-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Dugaan penyalahgunaan wewenang oknum kepolisian

By On October 25, 2017

Lagi lagi terjadi potensi abuse of power ( penyalahgunaan wewenang) yg dilakukan dalam proses penangkapan dan penahanan yg dilakukan oleh oknum Polres Metro Jakarta Barat pada tanggal 24 Oktober 2017.

SatNarkoba Polres Jakarta Barat melakukan penangkapan terhadap Jaya  Affandi di depan  Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Palmerah Jakbar. Dalam operasi tersebut, bukan hanya Jaya, namun Djunaedi ditangkap dan di tahan hingga berita ini di rilis.

Namun, pihak Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat tidak melakukan prosedur penangkapan dan penahanan  seperti yg diatur tegas dalam pasal 18 dan pasal 21 KUHAP: tidak adanya surat perintah penangkapan dan surat penahanan kepada keluarga terduga tersangka.

Dalam rangka penegakan hukum acara, maka setelah menerima kuasa dari keluarga Djunaedi, maka AYM Law Office: Dr.Andre Yosua,SH,MH, Shendy Pratika N.,S.H, dan Guntur Perdamaian,SH menggungakan hak hukum nya dalam upaya praperadilan berdasarkan:Pasal 77 dan 79 KUHAP.

Praperadilan tersebut sudah di daftarkan di Pengadilan Jakarta Barat dan akan disidangkan dalam waktu dekat setelah penunjukan hakim Tunggal oleh Ketua PN Jakarta Barat. 

Dengan momentum ini, kiranya timbul kesadaran hukum agar tidak lagi lagi terjadi abuse of power: penahanan dan penangkapan tanpa prosedur sesuai KUHAP bahkan berpotensi melanggar HAM.

Polresta Pekanbaru Amankan Aksi Unjukrasa Mahasiswa

By On October 24, 2017

PEKANBARU-Polresta Pekanbaru, Selasa sore (24/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB, melakukan pengamanan aksi unjukrasa mahasiswa di Mapolda Riau, jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SH SIK MH melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kepada wartawan di Perpustakaan Arsip Daerah Riau menjelaskan, Polresta Pekanbaru dalam pengamanan aksi unjukrasa mahasiswa ini juga dibantu dari Polsek dan Brimob Polda Riau.

"Total Personel dari Polri ada 120 personel. Untuk massa aksi diperkirakan 100 orang," kata AKBP Edy Sumardi.

AKBP Edy juga menambahkan, dalam aksi pengamanan unjuk rasa mahasiswa ini, personel dari Polresta dan Polsek jajaran tetap dituntut untuk bersikap humanis dan jangan mudah terprovokasi.

AKBP Edy berharap, pengunjuk rasa tetap memiliki etika ataupun ketentuan dalam melakukan aksi penyampaian pendapat didepan umum dan jangan melakukan suatu tindakan yang anarkis.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Aksi unjukrasa mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dan membersihkan puing-puing ban yang telah dibakar didepan Mapolda Riau.

"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah melakukan aksi unjukrasa dengan tertib dan damai," ucap AKBP Edy.

Kapolsek Parungpanjang evakuasi korban kebakaran

By On October 24, 2017

Pada hari selasa, 24 Oktober 2017 sekira jam 00.15 wib telah terjadi kebakaran rumah milik Bapak Hanafi diduga konsleting listrik arus pendek yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu istri bpk Hanafi an. Ibu Maryani Meninggal karena tidak tertolong didalam rumah.
Modus oprandi :
Diduga akibat konsleting aliran listrik arus pendek.
Kronologis kejadian :
Pada hari ini diperkirakan pkl 24.15 wib di Kp. Blok Empang Rt 05/01 Ds dan Kec Tenjo Kab Bgor. Telah terjadi Kebakaran rumah milik sdr HANAPI diperkirakan diduga akibat konsleting listrik
diketahui pertama kali oleh sdr YADI dan ANGUN melihat sebuah rumah kebakaran selanjutnya minta pertolongan pada masyarakat setempat. Karena api semakin lama semakin membesar masyrakat belum bisa untuk memadamkan api dikarenakan lokasi sangat jauh dan tdk ada air.  Tidak lama kemudian datang pemilik rumah itu dan mengatakan istrinya bernama MARYANI berada dlm rumah yg terbakar itu. Karena api blum bisa dipadamkan istri korban an. Ibu Marni yg ada di dlm rumah itu tdk bisa tertolong.
Setelah api mulai mereda suami korban dan mayarakat setempat berusaha mengepakuasi korban yg sdh meninggal dlm rumah yg terbakar itu. Setelah itu korban dibawa kermah orang tuanya di kp. Garobog Ds Singabangsa Kec Tenjo Kab. Bogor.
Kerugian : Akibat kebakaran ditaksir 45.000.000 ( empat puluh lima juta )
Tindakan Kepolisian :
1. Menerima laporan
2. Mendatangi tkp 3. Mencari saksi2 di tkp.
4. Membawa korban
5. Melakukan lidik lebih lanjut penyebab kebakaran.
6. Membuat laporan.

Ribuan Santri dan Masyarakat Hadiri HSN di Ponpes Al-Hasaniyah Rawalini

By On October 23, 2017

KABUPATEN TANGERANG – LenteraKhatulistiwa, Ribuan santri dan masyarakat meriahkan Hari Santri Nasional 2017 dengan pawai obor, dan tabligh akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hasaniyah Rawalini, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu malam 22 Oktober 2017.

Suhendra, Ketua Panitia Hari Santri (HSN) Nasional Kecamatan Teluknaga yang juga anggota Kepolisian Polsek Teluknaga berpangkat Bripka menjelaskan bahwa agenda HSN di Kecamatan Teluknaga dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Hasaniyah Rawalini, Teluknaga.

Agendanya diawali pagi hari apel sarungan para santri di pagi hari dan malam harinya pawai obor dan tabligh akbar sekaligus membaca 1 miliyar Shalawat Nariyah sebagaimana intruksi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

“Tadi petugas upacara dari KNPI dan Karang Taruna serta santri dengan bersarung. Malam harinya santri dan masyarakat berbaur bersama dalam pawai obor, dzikir 1 miliyar Shalawat Nariyah, dan tabligh akbar,” jelasnya.

HA Baidowi, fasilitator kegiatan HSN, yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi PKB menambahkan bahwa hari santri harus dijadikan media kebangkitan kaum santri, aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan turut andil dalam membangun daerah. Santri harus menjadi garda terdepan menjaga NKRI dan membangun kesejahteraan umat.

“Ke depan, santri harus mengisi semua lini. Jadi politisi yang santri, pengusaha yang santri, pejabat yang santri,” tegasnya.

Supriyadi, Camat Teluknaga, mengapresiasi kegiatan HSN yang digagas oleh gabungan organisasi kepemudaan yang dimotori oleh NU dan GP Ansor. Ia berharap, kegiatan ini bisa diperluas dan laksanakan di lapangan yang besar agar syiar Islamnya lebih luas.

“Masyarakat harus tahu, santri untuk negeri sudah dibuktikan oleh pendahulunya ketika mengusir NICA pada perang 10 November,” ungkap Camat Teluknaga, Supriyadi.

KH M Mansur Hasan, Ketua Yayasan Perguruan Islam Al Hasaniyah mengingatkan tentang sejarah bahwa 22 Oktober adalah tanggal di mana lahir sebuah karya besar untuk Bangsa Indonesia, berupa resolusi jihad NU. Di mana 10 November santri, Ansor dan masyarakat bersama pejuang lainnya berperang melawan NICA sampai pada puncaknya terbunuhnya Mallaby oleh santri, dan disobeknya bendera belanda oleh santri.

“Wajar, hari ini kami berlebaran dan bergembira atas perjuangan para leluhur kami,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia berharap pemerintah daerah sampai pusat memberikan perhatian lebih terhadap santri. Sejarah sudah membuktikan loyalitas dan kesetiaan santri pada negeri ini. Maka sudah sepantasnya negara memberikan hal yang lebih dari sekedar hari santri, yaitu hadir dalam menigkatkan sumberdaya dan kesejahteraan santri.

Acara diikuti ribuan santri dan masyarakat, di motori oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama dan GP Ansor, yang didukung oleh pengurus KNPI, Karang Taruna, anggota Kepolisian dan TNI.

Acara dimeriahkan dipandu oleh group lawak oplet alumni akdemi lawak Indonesia “Uchok dan Enjay” dan Yadi Sembako. Mauizhoh hasanah oleh Kyai Gareng Ihsan al Fadilah.[ Hendrik. T ]

Warga Kp. Somang ditemukan meninggal dunia karena terkena strum aliran listrik

By On October 23, 2017

Pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2017 sekitar jam 14. 30 wib bertempat di Kali Ujung Perum ( perbatasan Perum - Griya ) telah ditemukan korban meninggal dunia diduga akibat terkena strum aliran listrik dari tiang listrik. Awal mula kejadian sekitar jam 11. 00 Wib korban yang bernama Sdr. DIDIN alias DEBLENG, usia sekitar 50 tahun, alamat Kp. Somang Rt. 002 Rw. 003 Desa Parung Panjang Kec. Parung Panjang, korban berangkat dari rumahnya menuju ke TKP untuk mencari ikan dengan cara setrum, korban berangkat sendiri dengan membawa gulungan kabel telpon. Setibanya di lokasi korban menyambungkan kabel telpon tersebut ke stop kontak PJU ( Penerangan Jalan Umum ) yang ada di tiang listrik tidak jauh dari TKP. Korban ditemukan sekitar jam 14. 30 Wib di TKP oleh Sdr. ELAN warga alamat Kp. Somang Rt. 002 Rw. 003 Desa Parung Panjang yang curiga melihat kabel telpon yang tersambung ke tiang listrik dan mengarah ke Kali. Karena curiga Sdr. ELAN kemudian mencabut kabel tersebut dan mengikuti arah ujung kabel, kemudian Saksi menemukan korban sudah dalam posisi tangan kanan tersangkut ke batang pohon kiray dan badan korban tenggelam ke kali dan sudah dalam keadaan meninggal diduga akibat aliran listrik yang menyengat ke badan korban.

Dugaan adanya pok Teroris di Desa Kp. Baru Cibayana

By On October 23, 2017



Yth : Komandan. Ijin melaporkan Pendahuluan.

Perihal : Dugaan adanya pok Teroris di Desa Kp. Baru Cibayana Rt. 23 Rw. 03 Ds. Cikasungka Kel. Solear Kab. Tgr, dan penemuan senjata Reflika jenis campuran.

I. Fakta-fakta. Pada hari Senin Tgl 23 Oktober 2017 pkl 16.30 WIB di Kp. Baru Cibayana Rt. 23 Rw. 03 Kel. Solear Kab. Tgr, Telah ditemukan Senjata Reflika Jenis Campuran yang di duga pemilik An. Koni (Pandatang yang baru datang dari Padang)

Jenis-jenis Senjata Reflika Sbb : 1. 1 Cuk jat Minimi 2. 2 Cuk jat Ak jenis (.?) 3. 1 Cuk jat Stayer 4. 2 Cuk jat M16 5. 3 Cuk jat Angin. 6. 1 Ransel Serbu 7. 3 Tas Senjata laras Panjang. 7. 2 Gulung kabel 8. 1 Buku catatan, berikut Faktur2 jual beli Emas dan Kwitansi Sewa Exafator. 9. 1 Buku Alqur'an dan terjemamahannya.

II. Kronologis Penemuan : Pada Hari Senin Tanggal 22 Oktober 2017 Pkl 01.00 WIB danramil 20 Cisoka Kapt Inf. Rahmat mendapat laporan dari warga, An.Ibu Ike Nurzanah, (40 Thn, Islam,Janda) tentang adanya Senjata di Kp. Baru Cibayana Rt. 23 Rw. 03 Ds. Cikasungka. Kemudian Danramil memanggil Babinsa Wilayah Cika Sungka, Sertu Joko dan Koptu Dayat untuk mempelajari tugas dan matbar lalu berkoordinasi dengan Anggota Unit Inteldim.

III. Pkl 07.00 WIB Danramil mendapat laporan dari 2 anggota Babinsa yg melaksanakan matbar untuk kebenaran info tsb, kemudian 2 personil babinsa di perintahkan untuk melaksanakan Pamtub Di area Lokasi bersama Anggota Unit Intel Dim 0506 Tgr.

IV. Pkl 11.00 WIB Danramil Menerima laporan dari babinsa, bahwa Ibu yg memberikan info mengirimkan Foto kepada Babinsa tentang kebenaran senjata2 tsb benar2 berada di rumah.

V. Pkl 13.00 WIB Danramil 20 Cisoka membrifingkan anggota untuk melaksanakan pengecekan/pembersihan rumah dan Berkoordinasi dengan Rt, Rw Dan melaporkan Kpd Komandan Kodim 0506 Tgr, tentang kebenaran info Tsb, dan langsung melakukan pengecekan kerumah, namun pemilik rumah sedang keluar dengan posisi Rumah terbuka dan melihat beberapa senjata terpajang di dinding tembok, lalu Danramil memerintahkan babinsa mengecek se-isi Rumah bersama Pak Rt, Rw Setempat dan melaporkan ke Komandan Kodim 0506/Tgr.

VI. Pkl 14.30 WIB Komandan Kodim 0506 Tgr, Tiba di Lokasi. Pkl 15.30 WIB Danrem 052 Wkr, Tiba dilokasi. Pkl 16.30 WIB Pemeriksaan dan Pembersihan selesai.

Catatan. 1. Hasil Temuan pembersihan berupa barang bukti, saat ini dibawa ke Makodim 0506 Tgr, Untuk di lakukan pengembangan. 2. Indikasi masih adanya Pok Teroris di Desa Kp. Baru Cibayana Solear Kab. Tgr. 2. Perlunya antisipasi dan kewaspadaan di wilayah tersebut, mengingat daearah Kp. Baru Cibayana Solear sudah termasuk perbatasan Bogor.





Demikian dilaporkan UMP. Perkembangan dilaporkan Kembali.

Peringatan Muharam 1439 H, Desa Cibunar, Parungpanjang, Bogor

By On October 22, 2017

Peringatan Muharam 1439 H yang dilakukan di desa Cibunar, Parungpanjang dihadiri ribuan warga masyarakat desa yang antusias mengikuti acara tersebut. Yang dikemas dengan festival Qasidah, tabligh akbar, dan ceramah oleh KH Aswan Faisal (kakak kandung Al. Ust. Jefri Al Buchori) serta santunan anak Yatim Piatu dan dipandu oleh Azis Gagap. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017 disponsori oleh karang taruna Desa Cibunar dengan dukungan Endin Mahyudin (kepala Desa Cibunar).
Disela-sela acara Endin Mahyudin selaku kepala desa Cibunar mengatakan kepada wartawan LenteraKhatulistiwa bahwa acara ini wajib untuk dilakukan oleh seluruh umat Muslim. Dan ke depannya beliau berharap acara ini akan selalu dilakukan dan lebih baik pada tahun - tahun berikutnya. Dan tak lupa beliau mengucapkan apabila ada kekurangan pada acara tersebut dia beserta jajarannya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ditanya mengenai anggaran acara ini beliau tidak berkomentar. Namun ketika wartawan kami menanyakan kepada staff desa yang tidak mau disebutkan namanya anggarannya dari sumbangan masyarakat tetapi terbesar dari uang pribadi sang Kades sendiri.