Karyawan Baby Millioner Unjuk Rasa Minta Hak

Lentera khatulistiwa
Sukabumi.Para buruh pabrik berunjuk rasa,pada hari senin 14/05/2018 pasirkelapa desa kutajaya kecamatan cicurug sukabumi mempertanyakan terkait BPJS dan potongan.

Didi suryadi kordinator buruh menjelaskan.kami dengan teman-teman melakukan ujuk rasa,untuk meminta hak saya sebagai karyawan,Puluhan karyawan yang tergabung dalam Aliansi Buruh Sukabumi Bergerak (BUSUR) Perusahaan pabrik sepatu PT Baby Millioner yang berlokasi di Kampung Pasir Kalapa, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

“Gelar aksi unjuk rasa menuntut kejelasan. Pasalnya 37 karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut di berhentikan tanpa alasan yang jelas”.

“Hari ini kami dari Aliansi BUSUR menuntut perusahaan mempekerjakan kembali karyawan yang di berhentikan dengan alasan tidak jelas,”

jika karyawan tersebut mau diberhentikan, dirinya meminta semua hak karyawan tersebut diberikan. “Ketika mau ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berikanlah apa yang menjadi hak karyawan apalagi rata – rata mereka sudah bekerja Belasan tahun di Perusahaan ini,” ujarnya didi

Lanjut Didi mengatakan. sesuai pasal 90 bahwa perusahaan di larang memberi upah kepada karyawan dibawah UMK. Dan sesuai SK Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten Sukabumi yaitu Rp. 2,583,500. Sementara gaji di perusahaan ini ketika di akumulasi hanya 2,400.000.

“Rata – rata karyawan hanya menerima sekitar 2,4 juta perbulan, belum lagi potongan di perusahaan tersebut ketika tidak masuk Satu atau Dua hari kerja itu ada pemotongan hingga 700 ribu rupiah”. Katanya

Didi menjelaskan kembali. ketika ada rijek produk di perusahaan ini,maka karyawan secara otomatis terkena dampaknya pemotongan hingga 900 ribu dari perusahan.

“Namun ironisnya ternyata produk itu kembali diperbaiki oleh pihak perusahaan dan kemudian dijual kembali. Kalau kenyataan seperti itu lalu uang tersebut kemana, dan itu sudah jelas melawan hukum,” ketusnya dengan nada kesal kepada perusahan”.

kami meminta kepada pihak perusahaan dapat memenuhi semua tuntutan kami,perusahaan juga bisa memperbaiki semua pelanggaran. “Kalau perusahaan ini masih ngeyel maka kami akan terus melakukan aksi ini, kami dengan membawa massa yang lebih banyak lagi,”

Sehingga berita ini di turunkan belum ada keterangan dari pihak perusahaan terkait aksi demo tersebut.(Indra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *