PULUHAN TRUK TRAILER MILIK PT. RUBS MASIH DITUTUP PENDEMO

LAHAT – SUMSEL
LenteraKhatulistiwa.com

Ibu ibu masih bertahan menutup akses jalan menuju ke stasiun kereta api Banjarsari. Hingga hari ketiga mereka masih menuntut hak ” Dana Kompensasi ” yang belum ada kepastian dari pihak perusahaan terkait masalah debu Batubara salah satu dampak lingkungan yang membahayakan kesehatan pemukiman warga yang berada di pinggir jalan lintas Sumatera desa Arahan. Ibu-ibu ini menyuarakan hakmereka dengan tulisan ” ASPIRASI AKTIVITAS ANGKUTAN BATUBARA MEMPERGUNAKAN JALAN UMUM MELANGGAR UNDANG-UNDANG ”

” DENGAN ASPIRASI KAMI WAHAI PENIKMAT HASIL DEBU MERDEKA ARAHAN HIDUP SEHAT ”

” Salah satu ibu – ibu ditanya wartawan masih bertahan ” bu dijawab ” masih diminta tanggapan mereka enggan berkomentar kami tidak mau berkomentar dengan ini saje tunggu ” ibu Sulastri ujar ibu ibu duduk duduk di tenda .

Sementara salah satu pegawai PT. Kereta Api Indonesia di temui di stasiun Banjarsari bahwa pihak kita sudah memberikan bantuan melalui program CSR (CORPORATE SOSIALITE RESPONSIBILITI ) seperti berobat gratis membagikan tas sekolah. Kacamata dan medical chek up. untuk masyarakat desa Arahan dan sekitarnya
menggunakan rumah sakit berjalan kereta api. Sementara masih banyak yang harus kita bantu seperti desa merapi dan sukacinta.ujarnya kepada wartawan Sabtu (28/O7/2018)

Pantauan wartawan sabtu (28/7) seperti di pool sepahang. Desa Arahan nampak puluhan truk trailer berlambung ” CV.TIGA PUTRA ” ada logo PT. RUBS diatas truk peti kemas ini berisi batubara masih dikandang belum bisa beraktivitas dikarenakan jalan menuju ke stasiun Banjarsari masih di blokir pendemo Kaum hawa dari arahan sudah berjalan 3 hari mereka menutup akses jalan.Pungkas (Agus v)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *