-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
SERAH TERIMA PELETON BERANTING HUT INFANTRI TNI AD

By On Tuesday, December 19, 2017



PEKANBARU :  Berlangsung kegiatan Serah Terima Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape 8 dari Bataliyon 132 Bima Sakti dari pelalawan kepada Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape 9  dari Bataliyon 133 Yudha Sakti di jalan harapan raya depan taman rekreasi alam mayang, Senin 18/12/2017 pkl 23.00 wib

Peleton Beranting membawa Panji  Infantri Yudhawastu Pramuka Jaya, Amanat Alm. Jendral Sudirman, Ikrar Korp Infantri, Berkas Aministrasi dan 2 pucuk Senjata laras Panjang dengan Sangkur terhunus.

Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya tahun 2017  yang diikuti oleh 3 Pleton Infantri, pleton tsb bejalan kaki + 20 – 25 Km dan dikawal dari belakang pleton Satpol PP Kota Pekanbaru

Bertindak sebagai Pengawas/Inspektur Upacara Wakil Walikota Pekanbaru ayat cahyadi.

Dalam kegiatan tsb turut hadir
- Rindam I Bukit Barisan Kolonel
  Purba
- Dandim Pekanbaru
  LetKol. Inf. Tunjung Setyabudi S.
  Sos
- Walikota pku diwakili oleh wawa
  Kota bpk ayat cahyadii
- Kapolresta Pku diwakili oleh Kabag
  Ops Kompol  Kurnia Setya. Sik
- Lurah tangkerang Timur
- Babhinkamtibmas Tangkerang
  Timur Bripka BAGUS K
- YONO pemilik Taman Rekreasi
  Alam Mayang
- Tomas wil setempat

Tema tonting tahun dalam rangka HUT Juang Kartikan ke- 72 TNI AD tahun 2017
" Prajurit Ifantri dgn Gerak Jalan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya Guna Meningkatkan Jiwa Korsa, Semangat Juang dan Soliditas Prajurit, Bersama Seluruh Komponen Bangsa Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan Serta Keutuhan Wilayah NKRI"

Kemudian tonting setelah melakukan serah terima lambang yudhawastu pramuka didepan taman rekreasi alammayang  jalan harapan raya Pekanbaru dengan penandatanganan  berita acara serah terima panji yudhawastu pramuka, setelah upacara dan penandatangan selesai tonting 133 Yudha Sakti berangkat berjalan kaki menuju rute yang telah ditentukan, (Humas Resta Pku)

Presiden Motivasi Masyarakat  Donorkan Darah untuk Keselamatan Manusia

By On Monday, December 18, 2017


Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada para pendonor darah yang secara sukarela sudah menyumbangkan darahnya lebih dari 100 kali. Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara dengan memberikan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial, pada Minggu, 17 Desember 2017, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Sungguh Bapak, Ibu, dan saudara-saudara sekalian pantas disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Sebab untuk seorang pendonor darah bisa menyumbangkan darahnya sampai 100 kali berarti sudah melakukannya selama minimal 25 tahun," ujar Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Presiden pun berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk terus konsisten dalam melakukan donor darah guna menyelamatkan nyawa manusia.

"Saya berharap agar pengabdian kemanusiaan Bapak, Ibu dapat menjadi sumber motivasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama, untuk melakukan berbagai bentuk aksi kemanusiaan lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut Presiden menyatakan bahwa ketersediaan kantong-kantong darah dan bantuan kemanusiaan sangat penting di saat saudara sebangsa se-Tanah Air sedang menghadapi bencana. Apalagi Indonesia juga berada di lingkaran api pasifik atau Ring of Fire yang rawan bencana.

"Kita harus semakin siap untuk menghadapi segala kemungkinan, semakin siap menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia dalam kondisi bencana," tutur Presiden.

Oleh karena itu, Presiden tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para anggota Palang Merah Indonesia (PMI) yang terus menerus hadir di setiap wilayah yang membutuhkan bantuan, baik dalam kondisi bencana maupun saat ada rakyat Indonesia yag membutuhkan kantong darah untuk diselamatkan.

Ia pun meminta agar PMI terus menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan melanjutkan keberhasilan program donor darah di seluruh pelosok Tanah Air sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kepribadian setiap rakyat Indonesia.

"Terus ingatkan orang bahwa setetes darah menyelamatkan nyawa seorang manusia," ucap Presiden.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Ketua Harian PMI Ginandjar Kartasasmita serta para pengurus PMI.


Bogor, 17 Desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

GERBANG BETAWI menyelenggarakan festival ondel-ondel sebagai Jatidiri masyarakat Betawi

By On Sunday, December 17, 2017


Jakarta, LenteraKhatulistiwa.com -Penyelenggaraan festival ondel-ondel yang di laksanakan oleh Gerbang Betawi (Gerakan Kebangkitan Betawi) terbilang cukup semarak dan menyedot perhatian masyarakat, kegiatan yang berlangsung di Gedung Eks makodim,  Jatinegara, Jakarta Timur. Berlangsung pada tgl 16 Desember 2017 yg sebelumnya di dahului oleh festival anasheed hadroh dan marawis.

Festival itu diikuti oleh berbagai group ondel ondel yang ada di DKI Jakarta.

Sedangkan dalam penilaian  di festival  tersebut yang menjadi poin antara lain keunikan, pernik warna, peragaan dalam pentas serta serasi mengikuti musik dan lagu baik gaya juga tari.

Terselenggaranya festival ondel ondel diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda betawi khususnya, agar semakin cinta terhadap budaya dan seni betawi,

'' Kegiatan ini bertujuan untuk menyatakan gerakan moral Intelektual profesional dan religius yang menyeluruh yang menjadikan generasi muda garda terdepan budaya dan pengawas agen perubahan. Mendorong Pola Pikir. Prilaku dan kepekaan masyarakat betawi menuju ke arah yang lebih baik," jelas David Darmawan selaku penanggungjawab acara itu kepada wartawan.

Intinya lanjut David  Gerbang Betawi menciptakan sumberdaya manusia Betawi yang memiliki intelektualitas, profesionalitas, dan moralitas, yg tinggi" Organisasi ini harus dapat bermanfaat bagi masyarakat luas " tutur David sapaan akrabnya

Pengusaha muda asal betawi ini berharap kegiatan Gerbang Betawi ini dapat meningkatkan rasa kepekaan yg menyeluruh yg hanya tidak secara emosional tapi juga materiil terhadap budaya betawi.

"Kita tunjukan kepada dunia, bahwa ikon betawi melambangkan kegagahan dan kewibawaan serta menjunjung tinggi jiwa dan semangat orang betawi yg tegas dan suci” pungkas David (yani)

Dari Tangerang, Presiden Jokowi Sempatkan Antar Pak Habibie ke Kediamannya Sebelum ke Halim

By On Saturday, December 16, 2017


Setelah menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tangerang, Banten, Sabtu, 16 Desember 2017, Presiden Joko Widodo semestinya langsung menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Namun, di luar jadwal yang telah ditetapkan, Presiden Jokowi mengajak Presiden RI ke-3 B.J. Habibie yang kebetulan hadir dalam acara tersebut untuk memasuki kendaraan RI-1.

Semula informasi dari Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Pak Habibie akan turut ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dan berpisah di situ.

Namun dalam perjalanan, Presiden Jokowi memutuskan mengantar Pak Habibie ke kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Berangkat dari ICE BSD pada pukul 12.15 WIB, keduanya tiba di kediaman Pak Habibie pada pukul 12.55 WIB, Presiden Jokowi yang duduk di sebelah kiri membuka pintunya terlebih dahulu untuk kemudian menunggu Pak Habibie keluar dari pintu sebelah kanan.

Usai berpamitan, Presiden Jokowi kemudian melanjutkan perjalanannya ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, untuk bertolak ke Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja.


Jakarta, 16 Desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

PELAYANAN TIDAK PROFESIONAL – KEPALA KANTOR BPNRI TANGSEL SULIT DI TEMUI

By On Friday, December 15, 2017


Tangerang selatan -  LenteraKhatulistiwa -  Pejabat dikantor Badan Pertanahan Nasional Tangerang Selatan  harus manusia yang profesional dan berpengalaman, pasalnya, salah satu berkas  permohonan SK Pembaruan Hak nomor berkas 93265 / 2017 di daftar tanggal 30 oktober 2017 hingga hari belum selesai, alasan – alasan yang di himpun oleh awak media ketika di konpirmasi kepada kepala kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPNRI ) Tangerang selatan “ ISKANDAR.S “  ketika ditemui di lobi ( jum’at,15/12/2017 ) “ Konsep – konsep berkas dimaksud, banyak yang salah, makanya saya coret agar direfisi, saya kan orang Hukum, tidak mungkin saya tandatangan berkas yang tidak sesuai dengan peraturan, dan tadi pun sudah saya telepon pak zainal “ kasubsi” agar diberi penjelasan supaya kedepannya tidak ada yang salah” pungkasnya sambil ia menunggu sopir nya untuk mengantar ia ke kanwil.

Lebih lanjut, ketika ditanya, kapan kira-kira berkas dimaksud bisa selesai “ mungkin senin atau selasa akan direfisi terlebih dahulu, mudah – mudahan secepatnya”tuturnya.

Berkas permohonan tersebut memang sudah berkali – kali direfisi bahkan yang kesekian kalinya termasuk refisi nama kepala kantor yang sudah dibuat, yakni pergantian kepala kantor ( PLT ) Teguh kepada  Iskandar.S ( PLT ) yang masih merangkap jabatan selaku Kabid KKP di BPNRI Kanwil Banten.

Namun, jika kita mengutip dari penuturan kepala kantor tadi ( Iskandar.S ) ” saya orang Hukum, berkas harus sesuai dengan Hukum dan peraturan untuk dapat ditandatangani “ mungkin masih terang dalam ingatan kita, bahwa beberapa  bulan yang lalu telah di muat dalam pemberitaan di media  sebuah permohonan berkas  SK ( rekomendasi kanwil ) yang terjadi refisi beberapa kali, bahkan berkas  tersebut sudah lepas dan lolos dari pemeriksaan beliau selaku Kabid KKP sebelum lanjut ke meja kepala kanwil, namun kenyataannya berkas itu disposisi dari kepala kanwil  setelah dikoreksi oleh staf kepala kanwil ( mas Bima ), hingga berkas itu berbulan – bulan baru selesai.  (HENDRIK.T)

M. Yunus : Terima Kasih Kunjungan Tim Jumat Barokah Polresta

By On Friday, December 15, 2017



Humas Resta Pku - Polresta Pekanbaru melaksanakan Giat Jumat Barokah menyambangi rumah Muhammad Yunus (66 th) warga Jalan Kampung Baru Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Jumat (15/12/2017)

Kunjungan Jumat Barokah dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru yang diwakili oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., dan di ikuti oleh Tim Jumat Barokah lainnya diantaranya Kasubbag Humas Polreata Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Ipda Amelia, Bhabinkamtibmas Rejosari Polsek Tenayan Raya Bripka Zalman Harefa, Bhabinkamtibmas Kulim Aiptu Syafwan, Bripka Bagus dan Brigadir Dodi serta dihadiri oleh Sekretaris Lurah Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Reka Kurniawati.

Kunjungan ke rumah Pak Yunus (66 th) yang mempunyai seorang istri bernama Sartini (48 th) dan mempunyai tiga orang anak, sementara dua orang anaknya telah meninggal dunia dan satu orang lagi anaknya yang telah menikah pergi meninggalkan mereka berdua tanpa ada kabar lagi. Pak Yunus hidup hanya berdua dengan istrinya yang tinggal berpindah-pindah rumah hasil tumpangan dari salah seorang warga sekitar tempat tinggalnya. Pak Yunus mempunyai sakit mata tidak bisa melihat, sementara istrinya Bu Sartini mengalami gangguan pendengaran. Untuk menghidupi kehidupan sehari-hari istrinya Bu Sartini bekerja memasak di rumah warga, serta bantuan uluran tangan warga sekitar yang membantu kehidupan sehari-hari.

Kunjungan Jumat Barokah secara konsisten dilakukan Polresta Pekanbaru untuk mendekatkan diri kepada Masyarakat dan wujud kepedulian Polisi terhadap Masyarakat. Jumat Barokah yang dilaksanakan setiap hari Jumat guna mengunjungi warga masyarakat yang dibantu Bhabinkamtibmas. Personil Polresta Pekanbaru mengumpulkan sumbangan untuk memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan harapan kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat, serta kegiatan ini mengajak rekan-rekan yang lain untuk ikut kegaiatan Jumat Barokah ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak Polresta Pekanbaru yang telah peduli kepada kami dan kami berharap kesembuhan penyakit yang kami derita ini,” Ungkap Pak Yunus.

Seretaris Lurah Bambu Kuning Reka Kurniawati sangat berterima kasih kepada Kepolisian Kota Pekanbaru terhadap kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polisi terhadap Masyarakat.

Wakapolresta Pekanbaru ”Pak Yunus yang mengalami kerusakan mata dan di diagnosa penyakit tertentu, Kami akan mencoba melaporkan kepada Bapak Kapolresta Pekanbaru dan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan teman-teman kami yang Dokter untuk bisa melihat, menganalisa dan memeriksa penyakit mata yang diderita oleh Pak Yunus, untuk di upayakan dalam operasi mata, seperti yang kami dalam operasi Katarak Gratis kepada Masyarakat yang kami taja antara Polresta dengan Lion Club dengan Rumah Sakit Prima. Dan Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menambah ukhuwah Islamiyah diantara kita dan bisa mengobati masyarakat kita yang membutuhkan,” Ungkap AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.I.K.

AKTIVIS: “TIDAK MAMPU MENATA PKL PASAR ANYAR, SEBAIKNYA BIMA ARYA AKUI KEGAGALANNYA MEMIPIMPIN KOTA BOGOR”

By On Friday, December 15, 2017


Ketidakmampuan dalam menata pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Anyar Kota Bogor merupakan salah satu “bukti nyata gagalnya” kepemimpinan Bima Arya Sugiarto sebagai Walikota Bogor. Selain itu, masih banyak kegagalan baik yang dirasakan oleh masyarakat Kota Bogor maupun tidak secara langsung dirasakan.

“Sudah hampir selesai masa jabatannya Walikota Bogor dalam memberikan perubahan baik tatanan Kota maupun mental masyarakat Bogor, tapi apa hasil yang dirasakan saat ini?” ucap praktisi hukum Budi Suryadi Putera, SH saat diwawancarai, Kamis 14/12/2017.

“Tak usah banyak kita menilai Bima Arya sebagai Walikota Bogor, kita lihat yang di depan mata, urusan menata PKL saja tidak selesai, di Pasar Anyar hampir seluruh masyarakat baik dari warga Bogor maupun dari luar Bogor, banyak melakukan aktivitas jual beli untuk kebutuhan rumah tangga,” lanjutnya.

“Dengan melihat kesemrawutan saja, khususnya dalam menata PKL, sudah jadi tolak ukur kegagalan dalam memimpin Kota Bogor.”

“Tidak usah bicara atau menilai masalah-masalah lain, revitalisasi atau pembangunan Blok F menunjukkan ketidaktegasan Bima Arya sebagai pemimpin yang mengakibatkan kebingungan pedagang.”

“Bukan hanya itu, Masjid Agung, Transmart, Masjid di Bogor Utara, kemacetan dan masih banyak lagi,” ungkap Budi.

Budi juga mengatakan, “jika hanya menata dan mengatur PKL di Pasar Anyar tidak mampu, dimana menurut saya aktifitas di sana sebagai miniatur aktifitas seluruh warga Kota Bogor, lebih baik nyatakan secara elegan bahwa saya gagal sebagai Walikota Bogor.”

“Buat apa mau maju kembali menjadi Walikota Bogor, harusnya sadar diri, hampir selesai kepemimpinan 5 tahun ini tidak bisa merubah dan memberi solusi  tatanan PKL di Pasar Anyar berarti gagal dalam memimpin Kota Bogor,” tegas Budi

Menurut Budi, visi misi dan tujuan Bima Arya sebagai Walikota Bogor “sudah jelas gagal”.

“Tidak usah banyak menilai kita liat bersama kesemrawutan penataan PKL di Pasar Anyar sudah menjadi salah satu bukti gagalnya Bima Arya,” pungkasnya. Dody