-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Jelang Super Garuda Shield 2024, Militer AS Datangkan Alutsistanya

By On Monday, August 12, 2024

(Puspen TNI). Menjelang perhelatan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) multi nasional Super Garuda Shield tahun 2024, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mengirimkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang akan digunakan dalam latihan berskala internasional tersebut. 

Dengan diangkut Kapal MV Cape Husdon berbendera Amerika Serikat, sejumlah kendaraan militer diturunkan dari dalam kapal termasuk helikopter tempur dan angkut milik militer AS, bertempat di Dermaga Tanjung Wangi, Banyuwangi, Senin (12/8/2024).

Dalam keterangannya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., menyebut Latgabma SGS yang akan berlangsung akhir Agustus hingga awal September mendatang merupakan latihan militer multilateral yang digelar rutin tiap tahun oleh TNI bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat serta melibatkan pasukan dari negara sahabat. 

“Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan proses debarkasi material US Army tersebut, atas petunjuk pimpinan, kami kerahkan prajurit Lanal Banyuwangi beserta unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB dan RBB untuk melaksanakan pengamanan di Area Dermaga Tanjung Wangi dari H-1 hingga selesai kegiatan,” tambahnya.

Kuliah Umum Dubes RI Pada Perwira RCAF Universitas Pertahanan Kamboja

By On Monday, August 12, 2024

(Puspen TNI). Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Dr. Santo Darmosumarto, memberikan kuliah umum di hadapan 500 perwira RCAF (Royal Cambodia Armed Forces), mahasiswa dan dosen di Universitas Pertahanan Nasional Kamboja (NDU) di Phnom Penh. Dalam kuliah umum tersebut, Dubes Santo menguraikan hubungan bilateral yang semakin erat, dengan menekankan pentingnya kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dalam menghadapi tantangan regional. Senin (12/8/2024).

Lebih jauh ditekankan pula bahwa negara-negara berkembang seperti Indonesia dan Kamboja harus saling membantu dalam mengembangkan kebijakan luar negeri yang bebas dan mandiri. “Dalam dunia yang semakin terpolarisasi, negara-negara berkembang harus cermat dalam menjalankan kebijakan luar negeri mereka agar tidak terjebak dalam pusaran konflik global,” tegas Duta Besar.

Duta Besar juga menyoroti berbagai isu keamanan yang dihadapi Indonesia, Kamboja, dan kawasan lainnya, seperti pandemi, terorisme, perdagangan narkoba dan manusia, kejahatan siber, degradasi lingkungan, perubahan iklim, serta kelangkaan pangan dan energi. “Tidak ada satu negara pun yang bisa mengatasi tantangan ini sendirian. Kita harus bekerja sama untuk menanganinya”, ujarnya.

Kuliah umum diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para perwira dan mahasiswa menunjukkan minat yang besar terhadap hubungan Indonesia-Kamboja dan kontribusinya terhadap kawasan. Dubes Santo mengungkapkan optimisme terhadap kerja sama bilateral di masa depan dengan mengatakan, “Peran Indonesia dalam membantu Kamboja memulihkan perdamaian selama masa konflik adalah bukti dari persahabatan kita yang kuat”.

Bakamla RI Serahkan 8 Nelayan ke Pemerintah Natuna

By On Monday, August 12, 2024

Natuna, 11 Agustus 2024 – Bakamla Republik Indonesia, melalui unsur KN Tanjung Datu-301, berhasil menyerahkan delapan nelayan Indonesia yang telah dibebaskan oleh pihak Malaysia kepada Pemerintah Kabupaten Natuna. Serah terima ini dilakukan pada koordinat 02°58.433′ N / 108°59.218′ E pada pukul 17.50 LT, di perairan Sube, Minggu (11/8/2024).

Operasi penjemputan dan penyerahan nelayan ini dipimpin langsung oleh Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko S.E., M.M., M.Tr.Opsla. Proses serah terima dimulai pada pukul 17.55 LT, saat KN Tanjung Datu-301 melakukan identifikasi visual terhadap kapal kayu yang ditugaskan untuk menjemput dua kapal nelayan yang akan diturunkan di Subi.

Pada pukul 18.00 LT, kapal penjemput dari Pemerintah Kecamatan Subi merapat di lambung kiri KN Tanjung Datu-301. Rombongan dari Kecamatan Subi, yang dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Subi bersama Babinpotmar dan pegawai kecamatan, memberikan ucapan terima kasih kepada Komandan KN Tanjung Datu-301 atas upaya dan kerjasama yang telah terjalin.

Pada pukul 18.10 LT, dua sekoci dari KN Tanjung Datu-301 diturunkan untuk membantu pemasangan tali towing ke kapal penjemput dari Pemerintah Kecamatan Subi. Pemasangan tali towing selesai pada pukul 18.30 LT, dan kapal pemerintah dengan dua kapal nelayan yang ditowing segera berangkat meninggalkan titik temu untuk melanjutkan pelayaran ke Kecamatan Subi pada pukul 18.45 LT.

KN Tanjung Datu-301 kemudian bergerak meninggalkan titik temu pada pukul 19.00 LT, menuju Selat Lampa Natuna dengan towing satu kapal ikan dari tiga kapal yang diserahkan oleh pihak Malaysia. Dengan panjang towingan sekitar 50 meter, KN Tanjung Datu-301 diperkirakan akan tiba di Selat Lampa pada pagi hari Minggu, 11 Agustus 2024. Perlu diketahui nelayan Indonesia ditangkap Petugas Marine Police Malaysia saat memancing di perairan Malaysia Timur pada 16 April 2024, hal ini karena kurang pengetahuan nelayan Indonesia akan batas-batas perairan antar negara.

Selama proses towing, personel KN Tanjung Datu-301 ditempatkan di buritan kapal untuk melakukan pengawasan langsung dan berkomunikasi dengan personel KN Tanjung Datu-301 yang berada di kapal nelayan jika terjadi kendala. Kapal nelayan yang ditowing oleh KN Tanjung Datu-301 ini membawa tiga personel KN Tanjung Datu-301 dan dilengkapi dengan tiga unit sarana komunikasi HT.

Serah terima ini merupakan wujud nyata kerjasama antara Bakamla RI dan Pemerintah Daerah dalam menjaga kedaulatan maritim serta melindungi nelayan Indonesia.(Humas Bakamla RI)

Bakamla RI Berhasil Evakuasi Korban Kapal Tenggelam

By On Sunday, August 11, 2024

Batam, 10 Agustus 2024. Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban kecelakaan kapal tenggelam pada koordinat 1° 12′ 19.86″ N 104° 3′ 39.14″ E di perairan Pulau Putri Nongsa, Kota Batam, Sabtu (10/8/2024) 

Informasi awal diterima Rabu, 7 Agustus 2024 pukul 12.05 WIB, setelah Bapak Romi, rekan korban, melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Tanjung Pinang. Korban dilaporkan hilang setelah pergi melaut Selasa (6/8). 

Pada Rabu, 7 Agustus 2024 sekitar pukul 09.29 WIB, Kapal Pol XXXI-2004 menemukan 1 unit boat milik korban di Perairan Pulau Putri, Kota Batam. Berdasarkan laporan tersebut, dibentuklah Tim SAR Gabungan untuk melaksanakan operasi pencarian.

Operasi pencarian dibagi menjadi tiga wilayah utama. Pada Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 08.44 WIB, SRU I melakukan penyisiran permukaan menggunakan catamaran 5-08 milik Bakamla RI dan RIB Pos SAR Batam. Penyisiran dilakukan di sekitar Perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapura dengan luas area 33 NM. SRU II, menggunakan speedboat Polair Polda Kepri, juga melakukan pencarian dengan luas area yang sama. Sementara itu, SRU III, terdiri dari tim darat, melaksanakan penyisiran di pesisir dan perairan dangkal menggunakan sampan serta didukung oleh drone thermal dengan ketinggian 50-60 meter dan luas area jelajah 700-1000 meter.

Pada pukul 18.25 WIB, VTS Batam melaporkan bahwa Kapal Jolly Richie menemukan korban mengapung pada koordinat 01 16.230′ N – 104 2.390′ E. Tim SAR di lapangan segera bergerak menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 19.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke Dermaga Utama Basarnas Bagian Barat di Sekupang, Batam, dan tiba pada pukul 20.10 WIB. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan penemuan korban ini, operasi SAR gabungan dinyatakan selesai.  Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Zona Bakamla Barat, Kan SAR TPI, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta, serta dukungan dari nelayan setempat.(Humas Bakamla RI)

Dalam Rangka Memeriahkan HUT ke-79 RI, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar
Pameran Alutsista di Trans Studio Mall Makassar

By On Sunday, August 11, 2024

Makassar – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Lanud Sultan Hasanuddin menggelar pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AU, di Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (10/8/2024). 

Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanudin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., menyampaikan bahwa pameran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebanggaan masyarakat terhadap kemampuan persenjataan yang dimiliki TNI AU. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang kekuatan dan kesiapan Alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.

Pameran Alutsista TNI AU  berlangsung dari tanggal 9 hingga 18 Agustus 2024 dan terbuka untuk umum. Pada pameran Alutsista tersebut, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai jenis senjata laras pendek dan laras panjang serta beberapa seragam dinas yang digunakan oleh prajurit TNI AU. Selain itu para pengunjung juga  dapat berinteraksi langsung dengan para prajurit TNI AU.

Pameran ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat Makassar dan sekitarnya. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga untuk melihat lebih dekat dan mencari informasi tentang pendaftaran untuk menjadi prajurit TNI AU.

Acara pameran Alutsista TNI AU sengaja digelar di Trans Studio Mall Makassar untuk lebih dekat dengan masyarakat khususnya generasi milenial, sekaligus sebagai sarana untuk memperkuat rasa cinta tanah air di tengah peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-79. (Pen Hnd) 

Danlanud Sultan Hasanuddin Sambut Kedatangan Kasal Dalam Kunjungan
Kerja Di Makassar

By On Saturday, August 10, 2024

Makassar – Danlanud Sultan Hasanudin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 7/D.II Lanud Sultan Hasanuddin Ny. Liska Bonang Bayuaji menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali dan Rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, bertempat di Apron Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (9/8/2024).

Kedatangan Kasal beserta rombongan menggunakan pesawat Hercules C-130 J-30 Super/A-1342 TNI AU dengan Capt. Pilot Letkol Pnb Chandra, disambut para pejabat TNI wilayah Sulawesi Selatan diantaranya Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P., Pangdiv III Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, S.I.P., Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadi, M. Sc., Asintel Kasal Laksda TNI Akmal, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP., Pangkolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP., Kajati Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H., M.H., Plh Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang., Kabinda Provinsi  Sulawesi Selatan Brigjen TNI Arman Dahlan. S.IP., M.M., Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat.,dan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Selama kunjungan di Provinsi Sulawesi Selatan, Kasal akan melaksanakan beberapa kegiatan diataranya peninjauan lahan ketahanan pangan Lantamal VI di Barombong Kabupaten Gowa. (Pen Hnd)

Exit Meeting Akhiri Audit Kinerja Itjenau di Lanud Sultan Hasanuddin

By On Saturday, August 10, 2024

Makassar – Tim Itjenau mengakhiri pelaksanaan audit kinerja di Lanud Sultan Hasanuddin melalui acara Exit Meeting di ruang rapat Markas Komando (Mako)  Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jum’at (9/8/2024).

Mengawali sambutannya Inspektur Utama Operasi Inspektur Jenderal Dan Perbendaharaan TNI AU (Irops Itjenau) Marsma TNI Easter Hariyanto, selaku pengendali teknis Tim Audit Kinerja Itjenau menyampaikan apresiasi kepada Lanud Sultan Hasanuddin atas kinerjanya yang lebih baik saat ini, namun demikian ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan. “Itjenau merekomendasikan beberapa catatan penting untuk dapat ditindaklanjuti dalam batas waktu yang telah ditentukan,” ungkapnya. 

Untuk itu, lanjut Marsma TNI Easter Hariyanto, Tim audit kinerja Itjenau telah memberikan perhatian dan berbagai masukan konstruktif sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku guna evaluasi dalam mengatasi permasalahan yang ada untuk kemajuan Lanud Sultan Hasanuddin dimasa mendatang. “Saya harap agar hasil temuan audit kinerja untuk ditindaklanjuti sebagai upaya perbaikan kinerja ke depan agar lebih baik lagi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., menyampaikan ucapan  terima kasih atas pelaksanaan audit kinerja tim Itjenau yang bekerja sangat mendetail dan teliti sekaligus memberikan ruang konsultasi sebagai input peningkatan kinerja bagi Lanud Sultan Hasanuddin. “Masukan dan temuan dari tim audit Itjenau akan menjadi panduan yang berharga bagi kami dalam melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja diberbagai bidang,” ucapnya.

Marsma TNI Bonang Bayuaji menegaskan akan menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan tim audit kinerja dari tim Itjenau. “Saya menginstruksikan kepada seluruh pejabat Lanud Sultan Hasanuddin untuk segera menyusun rencana aksi yang konkret dan memastikan implementasikan secara konsisten dan berkelanjutan. Hal ini penting agar Lanud Sultan Hasanuddin dapat terus meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan efektifitas dalam menjalankan tugas dan fungsi,” tegas Danlanud

Diakhir acara Exit Meeting, dilaksanakan penyerahan berkas hasil audit kinerja dari Pengendali Teknis tim audit kinerja Itjenau kepada Danlanud Sultan Hasanuddin. (Pen Hnd)