-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Puluhan motor terjaring razia operasi zebra di parung panjang

By On November 02, 2017


Parung Panjang- Untuk membangun kesadaran disiplin berlalu lintas,sekaligus sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan berlalu lintas. Kepolisian sector (Polsek) Parung Panjang Kabupaten Bogor dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor melalui satuan lalu lintasnya menggelar razia lalu lintas akbar atau Operasi Zebra 2017 yang akan berlangsung selama 14 hari.

Operasi Zebra itu dimulai kemarin,Rabu (1/11) di pusatkan di Depan Mako Polsek Parung panjang,  akan berakhir 14 November mendatang.

Hasil pantauan media ini, hari ini banyak kendaraan roda dua (motor) dan roda empat (motor) yang masuk ke jalan,gang-gang kecil untuk menghindari operasi itu. Namun puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Parung panjang terjaring Operasi Zebra 2017.

Terkait jenis pelanggarannya belum ada pernyataan resmi dari Polres Raja Ampat. Nampak Gambar Kasat lantas Polres Raja Ampat, Ipda Pol Frans Niovalda saat menyetop kendaraan roda emapat.

Wakapolsek Parung panjang AKP Asyikin mengatakan sekitar puluhan motor terjaring razia maupun roda empat, dan menghimbau kepada masyarakat untuk taat peraturan. Pungkasnya

Ops Zebra Siak 2017,Kapolresta Pekanbaru Beri Bingkisan Pada Pengendara Tertib Lalulintas

By On November 02, 2017

PEKANBARU - Hari Kedua Ops Zebra Siak 2017 Polresta Pekanbaru bersama POM TNI dan Dishub yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Susanto Sik,SH,MH.kamis (02/11/2017) di Jl.Sudirman tepatnya depan Ramayana Pekanbaru,yang di mulai dari pukul 09.00 - 10.30 WIB.

Dalam pelaksanaan Ops Zebra Siak 2017 kali ini Kapolresta Pekanbaru turung langsung ke jalan untuk mengatur lalu lintas serta menindak langsung para pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kenderaan nya,tidak hanya menindak tapi Kombes Pol Susanto juga memberikan bingkisan sebagai tanda terimakasih kepada pengendara yang tertib lalu lintas serta melengkapi surat kenderaannya.

Dihari kedua Ops Zebra Siak 2017,Tim gabungan berhasil menjaring 50 pelanggar diantaranya 10 pelanggar yang tidak memiliki SIM,22 pelanggar yang tidak melengkapi STNK,17 pengendara sepeda motor,dan 1 pengendara mobil.

Dalam Ops Zebra Siak 2017 kali ini Tim gabungan tidak ada pilih kasih dalam melakukan penindakan,Seluruh pengendara yang tidak melengkapi kelengkapan berkendara seperti tidak menggunakan helm dan surat-surat berkendara langsung diberikan tilang di tempat.

Kapolresta Pekanbaru kepada awak media mengatakan,"Saya harapkan kepada seluruh anggota agar selalu bertindak tegas dan humanis dalam melakukan penindakan dan kami akan terus mengoptimalkan pelaksanaan operasi Zebra Siak tahun 2017 ini dengan tujuan agar terciptanya ketertiban berlalulintas dan zero kecelakaan khususnya di Kota Pekanbaru," tungkas nya.

Sambungnya lagi,"Dalam Ops Zebra 2017 ini tindakan penilangan tetap diberikan kepada pelanggar serta pemberian bingkisan kepada pengendara yang lengkap,Ini dimaksudkan agar para pengendara lain yang tidak melengkapi merasa ada perbedaan dan terpacu untuk melengkapi,"tutur Santo mengakhiri.[Humas]

Edy Sumardi Priadinata, Sosok Polisi Dekat Masyarakat dan insan Pers

By On November 01, 2017

PEKANBARU - Sehari-hari penampilannya amat bersahaja. Dia dikenal akrab dengan siapapun. Jauh dari sombong apalagi sangar. Dia adalah AKBP Edy Sumardi Priadinata  SIK yang kini menjabat sebagai Wakapolresta Pekanbaru.

Di sela-sela kesibukan beberapa rekan pers menyampari Edy di ruangan kerjanya di lantai dua Mako Polresta Pekanbaru, Rabu Sore (01/11/2017) Pukul 17.00 WIB. Beberapa wartawan coba melakukan wawancara khusus tentang sosok polisi yang dikenal ramah dengan masyarakat. Edy yang merupakan lulusan akabri 1996 menjelaskan bagaimana cara beliau melakukan pendekatan, baik itu bersama masyarakat maupun Insan Pers.

Dijelaskan Edy, dirinya hanya berkomitment untuk melaksanakan hal-hal yang mendasar dari falsafah hidup sebagai anggota Polri yang tertuang dalam Tri Brata dan Catur Prasetya, Polri sebagai sosok pelayan, pelindung, pengayom, penegak hukum dan Sebagai penjaga peradaban bangsa serta penjaga kehidupan ini.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, melakukan pendekatan terhadap masyarakat, juga dilakukan dengan cara mengimplementasikan Program Promoter bapak Kapolri, menjadi Polisi-polisi yang Profesional dalam bidang tugasnya, modern dalam melayani masyarakat dengan peningkatan layanan berbasis IT serta terpercaya. Karena mampu melakukan perubahan kulture, Jujur, transparan dalam melakukan penegakan hukum.

"Saya sadar siapa saya sebenarnya, Saya hanya sebagai pelayan dan Pengayom Masyarakat. Sehingga saya wajib untuk melayani dan mampu berinteraksi dengan semua kalangan dengan cara membuka ruang komunikasi,"tutur Edy sambil tersenyum

Edy yang sudah menjabat 7 bulan sebagai Wakapolresta Pekanbaru ini menutup wawancaranya dengan menambahkan resep rahasia yang ia pakai selama ini dalam kehidupannya sehari-hari. Yaitu, dengan melakukan 3 S (Senyum, Sapa dan Salam), tidak  membedakan status sosial orang lain dalam melayani dan bersilaturahmi serta tidak ber mental pejabat, tapi memiliki mental dan jiwa sebagai pelayan masyarakat.



#Tim Media Online

Setelah Dikunjungi Kader KAHMI Rumah Mursiah yang Roboh Akan Dibangun Pemerintah

By On November 01, 2017

KABUPATEN TANGERANG – LenteraKhatulistiwa - Anggota DPR RI dari Komisi IX dari Fraksi PPP, H Irgan Chairul Mahfiz MSi beserta istri mendadak melakukan kunjungan ke wilayah Kampung Jungkel  RT 07/03 Desa Tanjakan Mekar Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, Rabu siang 1 November 2017.

Kunjungan Irgan Chairul Mahfiz yang juga kader KAHMI Kabupaten Tangerang ke Kampung Jungkel berkaitan dengan berita yang dimuat di media Selasa 31 Oktober 2017 yang memberitakan sudah satu tahun rumah Mursiah roboh belum ada bantuan.

“Saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Ibu Mursiah (55) dan keluarga. Kunjungan ini bentuk perhatian kami sebagai wakil rakyat tentunya harus ada rasa tanggung jawab dan kewajiban untuk memperjuangkan nasib warga seperti yang menimpa Mursiah  ini,” ungkapnya.

Irgan mengaku kaget ada warga yang sudah 1 tahun rumahnya roboh namun belum juga mendapatkan bantuan untuk perbaikan.

Namun, ketika Irgan dan istri datang ke rumah tersebut, seluruh puing reruntuhan  rumah yang roboh sudah tidak ada.

“Katanya, sudah ada kepedulian dari pihak Kecamatan, Polsek, Koramil dan desa yang telah membersihkan reruntuhan rumah itu dan nantinya akan dibangun kembali pihak pemerintah,” ungkapnya.

Irgan mengaku bersyukur bila memang sudah ada penanganan serius dari pihak pemerintah seperti kecamatan, Polsek, Koramil dan desa.

“Semoga saja untuk pembangunan kembali rumah ibu Musriah ini dapat disegerakan agar mereka dapat segera menempati rumah yang sudah roboh itu,” harapnya.

Sejauh ini, menurut Irgan, tentang kasus seperti ini diharapkan tidak terjadi kembali kepada warga yang kurang mampu. Seandainya ada, harus cepat tanggap dan jangan ditunda-tunda.

“Pemerintah sudah mempersiapkan anggaran setiap tahunnya apalagi dalam hal keadaan darurat, seperti kejadian ibu Mursiah ini. Tinggal pihak pemerintah terkait tinggal berkoordinasi saja, seperti pihak desa koordinasi dengan kecamatan lalu ke tingkat dinas terkait,” ungkapnya.

Anggota DPR RI yang juga kader senior KAHMI ini mengapresiasi sejumlah wartawan yang telah peduli terhadap derita Mursiah.

“Semoga ke depan kepedulian dari rekan-rekan ini dapat terus dipertahankan,” harapnya

Mursiah selaku korban rumah roboh kepada Awak media di sela sela kunjungan anggota DPR RI mengucapan terima kasih kepada Irgan Chairul Mahfiz yang telah datang jauh-jauh ke tempat tinggalnya. Hal yang sama ia sampaikan juga kepada pihak pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil dan desa.

“Menunggu pembangunan rumah, saya dan keluarga untuk sementara tinggal di rumah kakak yang memang bersebelahan dengan rumah saya,” jelas Mursiah.

Sementara itu di tempat terpisah Ketua KAHMI Kabupaten Tangerang, Hj Eny Suhaeni mengungkapkan pihaknya ‘memantik api’ agar siapapun memiliki  kepedulian untuk menolong orang miskin dan membantu bagi yang tak bisa mengakses bantuan dari pemerintah.

Menurut Eny, KAHMI hanya menyuarakan supaya para pemegang kebijakan turun membantu mereka yang membutuhkan. Kepedulian anggota DPR RI Irgan Chairul Mahfiz adalah sebagai kader KAHMI. Terlepas kepentingan apapun, yang penting ada tindakan nyata dari kader KAHMI. ( HENDRIK.T )

Mulia, Polisi Pekanbaru ini Ikhlas Bantu Masyarakat Tanpa Batasan Jarak

By On November 01, 2017

PEKANBARU-Membantu sesama kita memang tidak ada batasan larangan, apalagi membantu dengan penuh keikhlasan.

Seperti halnya seorang Polisi Perwira Menengah berpangkat AKBP yang menjabat sebagai Wakapolresta Pekanbaru ini, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK, tanpa bosannya selalu memberikan uluran tangannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK, pria tamatan Akabri 96 ini, mengakui bahwa memberi pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan itu adalah hal yang sangat mulia.

Baginya, membantu masyarakat yang membutuhkan suatu rasa kepeduliannya sebagai insan Polri yang senantiasa Melindungi, Mengayomi dan Melayani masyarakat.

Selain itu, Edy menilai, sudah kewajiban kita bersama bagi yang mampu untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Hidup didunia ini ada kaya dan ada miskin. Dan kita tidak tahu kapan kita yang kaya berubah miskin dan yang miskin berubah kaya. Semua itu rahasia Illahi," kata AKBP Edy.

Edy Sumardi di Pekanbaru itu sendiri senang mengunjungi warga yang kurang mampu bahkan mendatangi sendiri petugas kebersihan jalan dan memberikan bantuan kepada mereka.

Edy pun selain dikenal oleh masyarakat dimana ia pernah bertugas seperti di Kuansing, Kampar dan Pekanbaru itu sendiri, ternyata ia juga dikenal dekat dengan Insan Pers.

"Bagi saya, persahabatan itu penting. Kapan dan dimana saja. Karena kalau banyak sahabat, kita bisa bertukar pikiran. Dan juga saya juga suka olahraga bersama sahabat-sahabat jurnalis Pekanbaru bermain bulutangkis," tuturnya.

Ternyata, bukan hanya sebatas di Riau saja pergaulan pertemanan AKBP Edy Sumardi.

Di Malang Provinsi Jawa Timur itu sendiri, Edy mengakui memiliki teman yang kesehariannya sebagai pengurus Organisasi Difable Kabupaten Malang yakni Eka Wulandari.

Begitu Eka mengabari ke Edy bahwa ada salah seorang warga Difable, hati Edy pun spontanitas tergerak hatinya membantu.

"Bapak AKBP Edy Sumardi Priadinata membantu biaya akomodasi perjalanan Difabel Ganesha Indonesia dari Malang ke Lamongan dalam rangka ingin menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk acara peringatan hari Difabel sedunia yang Insya Allah akan dilaksanakan pada awal Desember," sebut Eka.

"Alhamdulillah selain disambut baik oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pengurus komunitas difabel Ganesha Indonesia memperoleh 1 unit kursi roda dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan," sambung Eka.

"Terimakasih bapak Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK yang selalu menjadi perantara rezeki bagi kami kaum Difabel di Malang. Pemberian yang ikhlas akan selalu membawa berkah bagi yang dibantu," ucapnya.

Kepada awak media, Eka juga menambahkan bahwa AKBP Edy Sumardi juga membantu 1 buah Kursi Roda untuk Organisasi Difable Malang Jawa Timur.

"Bapak Wakapolresta Pekanbaru merupakan sosok polisi yang sangat rendah hati dan sangat peduli terhadap masyarakat Difabel yang memerlukan bantuan. Tepatnya pada 14 Oktober 2017, bapak Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK memberikan bantuan kepada salah satu anggota organisasi DIFABEL GANESHA INDONESIA berupa 1 buah Kursi Roda yang diberikan kepada Yusuf Rafif Setiawan, ayahnya bernama Yoyo Setiawan dan ibunya bernama Sutiani, yang beralamat di RT 02 RW 11 Dusun Tempur, Desa Pagak. Alamat sekolah SLB Pelita Qolbu Desa Tulungrejo RT 07 RW 02 Kecamatan Donomulyo," ungkapnya.

Yuk... Kita saling membantu !! (rls)

KPU Kota Tangerang Lantik 65 PPK Pilkada 2018

By On November 01, 2017

KOTA TANGERANG –  LenteraKhatulistiwa- 65 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018 resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sanusi, Rabu pagi 1 November 2017 di sebuah hotel di Jl Benteng Betawi, Kota Tangerang.

Komposisi PPK kali ini sebagian besar wajah baru dan muda. Acara diawali dengan pelantikan dan dilanjutkan penandantangan SK, serta penyerahan SK secara simbolis.

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi dalam sambutannya mengucapkan selamat bekerja kepada PPK yang sudah terpilih.

“Kerjaan kita bukan main-main, diatur dalam undang-undang. Tugas PPK awal ini sudah menunggu yakni perekrutan PPS di masing-masing wilayah kecamatan sampai 4 November,” jelas Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi.

Sanusi menyebutkan bahwa tagline Pilkada KotabTangerang 2018 yakni “Bersama Sukseskan”.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menyampaikan apresiasi kepada KPU kota Tangerang yang menurutnya  selangkah demi selangkah dapat menyelesaikan tahap Pilkada.

“Hari ini dilaksanakan pelantikan dan bimbingan teknis PPK sekota Tangerang.

PPK dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tadi sudah mengucapkan sumpah. Tanggungjawabnya kepada bangsa dan negara khususnya kota Tangerang,” tegas Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.

Diingatkannya, PPK dapat menjaga netralitas, independensi dan kerjasama dengan kesekretariatan dalam tertib administrasi.

“Aturannya sudah jelas. Tinggal bagaimana memposisikan diri agar dapat bekerja secara profesional dan proporsional dengan tagline bersama kita sukseskan demi kelancaran dan kesejahteraan masyarakat

Ini perlu kerjasama antara PPK dan kesekretariatan dalam tertib administrasi,” ungkap Sachrudin

Bila ada godaan, ucap Sachrudin hendaknya istighfar. “Astaghfirullahal Azhiim,” ujarnya.

Sekretaris KPU Provinsi Banten, Septo K mengungkapkan peran PPK sangat sentral dalam membantu tugas KPU. ( HENDRIK.T)

Tangerang Tersentuh Baca Berita di Media massa, KAHMI Kabupaten Tangerang Akan Bantu Mursiah

By On October 31, 2017

KABUPATEN TANGERANG – LenteraKhatulistiwa-  KAHMI Kabupaten Tangerang berjanji akan segera membantu Musriah (55) wanita paruh baya yang menunggu uluran bantuan  untuk memperbaiki rumahnya yang roboh sejak satu tahun lalu.

Ketua KAHMI Kabupaten Tangerang, Hj Eny Suhaeni menjelaskan, setelah membaca berita mengenai derita Mursiah disediakan massa dirinya spontan tergerak untuk membantu janda tiga anak ini.

“Setelah membaca berita itu, saya langsung share link-nya kepada teman-teman KAHMI. Alhamdulillah, ada donatur yang tergerak hatinya untuk membantu,” jelas Hj Eny Suhaeni, Selasa malam 31 Oktober 2017.

Eny juga langsung berkoordinasi dengan pengurus KAHMI pusat untuk membantu Mursiah. Tanpa kendala, upaya Eny direspon KAHMI pusat.

“Di KAHMI pusat ada pos untuk bedah rumah bagi warga yang sangat kurang beruntung. Jadi itu bisa dianggarkan untuk membantu,” jelas Eny Suhaeni.

Untuk membantu Mursiah,  Eny juga menghubungi kader KAHMI yang lain. Mereka bersedia membantu dan dalam satu dua hari ini, akan dilakukan peninjauan untuk melihat langsung kondisi rumah Mursiah.

“Kami minta kader-kader KAHMI muda yang ada di wilayah sekitar Utara Tangerang untuk membantu saat peninjauan ke lokasi. Insya Allah saya dan rekan donatur akan meninjau rumah itu,” ujar wanita yang juga aktif sebagai pemerhati pendidikan ini.

Mursiah, bersatus janda tiga anak tinggal di Kampung Jungkel  RT 07/03 Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang kini pasrah atas rumah yang masih ditempatinya itu. Lantaran ia tidak memiliki biaya perbaikan.

Ia berharap ada pihak yang peduli untuk membantunya membangun rumah untuk bernaung daribtema angin, guyuran hujan dan terik matahari. ( HENDRIK.T)