-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Panglima TNI Hadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI Bahas Pengamanan Idul
Fitri dan Pilkada Serentak

By On Thursday, March 21, 2024

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. menghadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI tentang kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan Pilkada Serentak Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/03/2024).

Dalam paparannya, Panglima TNI menegaskan komitmen TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H termasuk menjaga dan mengamankan pusat keramaian dan lalu lintas serta mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pilpres dan Pileg serta mencegah kerusuhan antar kelompok pendukung, konflik bernuansa SARA, dan ancaman dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua. TNI juga siap menghadapi kerawanan terjadinya bencana alam.

“Pelaksanaan Pilkada secara serentak memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg. Terdapat kemungkinan terjadi kerusuhan antar kelompok pendukung yang lebih besar bila dihadapkan dengan jumlah alat keamanan yang terbatas,” ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.F.S.A, Kabais TNI Letnan Jenderal TNI Rudianto.

Wujudkan Sinergi Pengamanan Laut Nusantara, Bakamla RI Gelar Patroli
Bersama Tahun 2024

By On Thursday, March 21, 2024

(Bakamla RI/Indonesian Coast Guard) — Dalam rangka menjamin stabilitas keamanan dan keselamatan di laut, khususnya di perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia, Bakamla RI menggelar Patroli Bersama Tahun 2024. Tidak tanggung-tanggung, puluhan unsur laut dan udara dikerahkan dalam Patroli Bersama ini. 

Patroli Bersama Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., ditandai dengan pemukulan tifa yang menandakan dimulainya kegiatan Patroli Bersama Tahun 2024. Upacara Pembukaan berlangsung di Dermaga Guspurla Koarmada III Tawiri Ambon, Kemarin.

Dalam Patroli Bersama kali ini, Bakamla RI mengerahkan 10 unsur laut dan udara. Terdiri dari Kapal Negara (KN) dan dukungan aset patroli udara. Tidak hanya itu, Patroli Bersama turut didukung oleh unsur laut dan udara dari instansi terkait, antara lain TNI AL; Korpolairud Baharkam Polri; Ditjen PSDKP, KKP; Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; dan Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut, dukungan data intelijen dan juga data satelit dalam Patroli Bersama ini turut diperkuat oleh Puskodal Bakamla RI, Stasiun Bakamla RI, Pusinfomar TNI, BIN, BSSN, dan instansi terkait lainnya.

Target Patroli Bersama kali ini meliputi aspek pelanggaran wilayah, pemanfaatan sumber daya alam, penangkapan ikan secara ilegal, kejahatan lintas negara terorganisir yang melewati batas negara dan dilakukan di suatu negara, tindakan kekerasan di laut, dan tindak perusakan lingkungan dan ekosistem laut. 

Tujuan dilaksanakannya Patroli Bersama ini adalah menurunnya angka pelanggaran hukum dan tindak kejahatan di laut, penegakan hukum dan hak berdaulat Indonesia, Menjamin stabilitas keamanan dan keselamatan di laut khususnya di wilayah Rawan, terlindunginya sumber daya laut dan lingkungan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia, meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasa laut, serta meningkatkan kerja sama antar instansi keamanan laut dan maritim.

Sehari sebelumnya, kegiatan Geladi Posko juga diselenggarakan untuk mematangkan jalannya Patroli Bersama yang dihadiri oleh para Komandan/Nahkoda kapal. Bakamla RI mengucapkan terima kasih atas dukungan dari instansi terkait, dan merasa terhormat sekali lagi diberikan kesempatan untuk bersama-sama mengamankan perairan negeri tercinta, Indonesia, melalui Patroli Bersama Tahun 2024. Raksamahiva Camudresu Nusantarasya – Kami Penjaga Laut Nusantara. (Humas Bakamla RI)

Tiga Saksi Ahli Waris Dihadirkan Dalam Sidang Lanjutan Kasus Tanah
Mabes TNI di Jatikarya Bekasi

By On Wednesday, March 20, 2024

(Puspen TNI).  Sidang Perkara Pidana Nomor 484/Pid. B/2023/PN. Bks  dengan terdakwa H. Dani Bahdani, S.H., kembali digelar. Agenda sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 3 (tiga) orang Saksi Ahli Waris berinisial N, S, dan  Z, bertempat di Ruang Sidang Kartika 1 Lantai II Pengadilan Tinggi Negeri Kota Bekasi Kelas 1 A Khusus Jl. Pintu Air Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/3/2024).

Sidang digelar secara terbuka untuk umum ini dipimpin oleh Majelis Hakim Basuki Wiyono, S. H., M.H., dengan Hakim Anggota 1 Sorta Ria Neva, S.H., Hakim Anggota 2 Joko Saptono, S.H., M.H., Panitera Pengganti Nining Anggraini K, S.H., Jaksa Penuntut Umum (JPU) Danu P., S.H., M.H. Pengacara  Tersangka diantara: Jhon, S.E., Panggabean, S.H., M.H., Daance Yohanes, S.H., Togap L.  Panggabean, S.H., Mangasi Ambarita, S.H., Ganti Lombantoruan, S.H., M.H.

Para Saksi Ahli Waris dalam sidang memberikan keterangannya satu persatu. Saksi Ahli Waris N (90 th) yang berprofesi sebagai Petani mengatakan kepada Hakim Ketua bahwa dirinya mempunyai tanah warisan di Kelurahan Jatikarya dan tidak mengenal terdakwa. “Saya lupa pernah memberi surat kuasa apa tidak dan saya tidak bisa membaca dan menulis, saya juga pernah diperiksa di Polres tapi didampingi dengan anak saya,” ungkap  Saksi N.

Sedangkan Saksi Ahli Waris S (48 th) yang berprofesi sebagai Buruh memberikan keterangannya  dalam sidang bahwa dirinya memang pernah diperiksa di Polres Bekasi mengenai kasus tanah Mabes TNI di Jatikarya. “Tanah tersebut sama orang tua saya sudah dijual kepada Haji Sa’aman. Saya tahu kasus tanah Mabes TNI di Jatikarya, karena saya diminta hadir di rumah Haji Sa’aman dan saya diminta untuk menyerahkan KTP.  Saya juga tidak pernah membuat surat kuasa,” kata Saksi S.

Selanjutnya Saksi Ahli Waris ketiga Z (58 th) yang berprofesi sebagai Wiraswasta mengatakan dalam sidang bahwa orang tua nya pernah bercerita dulu Neneknya pernah menjual tanah di Jatikarya kepada pihak Hankam sekitar tahun 1970-an dan sudah dibayar. “Tetapi dengan adanya kasus Jatikarya saya diajak kumpul-kumpul di rumah Haji Sa’aman katanya mau ada  pembayaran lagi dari pihak Hankam. Dan saya melihat pak Dani Bahdani yang katanya pengacara Haji Sa’aman. Saya mau kumpul-kumpul karena dikasih uang,” pungkasnya.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J, Perlebar Bandara UN

By On Wednesday, March 20, 2024

Pekerjaan pelebaran lapangan terbang UN ini dikerjakan oleh Tim Horizontal Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J yang dipimpin oleh Letda Czi (K) Desi Gebrina dimulai dengan tahapan “Levelling and Compacting” yakni perataan dan pemadatan tanah sebelum dilakukan finishing dengan batu split.

Proses pekerjaan ini merupakan permintaan dari UN melalui U8 yang dipercayakan kepada Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J untuk melaksanakan pekerjaan pelebaran lapangan terbang UN Flight Mpoko tersebut.

Dengan menggunakan beberapa unit alat berat zeni berupa Greder, loader, Vibro dan Dump truck serta 1 unit ambulance sebagai dukungan kesehatan, personel Horizontal Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J dengan penuh semangat melaksanakan proses pengerjaan pelebaran lapangan terbang dengan menimbun area pelebaran menggunakan tanah latrit dilanjutkan perataan dan pemadatan sesuai level yang ditentukan dengan greder dan juga loader.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tetap semangat dan gembira dalam bekerja, jaga faktor keamanan dan keselamatan personel maupun materiil” Ujar Dansatgas Letkol Czi Ibnu Muntaha, M.Han.

Polsek Cisarua Tangkap Warga Diduga Pengedar Obat Tramadol

By On Wednesday, March 20, 2024

Kab Bogor
Berdasarkan laporan warga,TN salah seorang warga di kampung Cipayung girang,desa Cipayung girang
kecamatan megamendung kabupaten Bogor di tangkap oleh aparat Kepolisian Unit Reskrim Polsek cisarua,pasalnya TN diduga menjual obat jenis tramadol dan eximer.Rabu ( 20/03/2024 ).

Mendapatkan laporan dari pihak polsek cisarua sebagai pemberitahuan kepada pihak keluarga,atas penangkapan.DN Abang ipar TN mewakili dari pihak keluarga datang ke Polsek Cisarua untuk mendapatkan keterangan dari pihak Polsek terkait penangkapan salah satu anggota keluarga nya.

Saat di konfirmasi kepada DN, dirinya di mintai uang sebesar 25 juta rupiah oleh oknum penyidik,DN sebagai Kaka ipar TN sempat menawar 5 juta rupiah sampai 10 juta rupiah,dari nilai permintaan tersebut.namun karena DN adalah Kaka ipar pelaku, DN harus menanyakan kembali kepada pihak keluarga TN.sampai menunggu kedatangan kk pertama TN.”Ujarnya.

Lalu KK pertama TN, Mendatangi Unit Reskrim Polsek Cisarua.Dan Berjumpa penyidik berinisial R ,Lalu penyidik Menjelaskan kami mendapatkan informasi Dari warga.
Kemudian R Memberikan waktu untuk H Berjumpa dengan TN di Salah Satu Ruangan, Setelah H Bertemu Dengan TN Lalu H Berbicara kembali kepada penyidik.Dan penyidik memangil H ke Ruanganya, untuk Menanyakan Bagai mana kelanjutan nya. lalu H Menjawab bahwa H Sanggup Dengan nilai 2jt rupiah, Setelah Itu Penyidik Meminta waktu untuk Berbicara Dengan Yang lain dan meninggalkan H di ruangan penyidik.

Setelah H menunggu dengan Kurung waktu 1 Jam, H menanyakan kembali bagaimana perkembangan nya apakah bisa di terima atau tidak dari penawaran yang disampaikan kepada Penyidik R. “Bagai mana pak ? lalu Penyidik menjawab, itu sudah ada dari polres Dan TN akan Di limpahkan ke Polres. lalu dengan santai H menjawab, iya baik klo begitu silahkan pak klo memang TN Bersalah ” Proses Sesuai Prosedur”, ” ungkap H”.

Lebih lanjut H menjelaskan, Seharusnya jika berbicara prosedur,kenapa Keluarga di minta datang ke polsek dan di minta Jika mau TN Bebas keluarga Harus menyiapkan uang senilai 25 Juta rupiah,Dan jika mau di tindak sesuai prosedur seharusnya di sampaikan dari awal saja tidak perlu mencari celah dan bertele-tele.lebih lanjut H menjelaskan penangkapan TN berdasarkan laporan,namun aneh nya pelaku di tangkap di TKP wilayah hukum mega mendung,nah warga mana yang mengeluhkan dan melapor, sementara Polsek nya Pun Berbeda,”tegasnya”.

Karena permintaan dan kesepakatan tidak mendapatkan titik temu,pihak Polsek pun lalu melimpahkan TN kepada pihak sat narkoba Polres Kabupaten Bogor.

Saat dimintai keterangan kepada Kompol Edi Santosa Kapolsek Cisarua melalui telfon selular nya,Kapolsek Cisarua mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan dari anggotanya.
Namun setelah mendapat informasi dari anggotanya,Kapolsek Cisarua kembali menelfon awak media dan mengatakan Perkara TN dilanjut.
Dan terkait permintaan sejumlah uang kepada pelaku, Kapolsek cisarua membantah dan mengatakan. Anggota kami tidak berani untuk melakukan permintaan sejumlah uang kepada pihak keluarga TN.”ujarnya”.

Sampai berita ini di turunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait kasus TN.
H berharap kepada Kapolres kabupaten Bogor AKBP RIO Wahyu Anggoro.,SH.,S.I.K agar segera tidak pandang bulu untuk menindak oknum polisi nakal.

Red

Sosialisasi Tata Cara Penyusunan Renstra Tahun 2025 - 2029 di
Lingkungan TNI

By On Wednesday, March 20, 2024

(Puspen TNI). Wakil Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Waasrenum) Panglima TNI Brigjen TNI Harvin Kidingallo, S.H., S.T., M.Han., mewakili Asrenum Panglima TNI membuka Sosialisasi tata cara penyusunan Renstra tahun 2025-2029 di lingkungan TNI, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024).

Dalam sambutannya, Asrenum Panglima TNI menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Tatacara Penyusunan Renstra tahun 2025-2029 di lingkungan TNI ini dilaksanakan dengan maksud agar peserta dapat memahami Tatacara Penyusunan Renstra tahun 2025-2029 sesuai ketentuan yang berlaku.

Acara Sosialisasi tata cara Penyusunan Renstra TNI dilanjutkan dengan paparan oleh Narasumber I: Kolonel Arh Heru Darmawan, S.E., M.Han., (Kasubdit sismet Ditrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan), narasumber II: Bpk. Kamaruddin, Ak., M.Sc., (Asdep Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemen PAN/RB.), narasumber III: Ny. Mely Chinthya Devi, S.H., MGA. (Perencana Ahli Muda Dit. Alokasi Pendanaan Pembangunan Kemen PPN/Bappenas), dengan moderator Letkol Tek Subagyo, turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asrenum UO Angkatan Darat, Laut dan Udara.

KRI diponegoro-365 Ikuti Kegiatan Kekonsuleran di Kedutaan Besar
Republik Indonesia Beirut

By On Tuesday, March 19, 2024

(Puspen TNI). KRI Diponegoro-365 yang merupakan Satgas MTF TNI XXVIII-O UNIFIL mengikuti kegiatan kekonsuleran yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut, Lebanon pada Minggu (17/03/2024)

Kegiatan  dibuka langsung oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk  Lebanon, H.E. Dr. H. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah tentang Sosialisasi Kekonsuleran dan Perlindungan WNI oleh Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler, dilanjutkan dengan paparan Perkembangan Situasi Keamanan Lebanon terkini oleh Pelaksana Fungsi Politik. Kegiatan ini ditutup dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat wajib dan sunah taraweh berjamaah.

Komandan KRI DPN-365 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat situasi Lebanon yang masih cukup rawan, sehingga perlu adanya sosialisasi dan pertukaran informasi dari kedua belah pihak baik sipil maupun militer dalam rangka untuk menggambil keputusan yang terbaik apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. 

Keikutsertaan KRI Diponegoro-365 kegiatan ini adalah untuk mewujudkan visi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yaitu TNI “PRIMA” yang salah satunya adalah Integratif dimana TNI harus dapat berintegrasi dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga dan komponen bangsa lainnya di daerah Operasi sehingga misi dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar.