BOGOR
LenteraKhatulistiwa.com
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri
Pendidikan kader ulama yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman Pemda Bogor. Adapun tema yang diusung adalah mengkader pemimpin muda Islam berparadigma wasathiyah.Kamis (08/08/18)
Ikut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI Komisi 11 Muhammad Romahuruxiy, MT, Kepala staf kepresidenan Moeldoko, ketua MUI Jawa Barat Mumahhad Rizieq, Bupati dan krpsla instansi serta Ulams pimpinan pondok pesantren se kabupaten Bogor
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Mukri Aji,MA, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia sudah berkesempatan hadir dalam acara ini yang tidak lain adalah untuk menggalang para generasi muda Ulama untuk lebih membantu peran pemerintah.
Selanjutnya disampaikan pula bahwa semua telah membentuk kader ulama yang sampai saat ini sudah
terakomodir angkatan XI yang bergpkud pada menjaga kualitas dalam syiar agama Islam.
Dalam kesempatan ini juga Presiden RI Joko Widodo
bahwa negara kita negara besar yang mayoritas berpenduduk Muslim terbesar di Dunia. Namun tetap menjalin hubungan yang baik dengan agama lain . Dan sikap ini sudah sangat dipahami oleh bangsa-bangsa lain di dunia ungkapnya.
Namun demikian ditegaskan pula oleh Presiden RI bahwa kerukunan harus tetap terjaga baik.
Harus berpikir positif antar kelompok berbeda, jangan kaya media sosial yang saat ini berkembang. Contohnya saya dikatakan anak PKI, antek asing, isu tenaga kerja asing, silahkan dilakukan pengecekan. imbuhnya
(Agus V)
