Bogor,lenterakhatulistiwa.com
Sikap dan prilaku salah seorang oknum wakil kepala sekolah ini, mengerahkan massa untuk mengusir wartawan yang sedang lakukan tugas jurnalis pemotretan,rabu (20 / 03/2018)
menurut frans samosir pengusiran yang hingga mengerahkan massa ini diduga diakibatkan sekolah tersebut menyimpan banyak masalah,
sehingga merasa terusik oleh kehadiran wartawan. frans yang juga awak media ini, sebelumnya telah mengirimkan beberapa permohonan konfirmasi melalui jaringan WhatssAp kepada kepala sekolah dan merasa perlu lakukan pertemuan langsung guna melengkapi tugasnya dengan wawancara.
Lanjut frans kepada tim lenterakhatulistiwa.com Setelah berulang kali mengirimkan permohonan konfirmasi hingga berita dipublikasikan tidak pernah mendapat tanggapan sehingga berupaya menemui kepsek tersebut guna lakukan wawancara.namun setelah beberapa kali berupaya menemui kepsek namun tak kunjung juga ada sehingga awak media inipun mengambil beberapa fofo yang dianggap perlu guna melengkapi data untuk di publikasi,”ujarnya”.
Ketika frans wartawan tersebut sedang lakukan pemotretan, salah seorang yang mengaku sebagai wakil kepala sekolah SMP N 1 KEMANG Kacamatan Kemang Kabupaten Bogor mengerahkan massa untuk mengusir frans samosir.oknum Kepsek yang berinisial C tersebut bahkan membentak bentak wartawan. Perbuatan kurang terpuji dari seorang oknum kepsek ini mengisyaratkan betapa banyaknya masalah di sekolah tersebut. Awak media ini patut menduga bahwa oleh karena permasalahan yang menumpuk di sekolah tersebut takut terpublikasi sehingga wartawan yang sedang memotret harus diusir secara kasar,”jelasnya”.
sementara syamsudin aliando, SH ketua fpii kabupaten bogor sangat menyayangkan sikap oknum wakepsek yang melakukan perbuatan kurang baik terhadap wartawan yang bertugas dan dalam hal pengusiran terhadap wartawan oleh oknum wakepsek, ini dapat diduga telah melanggar UU No 40/1999 Tentang Pokok Pers.
Syamsudin aliando, SH berharap dengan kejadian ini diminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor agar kiranya segera mengambil tindakan seperlunya demi membersihkan jajarannya dari oknum oknum yang diduga telah merusak citra Dinas pendidikan di kabupaten bogor. (B.A)
