Hafizul Ahkam : Kreatifitas Kerajinan Dari Desa Perlu Dikawal

Muara Enim – Sumsel
LenteraKhatulistiwa.com

Kreatifitas pemuda yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Muara Enim, merupakan peluang usaha yang dapat meningktkan ekonomi di suatu wilayah atau desa.

“Kalau semua desa memiliki warga yang kreatif, tentu akan membuat wilayah itu lebih maju, dan tingkat ekonominya luarbiasa. Namun hal tersebut tak bisa dilakukan secara instan, peran serta pemerintah daerah, perusahaan di sekeliling, serta wakil rakyatnya harus berperan serta untuk meningkatkan semua jenis kreatifitas warga di wilayah muara enim khususnya,” Kata Hafizul Ahkam, SPdI, wartawan INews TV asal Semende, Saat ditemui wartawan di cela-cela mengunjungi pengrajin di stan Seminar dan pameran inovasi lingkungan di GOR PTBA, Sabtu, (11/08/2018).

Sebagai pemuda yang lahir dan di besarkan di wilayah ini, Hafizul Ahkam menilai, saat ini banyak sekali masyarakat yang kreatif, membuat beragam kerajinan dari limbah sampah dan lain sebagainya, namun beberapa tahun terakhir kurangnya perhatian serta peran serta dari pemerintah, terkadang mereka terputus di tengah jalan.

“Mereka ini perlu di bina, diberikan bantuan dan terus di kawal, hingga mereka menjadi mandiri, itu seharusnya di lakukan,” kata pria yang sudah 10 tahun malang melintang sebagai wartawan ini.

Dirinya juga melihat, Kreasi yang di buat oleh Program Kampung Iklim (proklim) Bukit Agung, Dusun 2, Desa Kebam Agung Kecamatan Lawangkidul, itu luar biasa terlihat, takalah mereka di perhatikan.

“Kreatifits anak muda semua bahan dari limbah, adapun jenis yang dibuat berupa, Anyaman dari kertas menjadi keranjang, tempat tisu, bakul, kotak sampah, keranjang dan lain-lain. Selain itu limbah kayu menjadi mobil-mobilan seperti alat berat dan mobil HD dan kaligrafi, manik-manik dibuat menjadi tas, mereka ini mampu bertahan cukup lam ketika semua memperhatikan,” Kata Hafizul Ahkam.

Sementarab Ketua proklim Suterisno mengatakan, hal ini sudah di laksanakan sejak 26 Desember 2016 lalu, sejauh ini telah memproduksi ratusan jenis kerajinan. Dan selama ini mereka dibina dan cukup dipertlhatikan.

“Kita juga mengolah makanan, seperti jamur krespy, krupuk jamur, kripik buah naga, dodol buah naga, siruf rosela. Saat ada pesanan kita buat beberapa jenis makanan itu,” Kata Suterisno.(Agus v)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *