-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.

Ini Pesan Panglima TNI Dalam Upacara Bendera 17-an Yang Digelar Koarmada II

By On Friday, October 18, 2024


 Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo yang diwakili Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Bendera 17-an yang diikuti para Pejabat Utama Koarmada II, Kasatker Koarmada II, para Perwira, Bintara/Tamtama dan PNS Koarmada II, bertempat di Dermaga Madura Ujung Surabaya, Kamis (17/10).

Upacara diawali dengan Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan Cipta, Pembacaan Teks Pancasila oleh Irup yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, dilanjutkan dengan Pengucapan Sapta Marga, Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pembacaan Panca Prasetya Korpri, Pembacaan Data Pelanggaran, serta Pembacaan Amanat Panglima TNI, dan diakhiri dengan Pembacaan Doa.

Dalam amanat tertulisnya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan Kaskormada II, mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel TNI atas pelaksanaan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 yang berjalan dengan tertib, lancar, dan spektakuler di semua wilayah. 

"Untuk itu, pada kesempatan ini Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel, yang terlibat pada peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada, " ujar Panglima TNI dalam amanat tertulisnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa dalam waktu dekat ada dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan. Yakni pelantikan presiden dan wakil presiden, kemudian Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Dengan adanya dua agenda politik tersebut Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit TNI harus bersikap netral.

Di akhir amanatnya Panglima TNI menekankan seluruh prajurit untuk melakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan saat Pilkada serentak berlangsung, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi/organisasi lainnya, serta susun rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana alam. Dengan upaya-upaya tersebut, TNI dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »