilaksanakan di tahun 2025, diantaranya terkait program makan bergizi, program swasembada pangan di tahun 2025, program unggulan Kasad "TNI Manunggal Air" pembangunan sumur bor dan program TMMD ke 124 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

"Dengan banyaknya program kegiatan yang akan kita laksanakan, saya minta kerjasama para Babinsa untuk aktif berkoordinasi dengan seluruh komponen masyarakat di wilayah binaan melalui kegiatan Binter, agar setiap program yang dilaksanakan dapat terselenggara dengan baik. Saya dan perwira lain tanpa ada kerjasama dari para Babinsa, program kita tidak akan dapat berjalan karena ada keterkaitan yang saling berhubungan dalam tugas kita, " imbuh Dandim.

Diakhir arahannya, Beliau memberikan penekanan untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun dengan kontrol diri yang kuat serta senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, pergunakan kesejahteraan berupa cuti maupun perijinan sesuai aturan, laporkan setiap permasalahan sesuai hirarki serta yang terakhir beliau mengajak untuk tetap menjaga kekompakan.