SLEMAN, lenterakhatulistiwa.com –
PSS bakal berhadapan dengan tim Liga 1 Bhayangkara FC dalam laga ujicoba di Stadion Maguwoharjo Rabu (28/02/2018) sore. Pertandingan nanti agaknya bakal jadi ajang pencarian kerangka tim utama untuk Liga 2 2018.
Asisten Manajer PSS Dewanto Rahadmoyo mengatakan saat ini timnya masih terus mencari kerangka tim terbaik untuk turun di Liga 2. Diakui Dewanto, laga kontra juara Liga 1 2017 tersebut menjadi waktu pas untuk mengetes susunan pemain pelatih Herri Kiswanto.
“Pelatih masih terus mencari komposisi tim dan saat ini fase latihan fisik sudah diturunkan jadi pelatih lebih leluasa menerapkan strategi karena pemain bebannya sudah berbeda. Nanti seperti apa di lapangan sepenuhnya kewenangan tim pelatih,” ungkapnya pada wartawan Senin (26/2/2018).
Dewanto mengisyaratkan laga kontra Bhayangkara FC Rabu nanti bakal jadi ajang untuk menjajal pemain baru yakni Iksan Pratama eks PSPS Pekanbaru. Iksan sudah bergabung dengan tim dan akan menyelesaikan tes medis untuk kemudian menandatangani kontrak bersama Super Elang Jawa.
“Mungkin nanti pelatih akan mencoba Wirahadi dan Iksan untuk turun tapi sepenuhnya nanti kewenangan teknis Herkis. Semoga bisa memberi warna baru bagi PSS dan menambah banyak opsi pelatih,” ungkapnya lagi.
Di laga kontra Bhayangkara, panitia pelaksana pertandingan mencetak 25 ribu lembar tiket untuk penonton di Stadion Maguwoharjo. Agaknya, publik penasaran dengan permainan tim juara Liga 1 2017 yang sebenarnya sempat mengundang kontroversi tersebut. (
Dewanto Rahadmoyo menambahkan salah satu pemain trial
PSIM dan Persebaya, Said Marjan batal direkrut sebagai punggawa Super Elang Jawa tahun ini.
Permainan Said sebagai bek kanan maupun kiri dinilai tim pelatih tak cocok sehingga manajemen batal melakukan perekrutan.
“Said Marjan belum bisa bergabung dengan PSS dan telah diumumkan batal direkrut sejak akhir pekan lalu. Dia (Said Marjan) tak masuk kriteria yang ditetapkan Herkis dan manajemen akhirnya tak jadi mengikat,” ungkap Dewanto pada wartawan Senin (26/2/2018).
Saat ini di skuad PSS paling tidak ada empat stok bek kanan dan kiri yakni Wirabuana Prayoga, Tedi Berlian, Absor Fauzi dan Bima Reksa yang bisa juga sebagai sayap. PSS sendiri mengakui keputusan tak jadi mengambil Said dikarenakan sedang serius membidik playmaker berpengalaman untuk mengatur ritme bermain tim.
“Bek kanan dan kiri akan dimaksimalkan yang ada, pelatih lebih fokus mencari playmaker. Sudah ada nama yang didekati namun belum bisa dibuka sekarang, masih terus menjalin komunikasi intensif,” ungkap putera eks Manajer PSS H Subardi ini.
