-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Tuai Apresiasi Luar Biasa

By On Tuesday, February 06, 2024

(Puspen TNI). Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Kolonel Inf Made Sandy Agusto beserta perwira staf menyambut kedatangan Tim Operational Effectiveness Inspection (OEI) bertempat di POB Rear Base, Bunia, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu lalu.

Tim OEI melaksanakan inspeksi kepada Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO selama 5 hari dimulai dari tanggal 29 Januari sampai dengan 02 Februari 2024. Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka menilai, monitoring sekaligus untuk mengevaluasi seberapa efektif operasional suatu kontingen dalam melaksanakan tugas di daerah misi.

Inspeksi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Aspek utama yang dinilai oleh tim OEI antara lain kesiapsiagaan, kecepatan dan ketepatan sebuah kontingen dalam menanggapi suatu ancaman di daerah misi.

Pasukan Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO telah disiapkan sejak sebelum berangkat ke daerah misi untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi. “Selama di daerah misi pasukan kita sudah teruji untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering terjadi di lapangan, sehingga dapat dengan profesional melaksanakan semua materi yang diujikan oleh tim inspeksi OEI. Sejauh ini penilaian dari tim inspeksi sangat baik terhadap Kontingen Garuda,” ucap Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO.

OEI ini semakin meningkatkan profesionalisme masing-masing personel Satgas Indo RDB XXXIX-E /MONUSCO, sehingga juga akan lebih mampu merespon dengan cepat apabila terjadi masalah pada area yang menjadi tanggung jawabnya. Hal Ini selaras dengan visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif).

Kapuskes TNI : Peningkatan Resistensi Antimikroba Menjadi Tantangan
Berskala Global di Bidang Kesehatan

By On Tuesday, February 06, 2024

(Puspen TNI). Dengan adanya temuan peningkatan resistensi antimikroba di Rumah Sakit TNI dan peningkatan kasus resistensi antimikroba di tingkat Nasional maupun dunia, resistensi antimikroba bukanlah kondisi yang dapat disepelekan, karena ini menjadi salah satu tantangan berskala global di bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes., MARS., M.H. saat memberikan sambutan pada acara Forum Pengendalian Resistensi Antimikroba Rumah Sakit TNI, bertempat di Auditorium Lt. 6 gedung dr. Satrio RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

Kapuskes TNI menambahkan bahwa hal tersebut membutuhkan aksi dan sinergi dari semua sektor, sehingga dapat memperbaiki layanan Rumah Sakit TNI khususnya Rumah Sakit Tk. I, II, III dan IV. “Oleh sebab itu perlu di bentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) di tiap-tiap Rumah Sakit TNI,” jelasnya.

“Tim KPRA tidak hanya dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan akreditasi Rumah Sakit tetapi untuk peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,” sambung Kapuskes TNI.

Sementara itu ditempat yang sama, Karumkit RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A Budi Sulistya, Sp.THT., KL(K)., MARS mengatakan tujuan dilaksanakannya forum pengendalian resistansi antimikroba Rumah Sakit TNI adalah kita ingin mendesiminasikan, untuk mensosialisasikan dan menindaklanjuti berkaitan dengan bahaya dari resistensi antimikroba. “Resistensi antimikroba ini tidak dikendalikan maka kita akan terganggu dalam proses pelayanan kesehatan maupun kelangsungan hidup manusia, termasuk alam semesta akan terganggu dengan adanya resistensi antimikroba ini,” paparnya.

Letjen TNI Budi Sulistya berharap dengan forum yang difasilitasi secara kolaboratif dari Puskes TNI khususnya ketua Komite Penanggulangan Resistenisi Antimikroba baik dari Markas Besar TNI dan dari Kementerian Pertahanan Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan kemudian saya selaku ketua asosiasi rumah sakit kementerian pertahanan TNI dan Polri berkolaborasi untuk menyadarkan secara kolektif bahwa kita memiliki silent pandemi yaitu berhadapan dengan resistensi antimikroba yang harus kita lawan bersama sama.

“Karena kalau kita tidak lawan maka kita akan kesulitan untuk memberikan pengobatan berbagai penyakit khususnya akibat infeksi, mikroba, jamur dan sebagainya. Sehingga resiko terhadap kelangsungan hidup manusia juga alam semesta pasti akan terganggu,” pungkasnya.

Kegiatan forum pengendalian resistansi antimikroba diikuti oleh 50 peserta secara online dan 63 peserta secara offline para pejabat tim PPRA Rumah Sakit, dokter mikrobiologi klinik dan apoteker. Menghadirkan beberapa narasumber dari Rumah Sakit TNI yaitu Mayor Ckm dr. Endra Tri Prabowo (Ketua PPRA RSPAD GS), Letkol Laut (K) dr. Wayan. S (Ketua PPRA RSAL Ramelan), Letkol Kes dr. Ratih, Sp.A (RSPAU dr. Hardjolukito), dr. Hana, SpPK (RS. Tk.II Ridwan Meuraksa), dr. Rizqi, Sp.OG (RSAL Mintohardjo), dr. Nunik (RSAU dr. Esnawan) dan Dr. dr. Anis Karuniawati, SPMK (FKUI RSCM, KPRA Kemenkes).

Turut hadir diantaranya Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan Marsma TNI dr. Budi Satrio U., Sp.KFR., MARS., Ketua KPRA TNI yang juga Wakil Dekan II Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Farmasi Militer Unhan Laksma TNI Dr. Apt. Widyati, M.Clin.Pharm, Kabidyankesin Puskes TNI Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., MARS., Kolonel Ckm (K) dr. Martaviani Budiastuti, M.Kes., Sp.A dan Kabiddiklat RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Ckm Drs. Latif Usman, M.M.

Kapuspen TNI : Adaptasi Terhadap Perkembangan Teknologi Digital Sebagai
Modal Ketahanan Informasi dan Kemandirian Teknologi

By On Monday, February 05, 2024

(Puspen TNI). Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, Poltekad sebagai institusi pendidikan militer perlu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini agar terus beradaptasi dan menciptakan inovasi baru untuk kemandirian teknologi dengan kebutuhan era digital.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI  Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., saat menjadi narasumber dalam kuliah tamu di Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan Dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad) dengan mengusung tema “Tantangan Poltekad di Era Informasi Digital“, untuk memberikan perspektif baru terkait peran Poltekad dalam menghadapi perubahan signifikan di bidang teknologi dan informasi, bertempat Aula Poltekad Kodiklatad Batu, Malang Jawa Timu, Senin (5/2/2024).

Dalam kuliah tamu ini, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar berbagi wawasan tentang perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Kapuspen TNI menekankan bahwa sebagai institusi pendidikan militer, Poltekad perlu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini agar terus beradaptasi dan menciptakan inovasi baru untuk kemandirian teknologi dengan kebutuhan era digital.

“Ketahanan informasi dan literasi digital harus menjadi fokus utama. Mahasiswa harus mampu tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga produsen informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Mayjen TNI Gumilar.

Dihadapan para Bintara Mahasiswa (Bamasis), Kapuspen TNI  memberikan pandangan tentang bagaimana Poltekad dapat menjadi pusat unggulan dalam pendidikan militer dengan memanfaatkan teknologi digital, serta mengajak seluruh elemen di Poltekad untuk bersama-sama mengejar ekselen di era digital ini.

Kuliah tamu ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perkembangan teknologi informasi, tetapi juga merangsang diskusi dan pertanyaan dari Bamasis. Pertukaran ide dan gagasan semakin memperkaya lingkungan akademis di Poltekad serta untuk untuk menghadapi masa depan yang semakin berkembang di era digital.

Aksi Heroik Koramil 1002 Barabai Bantu Pencarian Remaja Tenggelam di
Sungai Barabai Kalimantan Selatan

By On Sunday, February 04, 2024

(PuspenTNI). Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Budi Hartono dengan 10 anggotanya bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Relawan daerah setempat melaksanakan pencarian remaja yang tenggelam di Sungai Barabai, di Kalimantan Selatan, Sabtu (03/03/2024). 

Dalam kejadian tersebut remaja yang bernama Mohammad Lutfi Hidayat umur 12 tahun yang berasal dari wilayah Tangkarau Tengah, Barabai Timur, yang beralamatkan di RT. 08 Gang Jambu 1, dinyatakan hilang setelah melompat ke sungai dari samping jembatan Murti Raya RT. 18 Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Lebih lanjut dalam kronologi singkat kejadian tersebut dijelaskan bahwa korban sempat muncul ke permukaan sungai setelah melompat dari jembatan, namun karena derasnya air sungai maka korban kewalahan dan tidak muncul lagi. “Terakhir kali terlihat korban muncul sekitar kurang lebih 20 Meter dari jembatan sampai korban kami temukan,” kata Danramil.

Tindakan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyat yang sedang tertimpa musibah sesuai dengan visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yaitu PRIMA yang artinya Profesional, Responsif, Intregratif, Modern, dan Adaptif. “Kami akan terus melakukan pencarian, memantau dan melaporkan perkembangan situasi terkini kepada Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah sampai korban ditemukan,”ujarnya.

Dengan kejadian ini jajaran Koramil Barabai memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk lebih aktif mengawasi anak-anak yang sedang mandi di sungai, terlebih lagi bagi mereka yang tidak bisa berenang, karena Sungai Barabai mempunyai arus yang lumayan deras, sehingga akan membahayakan bagi anak anak yang tidak bisa berenang.

Deputy Force Commander MONUSCO Kunjungi Satgas Kizi TNI Konga XX-T
MONUSCO

By On Friday, February 02, 2024

(Puspen TNI). Deputy Force Commander MONUSCO, Mayor Jenderal Khar Diouf Kunjungi Satgas Kizi TNI Konga XX-T MONUSCO di Bumi Nusantara Camp, Mavivi-DRC. Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Khaidir Ilham memaparkan tentang organisasi, peran dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh Satgas Kizi selama lebih kurang 20 tahun dalam penugasan misi MONUSCO. (01/02/24)

“Satgas Kizi TNI selalu melaksanakan tugas pekerjaan konstruksi maupun tugas lain dalam upaya perdamaian di dunia di DRC, selain itu Satgas Kizi TNI juga akan tetap berkomitmen dengan menerapkan berbagai upaya pencegahan agar seluruh personel terhindar dari pelanggaran (misconduct/ Serious misconduct ”, ujar Dansatgas Kizi 

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan paparan tentang upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh Satgas Kizi dalam mencegah personel Satgas Kizi melalukan pelanggaran di daerah misi, terutama pelanggaran SEA (Sexual exploitation and abuse), paparan sendiri dilakukan oleh Lettu Chb Febry selaku ketua tim pencegahan SEA.

Sementara Itu, Mayor Jenderal Khar Diouf menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginnya atas dukungan yang telah diberikan oleh Satgas Kizi TNI pada misi perdamaian PBB terutama pada misi MONUSCO.

Lebih lanjut dikatakan “Mengawali penugasan pada tahun 2003 sampai dengan saat ini, kontingen Kizi Indonesia selalu memberikan hasil yang terbaik dalam setiap tugas yang dipercakan oleh MONUSCO. Selain kepercayaan dari MONUSCO HQ, masyarakat sekitar juga selalu memberikan kesan yang positif atas keberadaan Satgas Kizi TNI dalam melaksanakn tugas”‘, ujar Deputy FC. 

Hal tersebut sejalan dengan Visi Panglima TNI Agus Subiyanto tentang TNI PRIMA (profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif) khususnya adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman yang selama ini dihadapi oleh Satgas Kizi TNI Konga XX-T MONUSCO.

Kunjungan berlangsung dengan penuh keakraban, dilanjutkan dengan menikmati hidangan khas Indonesia dilanjutkan meninjau kondisi pangkalan Camp Kizi TNI.

Kapuspen TNI Laksanakan Silaturahmi Kepada Kepala Staf TNI Angkatan
Darat

By On Friday, February 02, 2024

(PuspenTNI). Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., didampingi Waka Puspen TNI Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, Kolonel Inf I Ketut Murda (Kabidum), Kolonel Kav Antonius Totok  (Kabid Penpas), Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi (Kabidpenum), dan Letkol Cba Tedi Rudianto (Kabidinternasional) bersilaturahmi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)  Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bertempat di ruang kerja Kasad Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Dalam pertemuannya Kapuspen TNI memperkenalkan diri walaupun sebelumnya sudah saling mengenal sebagai sesama Pati  TNI AD, dan sama-samalulusan AkademiMiliter. “Saya izin memperkenalkan diri sebagai Kapuspen yang baru pak, dan mohon  arahan dari bapak Kasad bila ada hal – hal yang perlu saya laksanakan sebagai  institusi penerangan,” Katanya.

Lebih lanjut Kapuspen mengatakan bahwa beliau sudah melaksanakan kunjungan ke Kasal, Kasau, Humas Polri serta berbagai Media ternama di Indonesia. “Kami sudah berkunjung ke Kasal, Kasau,  Polri, serta  beberapa  media,  untuk  meningkatkan kinerja Puspen TNI dan untuk meningkatkan kerja sama dibidang publikasi dan penerangan,” sambungnya.

Kasad sangat menyambut baik atas kunjungan Kapuspen TNI dan menyarankan untuk meningkatkan kemampuan perorangan prajurit dalam berkomunikasi dengan media, serta kemampuan menggunakan medsos. “Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan anggota bahwa mereka bisa memiliki akun medsos yang penting digunakan hal yang positif, kalau kamu tidak mau belajar tentang medsos bagaimana kamu bisa menang,” kata Jenderal bintangempat ini.

Kasad menjelaskan untuk mengimbangi kemampuan bermedsos harus diadakan pelatihan Public speaking supaya kedepan anggota TNI mempunyai kepercayaan diri dan berani berbicara di depan umum atau menjawab pertanyaan media.

“Saya sudah sampaikan kepada beberapa prajurit pada saat saya kunjungan ke daerah apabila ada kejadian di daerah yang menyangkut tentang institusi TNI dan ditanya sama media anggota tersebut harus bisa menjelaskan karena mereka yang tahu dan melihat langsung di lapangan,” pungkasnya.

Mantan Panglima TNI Dianugerahi Bintang Jasa Darjah Utama Bakti
Cemerlang Oleh Presiden Singapura

By On Friday, February 02, 2024

(Puspen TNI). Mantan Panglima TNI periode 2022 – 2023 Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono dianugerahi penghargaan militer bergengsi Singapura, yakni Bintang Jasa Darjah Utama Bakti Cemerlang yang disematkan langsung oleh Presiden Tharman Shanmugaratnam, bertempat di Istana Kepresidenan, Orchid Rd beberapa waktu silam.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi yang signifikan Laksamana Purnawirawan Yudo Margono saat masih menjabat Panglima TNI dalam memperkuat hubungan pertahanan yang erat dan telah terjalin lama antara Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dan TNI. Turut hadir dalam acara penganugerahaan, Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen.