-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.

Masyarakat Parungpanjang akan demo ke Istana Bogor

By On Tuesday, November 28, 2017

Parung panjang – LenteraKhatulistiwa - Wacana Presiden Joko widodo akan berkantor di istana Bogor pada bulan Desember disambut gembira oleh masyarakat Parungpanjang.

“Ini kesempatan kita warga Parungpanjang untuk mengadu kepada Presiden” pungkas Eki aktifis forum parungpanjang bebas debu.

Wacana ini mengemuka dalam pertemuan antar komunitas pemuda peduli parungpanjang bersama Karang taruna.

Dalam pertemuaan itu disepakati untuk diadakannya aksi demo ke istana bogor dalam rangka menyampaikan permasalahan penyalahgunaan jalan provinsi menjadi jalan tambang. Apalagi polusi udara sudah melampaui batas.

“Kita akan hajar langsung ke presiden” kata Ache Imran salah satu aktifis Masyarakat peduli parungpanjang.

“Ketika pemerintahan kecamatan dan kabupaten tak berdaya, kemudian pemerintahan provinsi jabar diam membisu, padahal mereka yang harus bertanggung jawab dalam penyalahgunaan jalan tersebut, maka kita harus temui pemerintahan yang lebih atas lagi. Makanya kita harus temui Presiden Joko widodo” pungkas Eki dengan menggebu-gebu.

Pertemuan begitu cair dan lancar karena mereka mempunyai tujuan yang sama. Keprihatinan mereka melihat dan merasakan kenyataan parungpanjang saat ini membuat semangat para pemuda parungpanjang bergelora dalam memperjuangkan permasalahan parungpanjang yang sudah terjadi selama puluhan tahun ini.

“Kami gak ngerti… selama ini apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan dan tokoh masyarakat parungpanjang sehingga kondisi Parungpanjang sampai separah ini… apakah mereka tidak perduli… apakah mereka penakut.. atau mungkin mereka terlibat” tanya Ochan salah satu anggota Parungpanjang Society. Kemudian pertanyaan itu dijawab sendiri olehnya. “Kayaknya mereka penakut… saya gak tega kalo menuduh mereka terlibat”

Rencana aksi demo ke istana Bogor kemudian disepakati akan dilaksanakan seminggu setelah presiden berkantor di sana. Pembagian tugas pun dilaksanakan. Dari mulai siapa yang mengurus perizinan sampai transfortasi dan akomodasi.

“Kenapa permasalahan ini tidak disampaikan dulu ke perwakilan parungpanjang di DPRD Bogor” tanya ke salah seorang aktifis bernama Abdul.

“Di parungpanjang gak ada orang Mas… kita gak merasa punya dewan.. gak terasa apa-apa” jawab Adul.


Selamat berjuang pemuda parungpanjang. Dan untuk Bapak Presiden bersiap-siaplah akan kedatangan tamu agung yang sedang berjuang untuk memperbaiki daerahnya; pemuda parungpanjang yang ingin terlepas dari pola pikir pendahulunya yang tidak perduli dan serakah. Terima dengan baik dan jamu lah.. kelak mereka akan mendukung Bapak presiden untuk kembali menjadi pemimpin di negeri ini…( Hendrik.T)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »