-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Pernyataan Kabid Humas Polda Jatim Ancam Pidana Media Di Luar Dewan Pers: FPII "Itu Ngawur"

By On Tuesday, November 07, 2017

JAKARTA-LenteraKhatulistiwa
Pernyataan keras Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera yang mengancam akan mempidanakan pemberitaan media yang tidak terdaftar di Dewan Pers yang memberitakan soal "miring" Polda Jatim, menuai polemik. 

Sebelumnya, pernyataan yang dilontarkan kepada wartawan Koran Pagi yang hendak mengkonfirmasi adanya berita miring terkait penangkapan 13 WNA yang dilakukan Polda Jatim hingga berujung penyuapan terhadap oknum wartawan yang diduga dilakukan Brigadir R, terjadi via pesan Whatsapp tanggal 5 November 2017.

"Kamu hati-hati kalau beritakan, sebab kalau merujuk situs Dewan Pers mereka yang mengaku media bisa di kenakan UU ITE, sebab legalitas medianya tidak ada," tuding Frans Barung Mangera via Whatsapp wartawan Koran Pagi (05/11) seperti dikutip dari beritarakyat.co.id tertanggal 6 November 2017.

Artinya dalam hal ini, Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera menganggap media-media yang tidak terdaftar di Dewan Pers dianggap ilegal dan dapat dipidanakan. Hal inilah yang membuat polemik di kalangan Perusahaan Media. Sebab pernyataan ini dianggap berbahaya dan dapat membelenggu Kemerdekaan Pers yang dilindungi oleh UU Pers Nomor 40.

Forum Pers Independen Indonesia (FPII) mengecam keras pernyataan kabid Humas Polda Jatim tersebut. FPII menegaskan bahwa bukan hak dan kewenangan Dewan Pers untuk menentukan legal atau tidaknya Perusahaan Media atau Perusahaan Pers. 

"Bukan Dewan Pers yang berhak melegalkan atau tidaknya satu Media. Sebab Dewan Pers bukan badan legal pemerintah," Tegas Kasihhati, Ketua FPII di Jakarta saat ditemui wartawan, Selasa (7/11/2017).

Sebab menurut Perempuan yang akrab dipanggil Bunda ini jika merujuk pada UU no.40 Tahun 1999 Tentang Pers, pada BAB V Dewan Pers, pasal 15, tertera jelas tupoksi Dewan Pers yang dalam hal ini disebutkan, (1) Dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers nasional, dibentuk Dewan Pers yang independen. (2) Dewan Pers melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut: (a) melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain; (b) melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan pers; (c) menetapkan dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik; (d) memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers; (e) mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat, dan pemerintah; (f) memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidang pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan; dan terakhir (g) mendata perusahaan pers.

"Jadi mana ada kalimat yang menyebutkan bahwa Dewan Pers berhak menentukan legal atau tidaknya Perusahaan Pers. Kabidhumas Polda Jatim Ngawur itu. Tidak benar dia," tegas Bunda Kasihhati.

Harusnya, menurut Kasihhati, Kabidhumas Kombes Pol Frans Barung Mangera memahami dulu UU Pers nomor 40 tahun 1999 ini. 

"Lihatlah BAB IV yang mengatur tentang PERUSAHAAN PERS, dalam Pasal 9 disebutkan, (1) Setiap warga negara Indonesia dan negara berhak mendirikan perusahaan pers, dan (2) Setiap perusahaan pers harus berbentuk badan hukum Indonesia. Lah memangnya siapa yang menentukan badan Hukum Perusahaan Pers? Apakah Dewan Pers? tanya Kasihhati.

"Jelas Pemerintahkan, apakah Dewan Pers itu Pemerintah? atau badan milik Pemerintah? Jangan ngawurlah," Pungkasnya.

"Apakah ada penyebutan pembuatan PT, Yayasan, atau Koperasi atau badan hukum perusahaan lainnya ditentukan oleh Dewan Pers?  

Selengkapnya Pernyataan Resmi Forum Pers Independen Indonesia.

Assalamualaikum Waramahtulahi Wabarakatuh.
Salam Pers Indonesia.

Menyikapi pemberitaan yang beredar di media sosial (WA) grup FPII atas pernyataan Humas Polda Jatim terkait pemberitaan salah satu media online yang memberitakan penangkapan 13 WNA di Wilayah hukum Polda Jatim membuat Humas Polda Jatim mengeluarkan pernyataan bahwa berita dari media tersebuat media bodong serta menganggap bahwa media-media yang belum terverifiasi merupakan bukan merupakan hasil karya jurnalistik yang ditulis oleh para Jurnalis.
FPII menilai bahwa Humas Polda Jatim tidak secara seksama dan teliti membaca UU PERS No. 40 tahun 1999 sehingga salah menilai kinerja dari para teman-teman jurnalis.

Dalam Bab V yang mengatur kinerja Dewan Pers (DP), pada pasal 15 huruf (g), Dewan Pers berfungsi  MENDATA PERUSAHAAN PERS, bukan MEMVERIVIKASI.

BAB IV pada UU PERS Nomor 40 tahun 1999 pasal 9 ayat 2 berbunyi :  Setiap Perusahaan Pers harus berbentuk badan hukum Indonesia.

Melihat dua pasal diatas, Humas Polda Jatim kurang memahami  dan membaca dengan teliti UU PERS No. 40 Thn 1999.

Untuk itu FPII Pusat meminta dan menantang Humas Polda Jatim :
1. Menunjukkan pasal di dalam UU PERS No. 40 thn 1999 yang berbunyi tentang Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

2. Meminta maaf kepada Insan Pers secara tertulis maupun secara konfrensi pers terkait pemahaman Humas Polda Jatim terhadap UU PERS No. 40 Thn 1999.

3. Tidak menghalang-halangi Media/Jurnalis yang meliput di wilayah hukum Polda Jatim walaupun media tersebut tidak terverifikasi di Dewan Pers.

4. Humas Polda Jatim memberikan Hak Jawab sesuai dengan UU PERS No. 40 thn 1999 Bab 1 pasal 11, bukan langsung memberikan pernyataan atau menafsirkan isi dari UU PERS No. 40 thn 1999.

Tertanda :
Ketua Presidium FPII, Kasihhati
Ketua Deputy Advokasi Setnas FPII, Wesly HS

Silaturahmi dandim 0621 dengan tokoh masyarakat

By On Monday, November 06, 2017

Selamat siang komandan, mohon ijin melaporkan perihal giat silaturahmi Dandim 0621 kab bogor dengan Tokoh masyarakat dan para PKL cisarua puncak dapat dilaporkan sbb :

A. Pada hari senin tanggal 6 november 2017 pukul 13.00 wib bertempat di pintu masuk ( GATE ) wisata agro gunung mas kp Pensiunan rt 03 rw 01 Ds. Tugu selatan Kec. cisarua kab. Bogor telah berlangsung kegiatan silaturahmi Dandim 0621 kab bogor ( Letkol inf Fransisco ) dengan Tokoh masyarakat dan pedagang kaki lima ( PKL ) puncak cisarua yang diselenggarakan oleh kodim 0621 kab bogor dihadiri lk 100 orang.

B. Hadir dalam kegiatan tsb :

1. Letkol Inf Fransisco ( Dandim 0621/Kab bogor )
2. Mayor Arm Oma K ( Danramil 21-23 cijeruk )
3. Kompol Sujito (Kapolsek cisarua)
4. Kapten Inf Asep Purnama
( Wadanramil 22-24 cisarua )
5. Bpk Bayu ( Camat cisarua )
6. Kapten arm Dudung (Pasi intel Kodim 0621)
7. Kapten Inf Iwan Purnomo (Pasi Ter Kodim 0621)
8. Kapten inf Choerudin (Pasi Pers Kodim 0621)
9. Kapten Inf Dwi Bambang (Pasi log Kodim 0621)
10. Kapten Inf Slamet royadi
11. H Afif Lukman ( Kepala desa Tugu selatan )
12. KH Jajat
13. Adm PT Gunung mas
14. KH Bunyamin ( Pimpinan ponpes Ibtida'ul Huda Kp Batu kasur Ds Batu layang )
15. Bpk Arbik ( Kasi Trantib kec cisarua )
16. Perwakilan 10 orang dari anggota koramil cisarua, ciawi, cijeruk dan ciomas.
17. Masyarakat dan PKL wilayah cisarua.

C. Adapun rangkaian giat sbb :

1. Pembukaan
2. Sambutan Dandim 0621
3. Doa dipimpin oleh KH Bunyamin
4. Ramah tamah
5. Penutup

D. Adapun yang memberikan sambutan dan inti sambutan sbb :

1. Dandim 0621/Kab bogor ( Letkol inf Fransisco ) menyampaikan sbb :

- Yang saya hormati bpk kapolsek bpk camat tokoh masyarakat dan Tokoh agama bpk KH Bunyamin bapak saya guru saya dan hadirin sekalian yg kami mulyakan.

- Baru2 ini beredar pemberitaan berupa video bahwa seakan2 Tahun 2018 kita akan perang dan akan terjadi kerusuhan saya himbau bahwa berita itu adalah bohong tetapi saya jg meminta agar masyarakat tetap waspada dan membantu memberikan informasi kepada kami TNI Polri apabila ada sebagian yg mencoba mengadu domba dan memecah belah bangsa.

- Terkait pelebaran jalan puncak dampaknya kepada sebagian para PKL salah satu tempat tujuan wisata di kab bogor yaitu puncak maka dari itu kebijakan pemda memberikan pasilitas yg baik agar puncak menjadi tujuan wisata yg ekonominya akan lebih baik maka dari itu mohon dukungannya kepada seluruh Toma Toga yang ada di wilayah cisarua.

- saya sebagai komandan kewilayahan ( Dandim ) diminta bantuan oleh bupati kab bogor utk menyiapkan tempat rest area di wilayah puncak ini maka dari itu saya beserta jajaran akan membantu dan mendukung kegiatan ini agar berjalan lancar.

- Saya minta dukungan seluruh Toga Toma untuk kelancaran agar rest area bisa kita siapkan agar nanti para PKL juga akan kita ditempatkan disini tetapi tolong kepada PKL agar menempuh perijinan sesuai prosedur.

- Kedepan adalah Tahun politik kita TNI dan Polisi akan bersikap netral tetapi saya mengajak kepada masyarakat agar bersama2 membantu menjaga keamanan dari pihak2 yg akan memprovokasi situasi dan menjelang Tahun politik agar menjadi tidak aman.

E. Kegiatan ini selesai pada pukul 14.15 wib dan selama giat terpantau kondusif.

Demikian komandan yang dapat dilaporkan .. ump .. tks.

Dendy Kuskendar Terpilih Ketua Alumni Lintas Angkatan SMPN 2 Kota Tangerang

By On Sunday, November 05, 2017

KOTA TANGERANG – LenteraKhatulistiwa -  Para lulusan SMP Negeri 2 Kota Tangerang membentuk Forsa Duta dan memilih Ketua Alumni Lintas Angkatan, Minggu pagi 5 November 2017 di gedung sekolah tersebut, Jl Seni Pahat, Sukaasih, Kota Tangerang

Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Lintas Angkatan 2017-2020 dihadiri Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Tangerang,  Tri Eko dan sejumlah guru.

Ketua Panitia Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Lintas Angkatan 2017-2020, Yopi alumni tahun 90 menyebutkan, ada dua kandidat  kuat yang menjadi calon yaitu Dendy Kuskendar alumni 1976 dan Syamsudin alumni 1986.

Karena ada dua kandidat maka dilakukan pemilihan yang sebelumnya dilakukan penyampaian visi dan misi dari para calon ketua.

Forum pemilihan itu menentukan Dendy Kuskendar menjadi Ketua Lintas Alumni. ( HENDRIK.T )

Kinerja Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, sangat cepat & akurat

By On Friday, November 03, 2017

Tangerang Selatan - LenteraKhatulistiwa-  Untuk Pelayanan pengurusan administrasi Kelurahan Jurang Mangu Barat,Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang begitu cepat dan akurat, tidak berbelit -belit adalah dambaan setiap warga untuk memiliki identitas diri demi kepastian hukum untuk hidup bermasyarakat. Jumat (03/11/2017).

Lurah Jurang Mangu Barat MAK"MUN.S,Pd.mengatakan guna kepentingan warga Kelurahan Jurang Mangu Barat "Apapun kebutuhan warga pasti akan kami layani dengan baik dan secepat mungkin selesai, warga Jurang Mangu Barat, datang ke kantor kelurahan Jurang Mangu Barat Untuk mengurus apa yang diinginkan maka hari itu juga rampung, "jelasnya.

Menurut Lurah Mak'Mun.guna meningkatkan kompetensi pelayanan prima demi warga Jurang Mangu Barat,maka jajaran staff kelurahan melayani warga dengan baik tanpa ada embel - embel."Karena kami ingin warga merasa puas dan bangga akan pelayanan yang kami berikan.selain itu, pelayanan prima pada saat ini adalah suatu kebutuhan praktis yang di inginkan Warga Jurang Mangu Barat dan juga merupakan suatu ciri kota yang modern,"ucapnya.

"Dengan bergeraknya ke formasi birokrasi mendorong menguatnya tuntutan publik kepada terwujudnya pelayanan prima, apa yang sedang kita lakukan saat ini adalah upaya untuk mengkonversi budaya pelayanan prima,dimana esensinya tidak jauh - jauh dari pelayanan yang cepat, gampang dan selalu berkaitan dengan kepuasan warga, "lanjut Lurah Mak'Mun,S,Pd.

Upaya ini membangun budaya pelayanan yang berkualitas dan sederhana, Lurah Mak'Mun,S,Pd. masih  menambahkan, pelayanan prima bukan hanya sekedar proses administrasi dan teknis yang di anggap memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi lebih dari itu dimana tetkait dengan cara berfikir dan berperilaku yang melayani sehingga harus menjadi budaya kerja bagi aparatur kelurahan itu sendiri.  ( HENDRIK.T )

Suryadi Wongso Rambah Bisnis E-commerce

By On Friday, November 03, 2017

Jakarta – Bisnis E-Commerce dewasa ini menjadi primadona bahkan keberadaan bisnis yang bersarana tehnologi informasi ini bisa mempengaruhi pola kehidupan masyrakat. Suryadi Wongso alias Ng eng Kuang yang dikenal sebagai pengusaha multi talen seolah tidak mau tertinggal dengan pengusaha-pengusaha lain yang sudah menggeluti dunia e-commerce. Suryadi ingin mengikuti nama – nama beken seperti Group Djarum yang sudah lebih dulu turun di industri e-commerce dengan mengakuisi KASKUS.

Seperti keterangan Suryadi Wongso kepada awak media (4/10), pengusaha yang sibuk dibidang pemberdayaan masyarakat ini menyatakan dalam waktu dekat akan meluncurkan starup yang merambah sector pelayanan masyarakat.

“ Bisnis itu tidak selamanya soal keuntungan, kecanggiihan tehnologii informasi dewasa ini membuka peluang but kita pengusaha untuk tidak hanya menjalankan bisnis tapi juga mampu memberdayakan masyrakat oleh karenanya dalam waktu dekat saya akan melauncing start up yang bisa membantu kebutuhan masyarakat terutama disektor informasi,” ujar pria yang akrab disapa Surya ini kepada awak media di Jakarta.

Suryadi menandaskan dirinya belum mau bicara sector apa yang menjadi konsesnya dalam bisnis e-commerce  yang dalam waktu dekat akan dikelolanya.

“Soal starup saya ini nanti konsesn disektor apa itu rahasia, yang pasti bisnis baru saya ini bisa juga berguna buat masyarakat banyak,” tandasnya.

Selanjutnya Suryadi yang memang dikenal sebagai pengusaha berjiwa sosial ini mengakui bahwa selama puluhan tahun dirinya menggeluti dunia usaha bisa sukses lantaran tidak hanya mengejar keuntungan materi.

“ Memang tidak ada usaha yang tidak mengejar keuntungan tapi bagi saya yang sudah malang melintang di dunia usaha selama berpuluh tahun mendapat pelajaran bahwa keuntungan itu bisa datang dengan sendirinya jika kita mampu menjawab kebutuhan masyarakat, apalagi masyarakat merasa terbedayakan dengan bisnis yang kita bangun, itu kuncinya,” tutup Suryadi Wongso.

Profil Al Wafi Islamic Boarding School

By On Friday, November 03, 2017

Profil Al Wafi Islamic Boarding School
Jl. Raya Arco No.1 RT02 RW01 - Ragamukti, Kelurahan -
Citayam, Kecamatan - Tajurhalang, Bogor, Phone : 0251 858 3333 , 
Email : info@wibs.sch.id <info@wibs.sch.id>*

VISI MISI AL-WAFI ISLAMIC BOARDING SCHOOL

VISI
 "Membentuk generasi muslim yang memiliki kesadaran agama yang tinggi dan
memiliki sikap positif terhadap globalisasi dengan mengikuti jejak salafus
shalih."

MISI
"Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berstandar
internasional dengan berdasarkan Al-Quran dan Sunnah sesuai pemahaman
salafus shalih. Menyelenggarakan pendidikan berlandaskan Ahlaqul Kareemah
yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Mencetak santri dalam
bermuamalah dengan lingkungan melalui prinsip leaderpreuneurship Membentuk
karakter peserta didik yang unggul dalam menyingkapi perubahan-perubahan
global yang terjadi berdasarkan Al-Quran dan Sunnah sesuai pemahaman
salafus shalih."



Peletakkan batu pertama oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc. M.Si. serta Kajian ilmiah oleh Syeikh Prof. Dr. Abdussalam bin Salim As-Suhaimi (Guru Besar Fakultas Aqidah Islamic Universitas
Madinah) pada hari jum'at tanggal 6 Jumadal - ula 1438H atau 3 Februari 2017.




Keunggulan WIBS :
  1. WIBS adalah Pesantren yang menggunakan metodologi Experiential Learning dan Active Learning Islamic Integrated.
  2. WIBS adalah sebuah pesantren (Islamic Boarding School) khusus PUTRA (insyaa Allah untuk putri akan menyusul infonya) untuk SMP dan SMA yang berstandard Internasional dengan berdasarkan  Al-Quran dan Sunnah nabi Muhammad Shollallahu'alaihi wassalam sesuai pemahaman salafus sholih.
  3. WIBS dibawah pengasuhan langsung asatidzah salafiyin diantaranya yaitu Ust. Ali Saman Hasan Lc, M.A.(Achieved Nobel Prize from  University Islamic of Madinah. He is the winners of the Excellence Award for the year 1437 AH. #Council chair Eminence Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah Al Sheikh management) Didukung oleh  masyaikh Islamic University Madinah -  KSA yang akan terjun sebagai pengajar dan pembina,  diantaranya :
    - Syaikh Abu Abdillah Ahmad Abdullah AL SUDAIS dari Bukairiyyah KSA
    - Syaikh Abu Hamad Abdullah Al matrudy dari Riyad KSA
    - Prof Dr Abdul Aziz Al Ahmady (Mantan Dekan - Alumni Islamic University Madinah dan Guru Besar Fakultas Syariah Program S2 dan S3)
    - Dan beberapa Ulama Madinah dan Riyadh lainnya (Insyaa Allah).
  4. Kurikulum Tahfidz dengan Sanad.
  5. Kurikulum pesantren bermanhaj salafus shalih yg terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari santri.
  6. International Curriculum dengan pengajaran full English dan Arabic.
  7. Dibimbing oleh guru-guru dan instruktur terbaik di bidang masing-masing.
    Guru-guru S2 dan S1 alumni Kampus-kampus terbaik dalam dan luar negeri, seperti  Islamic University of Madinah, Al Imam University of Riyadh, Al Iman University of Yaman, serta LIPIA, ITI, UI, dan PTIQ, UGM, ITB.
  8. Basic Leadership Program yang terintegrasi dalam program akademik dan keseharian santri di bawah bimbingan coach bersertifikat Internasional.
  9. Program Pengembangan Bahasa: 24 Hours Arabic and English.
  10. Basic Entrepreneurship.
  11. Extrakurikuler yg focus pada pengembangan jiwa leadership dan entrepreneurship sesuai dengan bakat dan minat santri.
  12. WIBS Mart- minimarket dan kantin berbayar.
  13. Gedung dengan infrastruktur pendukung yang lengkap dalam lingkungan yang nyaman dan dapat dijangkau dari Jakarta, BSD,  Depok hanya dalam waktu ±2 jam melalui akses tol Jagorawi.
  14. Suasana sejuk, asri dan nyaman sangat cocok untuk penghafal Al quran dengan panorama Gunung Bunder Bogor.
  15. Klinik/UKS dgn tenaga kesehatan berpengalaman.
  16. Lapangan olahraga outdoor fasilitas : Basketball, futsal, Badminton, mini soccer, & Tenis Meja-indoor.
  17. Guest house sarana kunjungan santri dan berkumpul orangtua saat weekend.
  18. Kegiatan exschool: Leadership, Out bound, Berenang, Basket, Futsal, Archery Club, Beladiri kungfu Wingchun resmi dari asosiasi kungfu Indonesia, 3D animasi, Programer computer.
  19. Kegiatan outbond bekerjasama lembaga outbond ternama.
  20. Coach football kelas internasional.
  21. Memiliki lembaga Executive Leadership Islami dibimbing oleh Bapak Kartiko Adi Pramono Dipl. Ing.HTL. ACMC , Founder dan Owner dari Better-Habit Executive Leadership coach

Kurikulum WIBS

Menerapkan kurikulum berkualitas yaitu, kurikulum Nasional (Kurtilas), kurikulum pesantren, kurikulum internasional yang diintergrasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Program SMP
- SMP (Putra / Putri) Dibawah kurikulum DIKNAS
- Penggabungan antara kurikulum DIKNAS 40% dan kurikulum Pesantren 60%
- Tahfidz Al - Qur’an selama 3 tahun dengan target 15 juz
- Hafalan hadits Nabi selama 3 tahun target 150 hadits ( Hadits Arbain dan Umdatul Ahkam )
- System pendidikan berbasis “active learning Islamic character integrated”
- Ijazah DIKNAS dan ijazah Pesantren
- Ijazah Tahfidz qur’an

Program SMA
- SMA (putra/putri) dibawah kurikulum DIKNAS.
- Penggabungan antara kurikulum DIKNAS 40% dan kurikulum Pesantren 60%
- Tahfidz Al - Qur’an selama 3 tahun dengan target 15 juz berikutnya
- Hafalan hadits Nabi selama 3 tahun target 150 hadits ( Pilihan Hadits Al Muharor )
- System pendidikan berbasis “active learning Islamic character integrated”
- Ijazah DIKNAS dan ijazah Pesantren
- Ijazah Tahfidz qur’an
- Target melanjutkan keperguruan tinggi Islam dalam atau luar negeri dan perguruan tinggi umum dalam dan luar negeri dengan memiliki skill computer, leadership dan entrepreneurship.

Program Tambahan
  1. Tahfidz camp
  2. Out bound building character
  3. Study overseas (talaqqi ilmu dari syeikh)
  4. Umroh & Muqobalah tes di Islamic Univesity Madinah khusus untuk kelas 3 SMA

Fasilitas & Sarana
Memiliki Lahan sseluas 30.000 m2. Dan di dalamnya terdapat fasilitas sebagai berukut ini:
1. Masjid seluas 450m2. Menampung 400 jamaah.
2. Asrama santri, menampung 500 santri
3. Rumah Pimpinan pesantren
4. Rumah guru-guru pesantren
5. Lokal kelas, di lengkapi dengan infokus
6. Kantin Umum & Kantin berbayar
7. Perpustakaan & ruang baca
8. Sarana olahraga, Meliputi : Sepak bola, Futsal, Basket, Voli
9. Arena bermain Play ground
10. Instalasi air bersih, listrik, telpon dan internet
11. Petugas keamanan, selama 24 jam
12. Area parker yang luas, menampung 100 mobil.



Struktur Organisasi

Struktur Al Wafi Islamic Boarding School

Pembina :
Ustadz Ali Saman Hasan, Lc, MA. حَفِظَهُ اللهُ

Mudir :
Ustadz Marullah Marzuq, M.Ag. حَفِظَهُ اللهُ

Kepala Sekolah SMP & SMA :
Ustadz Rusli Hidayat, SS, MM. حَفِظَهُ اللهُ

Wakil Mudir Kesantrian :
Ustadz Zaenal Abidin, Lc. حَفِظَهُ اللهُ

Wakil Mudir Bidang Umum :
Ustadz Roedy Karijono حَفِظَهُ اللهُ

Wakil Mudir Bidang HRD & Humas :
Ustadz Tommy Abu Karemah حَفِظَهُ اللهُ

Guru Tahfidz :
   1.  Syeikh Muhammad Alyamani حَفِظَهُ اللهُ
   2.  Ustadz Mustafa Amin حَفِظَهُ اللهُ
   3.  Ustadz Muhammad Abdul Majid حَفِظَهُ اللهُ
   4.  Ustadz Agus Siregar حَفِظَهُ اللهُ
   5.  Ustadz Luqman Fauzan حَفِظَهُ اللهُ

Guru Tahfidz Akhwat:



Musyrif ( Guru Asrama Ikhwan)
   1.  Ustadz Syahdan, S.Pdi. حَفِظَهُ اللهُ
   2.  Ustadz Muhamad Ridho, S.Ag. حَفِظَهُ اللهُ
   3.  Ustadz Luqman, SH حَفِظَهُ اللهُ
   4.  Ustadz Ismail Bukhary حَفِظَهُ اللهُ
   5. Ustadz Muhammad Abdul Majid حَفِظَهُ اللهُ
   6. Ustadz Agus Siregar حَفِظَهُ اللهُ

Musyrifah ( Guru Asrama Akhwat)
   1.  Eriza
   2. Atika Zulfa

Guru Agama & Bahasa Arab:
   1. Ustadz Marullah Marzuq, M.Ag حَفِظَهُ اللهُ
   2. Ustadz Sutrisno, Lc. حَفِظَهُ اللهُ
   3. Ustadz Fahmi Husnul Fasya, Lc. حَفِظَهُ اللهُ
   4. Ustadz Abdul Aziz Ghalib Al-Owainy, Lc. حَفِظَهُ اللهُ
   5. Ustadz Isa Abdullah, Lc. حَفِظَهُ اللهُ
   6. Ustadz Sofyan Ahmed حَفِظَهُ اللهُ
   7. Muhammad Asadullah حَفِظَهُ اللهُ
   8. Fatimah Azzahra

Guru Bidang Umum :
   1. Syeikh Ali Ridwan حَفِظَهُ اللهُ
   2. Ustadz Muhamad Ridho, S.Ag. حَفِظَهُ اللهُ
   3. Ustadz Suworo, S.Si, MM. حَفِظَهُ اللهُ
   4. Ustadz Arie Kusworo, S.Pd. حَفِظَهُ اللهُ
   5. Ustadz Rendra Ridho Haqiqi, S.Kom. حَفِظَهُ اللهُ
   6. Ustadzah Atika Zulfa, S.Kom.
   7.

Kegiatan Ekstrakulikuler :

Coach Leadership :
Ustadz Kartiko Adi Pramono Dipl. Ing. HTL, ACMC حَفِظَهُ اللهُ

Pelatih Sepak Bola : 
Mr Muhammad Isa Carlos حَفِظَهُ اللهُ dari Brazil mantan pelatih Internasional














Pelatih Beladiri :
Master Dana حَفِظَهُ اللهُ - Kungfu Bailong Naga Putih














Multimedia, Broadcasting, Networking, & Programming :
Ustadz Rendra Ridho Haqiqi, S.Kom. حَفِظَهُ اللهُ
Ustadz Moch. Khusniyanto حَفِظَهُ اللهُ

Panahan

Berenang

Berkuda

















Tata Boga

Tata Busana

Sapala - Pecinta Alam

Ada empat persoalan dalam pembangunan infrastruktur, pemerintah sebaiknya bangun dari mimpi

By On Friday, November 03, 2017

*FADLI ZON


BPS baru saja merilis rendahnya angka laju inflasi di bulan Oktober 2017. Selama pemerintahan Joko Widodo, laju inflasi memang cenderung turun, dari rata-rata 6 persen di awal menjabat, menjadi 3 persen dalam dua tahun terakhir. Menurut saya, tren rendahnya angka inflasi ini jangan dianggap sebagai prestasi, melainkan peringatan sedang berlangsungnya resesi ekonomi. Sebaiknya pemerintah segera sadar dan bangun dari mimpi.

Rendahnya angka inflasi, terutama dalam dua tahun terakhir, sebenarnya menunjukkan perekonomian kita sedang lesu. Dan penurunan daya beli serta konsumsi masyarakat memang bukanlah fiksi. Presiden sebaiknya segera sadar ini bukan fiksi tapi fakta. Rendahnya angka inflasi adalah salah satu indikator turunnya daya beli masyarakat.

Menghadapi situasi ini pemerintah mestinya segera mengevaluasi strategi pembangunan ekonominya. Menjadikan infrastruktur sebagai leading sector pembangunan terbukti bermasalah, karena dalam kenyataannya terjadi banyak anomali. Turunnya upah pekerja serta turunnya jumlah tenaga kerja di sektor konstruksi, serta turunnya konsumsi semen nasional, atau turunnya industri logam dasar dalam setahun terakhir, menunjukkan jika pembangunan infrastruktur ternyata tak berdampak seperti klaim pemerintah.

Dalam catatan saya, setidaknya ada empat persoalan kenapa proyek pembangunan infrastruktur era Jokowi justru menghasilkan anomali ekonomi.

PERTAMA, penggabungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat. Penggabungan dua kementerian tersebut telah membuat pembangunan perumahan dan sektor properti jadi terabaikan, padahal sektor inilah yang sebenarnya bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memiliki efek berantai terhadap sektor-sektor ekonomi lainnya. Ada sekitar 174 industri terkait sektor properti, sehingga jika sektor ini lesu, maka perekonomian secara umum akan ikut lesu. Sedangkan pembangunan infrastruktur, karena bersifat high-tech dan padat modal, efek penggandanya lebih kecil, dan tak bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Dalam tiga tahun terakhir kondisi sektor properti tidak bagus. Pemerintah tak memperhatikan kondisi ini karena terlalu fokus di infrastruktur. Pertumbuhan sektor properti, kredit konstruksi, kredit real estate, dalam tiga tahun terakhir lesu. Hanya Kredit Pemilikan Rumah yang mengalami akselerasi, itupun hanya untuk golongan menengah ke bawah, karena ada program subsidi. 

KEDUA, pemerintah membangun infrastruktur pada saat negara tak punya duit. Ini adalah persoalan besar. Dulu pemerintah Orde Baru membangun infrastruktur pada saat negara mendapatkan windfall profit dari oil boom awal tahun 1970-an. Negara tiba-tiba jadi punya duit banyak dari kenaikan harga minyak, sehingga bisa membangun berbagai proyek infrastruktur, mulai dari membangun sekolah, saluran irigasi, jalan raya, jembatan, pelabuhan, bendungan, dan lain-lain.

Begitu juga dengan pemerintahan SBY. Mereka mengadakan Infrastructure Summit pada Januari 2005 dan memperkenalkan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) pada saat menikmati booming harga komoditas. Itupun anggarannya tak jor-joran seperti pada masa pemerintahan Jokowi-JK. Nah sekarang pembangunan infrastruktur sangat ambisius di saat pemerintah tak punya uang, akhirnya berutang.

KETIGA, penugasan pembangunan infrastruktur telah berdampak serius terhadap sejumlah BUMN strategis. Skema pembangunan infrastruktur yang dulu katanya tak membebani APBN, terbukti hanya fiksi, karena kenyataannya proyek-proyek itu dibiayai oleh utang yang dibuat BUMN dengan risiko yang akhirnya akan jadi tanggungan negara.

Bulan lalu, misalnya, kita disuguhi informasi tentang kemungkinan PLN mengalami gagal bayar akibat besarnya utang yang akan jatuh tempo. Sebagian beban PLN itu digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur yang ditugaskan pemerintah. Seharusnya pemerintah berhati-hati merancang program pembangunan infrastruktur, sehingga tak membebani dan apalagi mengorbankan BUMN. Jangan sampai demi memenuhi ambisi rezim, prinsip kehati-hatian dan pengelolaan perusahaan yang baik oleh BUMN diterabas begitu saja.

KEEMPAT, pembangunan infrastruktur telah membuat pemerintah mengabaikan persoalan-persoalan jangka pendek yang bersifat vital bagi kehidupan rakyat. Untuk membiayai infrastruktur, selain dari utang, pemerintah telah mencabut 77% persen subsidi untuk rakyat. Akibatnya rakyat mengalami penurunan daya beli dan tingkat konsumsi, padahal perekonomian kita ditopang oleh konsumsi.

Penurunan daya beli dan konsumsi masyarakat ini telah membuat ekonomi lesu. Dan kelesuan itu kini sedang memukul balik struktur perekonomian secara umum. Jika pemerintah tak segera mengevaluasi pembangunan infrastruktur, beban kita di masa depan akan jadi semakin berat. Sekali lagi, pembangunan infrastruktur bagus kalau kita punya kelebihan uang. Jangan ambisi bangun sana sini dari utang luar negeri. 

Pemerintah sebaiknya segera bangun dari mimpi, cuci muka. Lihat kehidupan rakyat makin susah!

Dr. Fadli Zon, M.Sc.
Wakil Ketua DPR RI Korpolkam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, alumnus Studi Pembangunan London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris