-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Ironis !!! Ada gudang Siluman Penyimpanan Gas Elpiji 3 KG Bersubsidi
Diduga Bahan Oplosan

By On August 25, 2024

Kab. Bogor – Terkait adanya berita Pangkalan Gas Elpiji 3 kg Siluman yang berlokasi di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin, kuat diduga gas elpiji 3 kg bersubsidi tersebut di simpan kemudian untuk di oplos menjadi 12 kg non subsidi dan setelah di investigasi  ternyata lokasi nya bukan hanya di satu tempat saja dan kuat dugaan pelaku usaha nya orang lama.

Dari hasil konfirmasi awak media kepada Sihab selaku penanggung jawab gudang yang berada di lokasi pada tanggal 19/8/24, mengatakan bahwa pemilik nya H.Bahtiar, maka kami ( awak media -red) menggali informasi dan melakukan investigasi.

Dari hasil investigasi team bahwa gudang milik seseorang yang diketahui bernama H.Bahtiar dan H. Bahtiar adalah pemain (pelaku usaha pengoplos gas ) gudang tersebut diindikasi dipergunakan untuk penyuntikan gas tabung 3 kg bersubsidi ke tabung gas 12 kg non subsidi dan lokasinya bukan hanya di Kampung Ciherang Pondok saja melainkan di Kampung Cukangaleuh juga ada.

Dengan adanya dugaan pengoplosan gas tersebut bukan hanya merugikan negara saja tetapi masyarakat pun ikut di rugikan dan program pemerintah adanya gas subsidi untuk rakyat miskin menjadi tidak tepat sasaran bahkan masyarakat sering kali mengeluh dengan kelangkaan gas 3kg bersubsidi pada saat beli di pangkalan maupun di warung.

Tempat praktik pengoplosan gas 3 kg tersebut biasanya selalu berpindah pindah agar tidak tercium oleh Aparat Penegak Hukum, maupun awak media, namun jika sudah tercium maka para pemain tersebut pindah lokasi.

Namun untuk mengetahui ciri-ciri dari pada pengoplos gas tidak lah sulit, biasa nya para pemain jika ingin melakukan aksinya harus memakai es batu dan tabung gas 3 kg tersebut di antar memakai mobil pickup di ikat dengan briket atau di tutup terpal.

Dan perlu diketahui oleh para konsumen pemakai gas 12 kg sebelum membeli harus di teliti terlebih dahulu, pertama lihat segelnya dan yang kedua di timbang, apabila segel nya tidak sempurna dan ketika di timbang kurang dari 12 kg, maka di pastikan gas tersebut hasil oplosan.

Para pelaku yang mengoplos gas tersebut telah melanggar undang-undang migas, pasal yang diterapkan itu adalah Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 juncto Pasal 40 angka 9 Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2023, pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 dengan ancaman hukuman 6 tahun dan pidana denda paling banyak 60 miliar.

Serta undang undang perlindungan konsumen Pasal 62 junto Pasal 8 ayat 1 UU Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. “Ancaman hukumannya 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 2 miliar.

Dengan tayangnya berita yang kedua ini, kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Polsek Caringin untuk segera menindak pelanggaran yang berada di wilayah hukum nya.

(Tim/Red)

Pangdivif 2 Kostrad Tinjau Latma Ksatria Warrior 2024

By On August 25, 2024

(Puspen TNI). Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han)., didampingi Asisten Operasi (Asops) Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo, M.M.Sc. meninjau jalannya Latihan Bersama “Ksatria Warrior” antara TNI AD (Kostrad) dan US Army, yang diselenggarakan di PT Bromo Banyuwangi, Sabtu (24/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pangdivif 2 Kostrad menyaksikan langsung proses Full Mission Profile (FMP) mulai dari operasi mobile sampai dengan pembersihan sasaran.

Usai meninjau FMP, di depan puluhan prajurit TNI AD (Kostrad) dan US Army, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan rasa bangganya atas hasil yang telah diberikan pada latihan bersama kali ini. 

“Saya bangga melihat kolaborasi latihan yang ditunjukan antara prajurit TNI AD (Kostrad) dan US Army. Latihan yang telah dilaksanakan hari ini adalah merupakan implementasi dari kebijakan pimpinan dalam meningkatkan peran diplomasi TNI AD dengan negara sahabat serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AD (Kostrad) pada bidangnya masing-masing guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks”, pungkas Pangdiv.

Kasum TNI Hadiri Acara Malam Apresiasi Setapak Perubahan Polri Tahun
2024

By On August 24, 2024

(Puspen TNI). Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara malam Apresiasi Kreasi Setapak Perubahan Polri Tahun 2024, bertempat di The Tribrata Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).

Tujuan dari kegiatan apresiasi kreasi ini  merupakan wujud penghargaan pimpinan Polri atas keikutsertaan seluruh pihak dalam memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 Kepolisian RI, sekaligus mewujudkan sinergisitas Polri, TNI dan Masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Rangkaian acara terdiri dari pemberian penghargaan kepada pemenang lomba, tarian nusantara serta beberapa hiburan dari artis Ibukota.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, para Pejabat Tinggi Mabes Polri, Wakapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, Kadispenad Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri, para pejabat Polri serta para undangan lainnya.

Bakamla RI Hadiri Rapat Pemindahan MT Arman 114

By On August 23, 2024

Batam, Jumat 23 Agustus 2024 – Bakamla RI dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto menghadiri Rapat Pembahasan Pemindahan Kapal MT Arman 114 berbendera Iran. Rapat diselenggarakan di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, pada Jumat (23/08/2024).

Rencananya, MT Arman 114 yang semula berada di 750 meter dari Pipa Gas bawah Laut 3 Nano meter, akan dipindahkan ke Perairan Batu Ampar. Pemindahan tersebut turut melibatkan beberapa pihak selaku penyedia sarana dan prasarana meliputi, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Sucofindo, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Hasil paparan dari pihak penyedia sarana dan prasarana ini akan dianalisa dan didiskusikan oleh pihak penyedia anggaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Turut hadir dalam rapat tersebut, Lantamal IV, KSOP, Dirjen Migas, Polairud, Distrik Navigasi, dan Medco. 

Sementara itu, turut dilaksanakan kegiatan Pendampingan Team dari PPA (Pusat Pemulihan Aset) Kejaksaan Agung untuk persiapan Lelang Barang Sitaan Negara. Agendanya yakni pengambilan sample serta penghitungan jumlah light crude oil atau minyak bumi di Kapal MT Arman 114. Tak hanya itu, pengecekan mesin kapal turut dilaksanakan oleh PT Sucofindo dan PT BKI.  (Humas Bakamla RI)

Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 D/II Lanud Sultan Hasanuddin Sambut
Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wapres Wury Ma’ruf Amin

By On August 23, 2024

Makassar – Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 D/II Lanud Sultan Hasanuddin, Ibu Liska Bonang Bayuaji bersama dengan jajaran istri pejabat Forkopimda Sulawesi Selatan menyambut Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden, Wury Ma’ruf Amin serta rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), bertempat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2024).

Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 D/II Lanud Sultan Hasanuddin didampingi Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji, G., S.E., M.M., CHRMP, menyambut hangat kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan saat tiba di Lanud Sultan Hasanuddin.

Kunjungan kerja Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden, Wury Ma’ruf Amin Serta rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan menyapa para pelajar dalam acara sosialisasi Anti Narkoba bertajuk ‘Generasi Muda Emas Bebas Narkoba’ yang digelar di Hotel Four Points.

Selanjutnya, Ibu Negara Iriana Jokowi dan anggota OASE KIM akan melaksanakan  kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan rumah tangga untuk pengelolaan komoditas hartikultura. (Pen Hnd) 

Audiensi AIPBR di ULP Kabupaten Bogor: Kritik Tajam untuk Pelayanan
yang Lebih Baik

By On August 22, 2024


Kab.Bogor, 21 Agustus 2024 – Dalam suasana santai namun penuh semangat di gedung Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bogor, Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) mengadakan audiensi yang kritis dan intensif bersama pihak ULP. Audiensi ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek penting terkait proses lelang pengadaan barang dan jasa, yang saat ini menjadi perhatian publik. Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting dari AIPBR, termasuk Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Ketua Umum, serta beberapa perwakilan bidang lainnya. Sementara itu, dari pihak ULP, hadir Asman Dila, S.T., M.Si., selaku Kepala Bagian, dan Anas, salah satu staf ULP.

Audiensi dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh  Anas dari ULP, yang diikuti oleh sambutan dari Ketua Umum AIPBR, Aliv Simanjuntak. Dalam sambutannya, Aliv Simanjuntak memperkenalkan seluruh delegasi dari AIPBR dan segera mengajukan serangkaian pertanyaan kritis kepada Kabag ULP. Salah satu isu utama yang diangkat oleh Aliv adalah mengenai peran ULP dalam pengawasan proses lelang, yang tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Aliv secara khusus menyoroti prosedur verifikasi data pemenang lelang, terutama terkait bagaimana ULP mengawasi kasus di mana pemenang yang sering terjadi di ULP

Menanggapi hal tersebut, Asman Dila, memberikan penjelasan rinci mengenai tugas pokok dan fungsi Bagian Pengadaan Barang/Jasa. Ia menegaskan bahwa bagian ini dirinya bertanggung jawab untuk membantu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan dalam mengelola pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Bogor. Asman Dila juga mengakui adanya beberapa kelemahan dalam sistem verifikasi, terutama terkait ketelitian dalam memeriksa kelengkapan administrasi dan keabsahan data yang disampaikan oleh peserta lelang. Ia memastikan bahwa setiap keteledoran akan dikonfirmasi lebih lanjut kepada Pokja terkait, dan akan ada upaya serius untuk memperbaiki prosedur ini di masa mendatang,dan permohonan maaf saya sampaikan kepada rekan rekan AIPBR bahwa surat audiensi baru bisa kami respon hari ini secara mendadak yang sudah hampir 3 bulan,ungkapnya

Sementara,Anas dari staf ULP menambahkan bahwa Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) merupakan salah satu syarat kualifikasi yang dievaluasi di awal proses lelang. Ia menjelaskan bahwa validitas KSWP sangat penting dalam menentukan kelayakan peserta lelang. “Jika KSWP tidak valid, maka Pokja harus melakukan verifikasi ulang dan memutuskan apakah paket proyek tersebut akan digugurkan atau tidak,” jelas Anas.

Dalam kesempatan yang sama, H. Rizkan, Pendiri AIPBR, melontarkan kritik tajam terhadap ULP, menyebutnya sebagai tempat yang berpotensi menjadi lahan subur bagi praktik transaksional yang dapat merugikan negara. Rizkan menekankan bahwa Kabupaten Bogor, sebagai salah satu kabupaten dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Indonesia, harus menjadi contoh dalam hal transparansi dan akuntabilitas. maka dari itu ULP beserta jajaran harus meningkatkan SDM, Keteledoran dalam verifikasi data, sekecil apapun, bisa berdampak besar dan merugikan negara. Saya berharap ULP lebih cermat dalam melakukan evaluasi data pemenang proyek,” tegasnya.

Supriyono Selaku Wakil Ketua AIPBR, mengkritisi ULP dan mengungkapkan keprihatinan mengenai kesiapan ULP dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Ia juga mempertanyakan bagaimana ULP menjaga agar sistem pengadaan tetap aman dari potensi serangan hacker serta memastikan bahwa semua peralatan digunakan secara maksimal.

Rachman, Sekretaris Umum AIPBR, menambahkan kritik terhadap ULP dengan menekankan pentingnya transparansi dalam seluruh proses lelang. Menurutnya, setiap tahapan, mulai dari pengumuman lelang, penyediaan dokumen pengadaan, hingga penetapan pemenang, harus dilakukan secara terbuka dan mudah diakses oleh publik. “Penggunaan sistem pengadaan secara elektronik (e-procurement) harus dimaksimalkan untuk meminimalkan potensi kecurangan dan memastikan setiap proses lelang tercatat dengan baik,” ujarnya. Selain itu, Rachman juga menegaskan bahwa ULP harus mematuhi semua regulasi yang berlaku, termasuk Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Audiensi ini juga diwarnai dengan permintaan maaf dari Asman Dila atas keterlambatan ULP dalam menanggapi surat dari AIPBR yang telah terkirim selama tujuh hari namun belum terbaca. Ia mengucapkan terima kasih atas kritik dan masukan yang diberikan oleh AIPBR dan berharap agar ke depannya tercipta sinergi yang lebih baik. “Kami akan lebih serius dalam mengawal setiap proses pengadaan di Kabupaten Bogor, dan setiap perkembangan akan kami laporkan kepada Sekretaris Daerah,” janji Asman.

Menutup audiensi ini, Andri, Dewan Penasehat AIPBR, menyampaikan pentingnya evaluasi berkala terhadap kinerja ULP dalam melaksanakan pengadaan. Evaluasi ini, menurutnya, harus mencakup berbagai indikator seperti waktu penyelesaian proses lelang, jumlah pengaduan yang diterima dan ditangani, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Andri juga menekankan pentingnya menjaga etika dan integritas dalam setiap proses pengadaan. “Konflik kepentingan harus dihindari, dan setiap tindakan mencurigakan harus segera dilaporkan dan ditangani dengan serius,” pungkas Andri.

Audiensi ini menjadi momen penting bagi AIPBR untuk menyuarakan kritik yang konstruktif dan mendalam terhadap ULP Kabupaten Bogor. Dengan harapan besar, AIPBR mendorong agar ULP dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa, demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Bogor. Audiensi ini diakhiri dengan suasana hangat, di mana kedua belah pihak saling berdiskusi dan berfoto bersama, menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja pelayanan di masa mendatang. (Red)

Sathanlan Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan

By On August 22, 2024

Makassar – Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) Lanud Sultan Hasanuddin menggelar latihan pertahanan pangkalan yang berlangsung selama dua hari, bertempat di ujung landasan 13-31, Lanud Sultan Hasanuddin, Maros, Kamis (22/08/2024).

Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan) Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Pas Dolfie Kalangi. Dalam kesempatan tersebut, Dansathanlan menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi gangguan keamanan, ancaman teror, penyusupan dan sabotase terhadap operasinal pangkalan udara Sultan Hasanuddin, baik dari udara maupun darat. “Selama latihan, skenario ancaman dirancang sedemikian rupa untuk mensimulasikan kondisi nyata, sehingga personel dapat mengaplikasikan teknik dan taktik pertahanan pangkalan yang dinamis,” ungkapnya. 

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP, menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk memastikan Lanud Sultan Hasanuddin sebagai pangkalan induk  dalam menghadapi segala kemungkinan ancaman atau gangguan keamanan untuk menjamin terselenggaranya kelancaran operasi operasi udara lainya melalui Lanud HND. “Pertahanan pangkalan adalah elemen vital dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Lanud. Latihan ini penting untuk memastikan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat,” ungkapnya.

Marsma TNI Bonang Bayuaji menjelaskan bahwa fokus utama dari latihan ini adalah peningkatan koordinasi antar satuan dalam situasi darurat. Selain itu, personel juga dilatih dalam penggunaan peralatan dan senjata yang dimiliki oleh Sathanlan, serta prosedur tanggap darurat jika terjadi serangan mendadak. “Dengan digelarnya latihan ini, Lanud Sultan Hasanuddin memastikan komitmennya untuk terus menjaga kesiapan dan kemampuan dalam menjaga keamanan wilayah Lanud,” tegasnya

Dalam latihan ini disekenariokan ada informasi separatis yang akan berupaya menyusup memasuki zona ring satu dan akan melakukan teror, sabotase terhadap Alutsista TNI AU. Mendapat informasi tersebut Danlanud  Sultan Hasanuddin memerintahkan Dansathanlan untuk melaksanakan gelar operasi pertahanan pangkalan. Selanjutnya Dansathanlan menyiapkan pasukan satu pleton anggota prajurit Sathanlan untuk melaksanakan patroli keamanan di wilaya sekitar Lanud Sultan Hasanuddin dengan sigap bergerak menuju sasaran kemudian terjadilah kontak tembak dan berhasil melumpuhkan para separatis. (Pen Hnd)