Kab bogor
Sekretaris desa Cipicung mengatakan silahkan saja kalau mau di raning pemberitaan perselingkuhan oknum staf dan kader desa Cipicung, Karena itu masalah pribadi dan bukan masalah pemerintahan desa Cipicung.hal ini di ucapkan sekdes Cipicung saat awak media meminta keterangan lebih lanjut di kantor desa cipicung kecamatan Cijeruk kabupaten bogor.terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan staf dan kader nya tersebut, Senin (27/05/2024).
Menurut sekretaris desa Cipicung Dani mengatakan pihaknya menanggapi dan memfasilitasi secara kekeluargaan,cuma saya berkordinasi kepada kepala desa terkait kejadian ini konsekuensi nya dia/yang bersangkutan harus keluar.dan bersama- sama disepakati oleh kedua belah pihak.dan dia sudah menjalankan surat pengunduran diri.kalau sudah selesai atau belumnya urusan pelaku silahkan konfirmasi saja.kami di desa sudah mengeluarkan kebijakan terhitung pada tanggal kejadian.mungkin ini juga pukulan buat pemerintahan desa Cipicung dan jajaran juga.Di sengaja maupun tidak di sengaja beban buat kita,makanya pak kades mengambil kebijakan dan tidak ada toleransi apapun untuk kebaikan desa kedepannya dan kebaikan dia juga,”jelasnya”.
Lebih lanjut sekdes menjelaskan mengenai surat pernyataan dan perjanjian hal ini berdasarkan permintaan yang bersangkutan agar kepala desa mengetahui yang bersangkutan itu betul-betul melakukan perbuatan tersebut.itu suatu beban moral juga untuk si pelaku,kalau kepala desa tidak mengetahui karena dia perangkat desa maka suami ND tidak memiliki pegangan.berarti kepala desa mengetahui,karena yang bersangkutan adalah anak buah kepala desa,”ujarnya”.
Selain itu pengunduran diri pelaku tidak ada tekanan melainkan pelaku menyadari atas perbuatan yang dilakukan nya,dan pihak keluarga ND menginginkan seperti itu.dan dengan tegas pak kades mengambil keputusan seperti ini. terkait pengunduran diri itu sudah konsekuensi dia,dan merupakan ketegasan dari pihak desa dan tidak keterlaluan kalau menurut saya,bahkan tokoh masyarakat juga meminta seperti itu ya kita ikuti apa mau masyarakat.
Menindaklanjuti kejadian ini pihak pemerintah desa Cipicung akan mengevaluasi kepada kader – kader kami di desa Cipicung agar tidak meluangkan waktu di luar kegiatan desa.untuk mengantisipasi nya pihak desa juga meminta kepada para kader untuk meminta izin kepada suaminya ketika akan melakukan kegiatan dari desa.dan pihak desa sudah mengedukasi kepada pihak RT dan RW namun untuk kader baru akan dilakukan edukasi kepada kader terkait moral setelah kejadian ini.
karena ini terkait dengan oknum kader maka kita pemdes lebih menekankan lagi kepada kader berkegiatan itu sesuai yang sudah di jadwalkan oleh desa.jangan hanya dibuat kesempatan hanya untuk bisa keluar dari rumah,harus ada ijin dari suaminya juga.kalau memang suaminya tidak mengijinkan juga ya jangan untuk kedepan nya.pasti untuk kedepannya kita akan bekerjasama dengan kecamatan untuk mengadakan bimbingan terkait kader – kader di desa.insyaallah kedepannya evaluasi pembelajaran dari kerjadian ini,pihak desa terus akan melakukan evaluasi.
Kalau kader juga akan berkoordinasi dengan RT dan disitu juga ada ketua pokja juga,ketua Pokja nya siapa.dan terkadang Masyarakat meminta bantuan langsung kepada kader terkait administrasi pengurusan di rumah sakit.
Kejadian perselingkuhan oknum kader ini pada saat hari libur panjang,diluar jam kerja.mudah-mudahan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini dan apabila terjadi lagi pihak desa akan mengambil keputusan tegas.
Saat awak Media akan mengkonfirmasi terkait perselingkuhan oknum staf dan kader Cipicung kepada Camat Cijeruk dikantor camat Cijeruk, yang bersangkutan tidak berada di kantor kecamatan.dengan alasan dinas luar. dan ketika di konfirmasi melalui pesan singkat watsapp telfon seluler camat Cijeruk tidak aktif terkesan camat Cijeruk menghindar dari awak media.(B.A)