-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Groundbreaking dan Resmikan
Infrastruktur di IKN

By On August 13, 2024

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada acara Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) beberapa proyek pembangunan infrastruktur PT. Intiland Development Tbk., Kantor Bank Swasta PT. Bank Central Asia Tbk., Swiss-Belhotel Nusantara dan Nusantara International Convention Center and Hotel serta peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Presiden RI Joko Widodo melaksanakan peletakan batu pertama dan peresmian proyek infrastruktur di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat, Ibu Kota Nusantara (IKN) meliputi kantor perbankan, hotel dari perusahaan swasta sampai memorial park atau Taman Kusuma Bangsa. Dengan dilakukan percepatan pembangunan proyek infrastruktur ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Timur serta dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Plt. Wakil Otorita IKN Raja Juli Antoni, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Ridwan Kamil beserta para undangan lainnya.

Panglima TNI Hadiri Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN

By On August 12, 2024

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Pembahasan dalam sidang kabinet tersebut membahas hal-hal yang bersifat umum,  yang meliputi evaluasi pemerintahan pada tahun ini, terutama tahun terakhir pemerintahan Presiden RI Joko Widodo-Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Selain itu, sidang ini juga membahas perencanaan tahun depan termasuk transisi pemerintahan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

Presiden RI Joko Widodo juga menyebutkan Sidang ini adalah sidang yang sangat istimewa sebab pertama kali digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Turut hadir pada sidang tersebut diantaranya Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BIN Budi Gunawan serta para undangan lainnya.

Yonzipur 5/ABW Gagalkan Penyeludupan 8,4 Kg Sabu

By On August 12, 2024

(Puspen TNI). Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia – Malaysia Yonzipur 5/ABW mengamankan Narkotika jenis sabu seberat 8,4 Kg di Desa Sie Tekam, Ketungau Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, Minggu  (11/8/2024).

Keberhasilan menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis sabu ini berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Satgas  untuk melaksanakan patroli dan ambush. Tim menemukan 2 (dua) orang yang mencurigakan, kemudian dilakukan penyergapan tetapi pelaku berhasil melarikan diri ke wilayah Malaysia. Selanjutnya Tim Satgas melakukan pembersihan dan mendapatkan tas berwarna hijau yang berisikan 8,4 Kg paket sabu yang dibungkus teh berlabelkan Refined Chinese Tea.

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief dalam Press Release pada Senin, 12 Agustus 2024 mengungkapkan bahwa hal ini berawal dari tim Satgas Yonzipur 5/ABW yang telah membaca pola operasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut dan sudah dipelajari dan dianalisa, seperti strategi mereka, jalur yang mereka gunakan, kemudian didukung oleh masyarakat yang tergabung dalam program Radar Embrio Anti Narkoba. 

“Para Agen Radar Embrio Anti Narkoba ini akan saya pastikan ada di setiap jengkal tanah perbatasan, Kolaborasi mereka dengan TNI-AD akan menjaga NKRI ini dengan Maksimal,” tegasnya. 

Pelaksanaan penyerahan barang bukti tersebut kepada Badan Narkotika Nasional/Provinsi akan dijadwalkan lebih lanjut.

Jelang Super Garuda Shield 2024, Militer AS Datangkan Alutsistanya

By On August 12, 2024

(Puspen TNI). Menjelang perhelatan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) multi nasional Super Garuda Shield tahun 2024, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mengirimkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang akan digunakan dalam latihan berskala internasional tersebut. 

Dengan diangkut Kapal MV Cape Husdon berbendera Amerika Serikat, sejumlah kendaraan militer diturunkan dari dalam kapal termasuk helikopter tempur dan angkut milik militer AS, bertempat di Dermaga Tanjung Wangi, Banyuwangi, Senin (12/8/2024).

Dalam keterangannya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., menyebut Latgabma SGS yang akan berlangsung akhir Agustus hingga awal September mendatang merupakan latihan militer multilateral yang digelar rutin tiap tahun oleh TNI bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat serta melibatkan pasukan dari negara sahabat. 

“Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan proses debarkasi material US Army tersebut, atas petunjuk pimpinan, kami kerahkan prajurit Lanal Banyuwangi beserta unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB dan RBB untuk melaksanakan pengamanan di Area Dermaga Tanjung Wangi dari H-1 hingga selesai kegiatan,” tambahnya.

Kuliah Umum Dubes RI Pada Perwira RCAF Universitas Pertahanan Kamboja

By On August 12, 2024

(Puspen TNI). Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Dr. Santo Darmosumarto, memberikan kuliah umum di hadapan 500 perwira RCAF (Royal Cambodia Armed Forces), mahasiswa dan dosen di Universitas Pertahanan Nasional Kamboja (NDU) di Phnom Penh. Dalam kuliah umum tersebut, Dubes Santo menguraikan hubungan bilateral yang semakin erat, dengan menekankan pentingnya kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dalam menghadapi tantangan regional. Senin (12/8/2024).

Lebih jauh ditekankan pula bahwa negara-negara berkembang seperti Indonesia dan Kamboja harus saling membantu dalam mengembangkan kebijakan luar negeri yang bebas dan mandiri. “Dalam dunia yang semakin terpolarisasi, negara-negara berkembang harus cermat dalam menjalankan kebijakan luar negeri mereka agar tidak terjebak dalam pusaran konflik global,” tegas Duta Besar.

Duta Besar juga menyoroti berbagai isu keamanan yang dihadapi Indonesia, Kamboja, dan kawasan lainnya, seperti pandemi, terorisme, perdagangan narkoba dan manusia, kejahatan siber, degradasi lingkungan, perubahan iklim, serta kelangkaan pangan dan energi. “Tidak ada satu negara pun yang bisa mengatasi tantangan ini sendirian. Kita harus bekerja sama untuk menanganinya”, ujarnya.

Kuliah umum diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para perwira dan mahasiswa menunjukkan minat yang besar terhadap hubungan Indonesia-Kamboja dan kontribusinya terhadap kawasan. Dubes Santo mengungkapkan optimisme terhadap kerja sama bilateral di masa depan dengan mengatakan, “Peran Indonesia dalam membantu Kamboja memulihkan perdamaian selama masa konflik adalah bukti dari persahabatan kita yang kuat”.

Bakamla RI Serahkan 8 Nelayan ke Pemerintah Natuna

By On August 12, 2024

Natuna, 11 Agustus 2024 – Bakamla Republik Indonesia, melalui unsur KN Tanjung Datu-301, berhasil menyerahkan delapan nelayan Indonesia yang telah dibebaskan oleh pihak Malaysia kepada Pemerintah Kabupaten Natuna. Serah terima ini dilakukan pada koordinat 02°58.433′ N / 108°59.218′ E pada pukul 17.50 LT, di perairan Sube, Minggu (11/8/2024).

Operasi penjemputan dan penyerahan nelayan ini dipimpin langsung oleh Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko S.E., M.M., M.Tr.Opsla. Proses serah terima dimulai pada pukul 17.55 LT, saat KN Tanjung Datu-301 melakukan identifikasi visual terhadap kapal kayu yang ditugaskan untuk menjemput dua kapal nelayan yang akan diturunkan di Subi.

Pada pukul 18.00 LT, kapal penjemput dari Pemerintah Kecamatan Subi merapat di lambung kiri KN Tanjung Datu-301. Rombongan dari Kecamatan Subi, yang dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Subi bersama Babinpotmar dan pegawai kecamatan, memberikan ucapan terima kasih kepada Komandan KN Tanjung Datu-301 atas upaya dan kerjasama yang telah terjalin.

Pada pukul 18.10 LT, dua sekoci dari KN Tanjung Datu-301 diturunkan untuk membantu pemasangan tali towing ke kapal penjemput dari Pemerintah Kecamatan Subi. Pemasangan tali towing selesai pada pukul 18.30 LT, dan kapal pemerintah dengan dua kapal nelayan yang ditowing segera berangkat meninggalkan titik temu untuk melanjutkan pelayaran ke Kecamatan Subi pada pukul 18.45 LT.

KN Tanjung Datu-301 kemudian bergerak meninggalkan titik temu pada pukul 19.00 LT, menuju Selat Lampa Natuna dengan towing satu kapal ikan dari tiga kapal yang diserahkan oleh pihak Malaysia. Dengan panjang towingan sekitar 50 meter, KN Tanjung Datu-301 diperkirakan akan tiba di Selat Lampa pada pagi hari Minggu, 11 Agustus 2024. Perlu diketahui nelayan Indonesia ditangkap Petugas Marine Police Malaysia saat memancing di perairan Malaysia Timur pada 16 April 2024, hal ini karena kurang pengetahuan nelayan Indonesia akan batas-batas perairan antar negara.

Selama proses towing, personel KN Tanjung Datu-301 ditempatkan di buritan kapal untuk melakukan pengawasan langsung dan berkomunikasi dengan personel KN Tanjung Datu-301 yang berada di kapal nelayan jika terjadi kendala. Kapal nelayan yang ditowing oleh KN Tanjung Datu-301 ini membawa tiga personel KN Tanjung Datu-301 dan dilengkapi dengan tiga unit sarana komunikasi HT.

Serah terima ini merupakan wujud nyata kerjasama antara Bakamla RI dan Pemerintah Daerah dalam menjaga kedaulatan maritim serta melindungi nelayan Indonesia.(Humas Bakamla RI)

Bakamla RI Berhasil Evakuasi Korban Kapal Tenggelam

By On August 11, 2024

Batam, 10 Agustus 2024. Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban kecelakaan kapal tenggelam pada koordinat 1° 12′ 19.86″ N 104° 3′ 39.14″ E di perairan Pulau Putri Nongsa, Kota Batam, Sabtu (10/8/2024) 

Informasi awal diterima Rabu, 7 Agustus 2024 pukul 12.05 WIB, setelah Bapak Romi, rekan korban, melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Tanjung Pinang. Korban dilaporkan hilang setelah pergi melaut Selasa (6/8). 

Pada Rabu, 7 Agustus 2024 sekitar pukul 09.29 WIB, Kapal Pol XXXI-2004 menemukan 1 unit boat milik korban di Perairan Pulau Putri, Kota Batam. Berdasarkan laporan tersebut, dibentuklah Tim SAR Gabungan untuk melaksanakan operasi pencarian.

Operasi pencarian dibagi menjadi tiga wilayah utama. Pada Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 08.44 WIB, SRU I melakukan penyisiran permukaan menggunakan catamaran 5-08 milik Bakamla RI dan RIB Pos SAR Batam. Penyisiran dilakukan di sekitar Perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapura dengan luas area 33 NM. SRU II, menggunakan speedboat Polair Polda Kepri, juga melakukan pencarian dengan luas area yang sama. Sementara itu, SRU III, terdiri dari tim darat, melaksanakan penyisiran di pesisir dan perairan dangkal menggunakan sampan serta didukung oleh drone thermal dengan ketinggian 50-60 meter dan luas area jelajah 700-1000 meter.

Pada pukul 18.25 WIB, VTS Batam melaporkan bahwa Kapal Jolly Richie menemukan korban mengapung pada koordinat 01 16.230′ N – 104 2.390′ E. Tim SAR di lapangan segera bergerak menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 19.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke Dermaga Utama Basarnas Bagian Barat di Sekupang, Batam, dan tiba pada pukul 20.10 WIB. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan penemuan korban ini, operasi SAR gabungan dinyatakan selesai.  Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Zona Bakamla Barat, Kan SAR TPI, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta, serta dukungan dari nelayan setempat.(Humas Bakamla RI)