-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Krisis Air Bersih, Satgas Indo RDB Distribusikan Air Bersih Di Bumi
Afrika

By On February 07, 2024

(Puspen TNI). Kelangkaan air bersih di Desa Isoke, yang masuk dalam wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah kian mengkhawatirkan. Di saat yang sama kebutuhan akan air bersih sangat dibutuhkan warga untuk bertahan hidup. Wargapun akhirnya memanfaatkan air yang tidak layak konsumsi yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. 

Melihat kondisi tersebut, Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO di bawah komando Lettu Chb Agus Fitri melaksanakan patroli kendaraan atau Vehicle Patrol sekaligus menggelar kegiatan manunggal rakyat (Civil-Military Coordination) untuk mendistribusikan air bersih ke desa Isoke yang masuk dalam wilayah tanggung jawabnya atau Area of Responsibility (AoR), Sabtu silam (3/2/2024).

Lettu Agus Fitri dalam keterangannya, menyebut bahwa patroli ke Desa Isoke dalam rangka menjaga keamanan dan menjalin kedekatan bersama masyarakat yang tengah dilanda krisis air bersih. 

“Kedatangan kami ke desa Isoke utamanya melaksanakan patroli keamanan. Karena desa ini sedang dilanda kesulitan air bersih, sebagai bentuk aksi responsif kami untuk mengurangi kesulitan rakyat, makanya kami bawa satu truk tanki berisi air bersih untuk warga yang dapat digunakan seperti memasak dan mencuci,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, selain mendistribusikan air bersih, tim kami yang terdiri dari beberapa female peacekeepers juga menggelar aksi peduli pendidikan untuk anak-anak desa Isoke dengan mengajak bermain dan belajar bersama. 

Kedatangan tim Patroli disambut baik oleh Nyonya Birunggi Florance yang merupakan anak pertama dari Kepala Desa Isoke. Mewakili seluruh warga desa, Nyonya Birunggi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim Patroli atas sikap ramah dan sopan santun yang ditunjukkan oleh prajurit Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO saat berinteraksi dengan anak-anak dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran bapak dan ibu untuk berbagi air bersih gratis dan mengajak bermain anak-anak, mereka sangat antusias dan mengharapkan bapak ibu untuk berkunjung ke desa kami kembali,” harapnya.

Panglima TNI Kumpulkan Para Atase Militer Negara Sahabat, Ada Apa ?

By On February 07, 2024

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambut dengan hangat seluruh Atase Pertahanan dan Atase Matra pada acara Coffee Morning guna memperkuat kerjasama bilateral dan multilateral dari berbagai negara sahabat. Acara bertempat di wisma Ahmad Yani, Menteng Jakarta pusat, Rabu. (07/02/2024)

Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk berkumpul dan berkomunikasi secara informal, tetapi juga menjadi media efektif untuk mempererat hubungan antara TNI dan para Atase Pertahanan negara sahabat. Komunikasi yang baik diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam menjalankan tugas, tidak hanya di tingkat militer, tetapi juga di tingkat diplomatik.

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kerja sama baik dalam skala bilateral maupun multilateral pada tahun ini. “Kehadiran Atase Pertahanan telah meningkatkan hubungan dan kerjasama tidak hanya antara angkatan bersenjata tetapi juga antar negara.”

Pertemuan ini menjadi perwujudan dari visi Panglima TNI yaitu TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) yakni visi integratif sehingga TNI mampu berkolaborasi dengan militer negara sahabat dalam peningkatan dalam bidang pertahanan.

Panglima TNI juga mengapresiasi peran penting para Atase Pertahanan dalam kesuksesan pelaksanaan latihan multilateral, seperti Super Garuda Shield pada tahun 2022 dan 2023, serta menjadi tuan rumah pada pertemuan rutin para Panglima Angkatan Bersenjata ASEAN, ACDFM ke-20 pada tahun 2023. Peran mereka diakui sebagai kontribusi luar biasa dalam memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan-kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh 43 Atase Pertahanan dari negara-negara sahabat yang hadir dengan penuh antusias, serta para pejabat Mabes TNI dan juga Angkatan.

Tuntaskan Misi Perdamaian Dunia, KRI Frans Kaisiepo-368 Tiba di Tanah
Air

By On February 07, 2024

(Puspen TNI). KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-N/UNIFIL telah berhasil menuntaskan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB selama 14 bulan dan tiba di Tanah Air dengan selamat. 

Penyambutan kedatangan KRI FKO-368 dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam Upacara Penyambutan Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL bertempat di Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (06/02).

KRI FKO-368 merupakan Satgas MTF ke-14 yang berhasil menunaikan misi perdamaian dengan jumlah personel yang terlibat adalah total 119 personel, dengan perincian ABK KRI FKO-368 sejumlah 103 orang, ditambah personel pendukung yang terdiri dari Crew Heli 9 orang, Perwira Intelijen 1 orang, Perwira Hukum 1 orang, Perwira Psikologi 1 orang, Perwira Kesehatan/Dokter 1 orang, Perwira Penerangan 1 orang, Penyelam 1 orang dan Kopaska 1 orang.

Panglima TNI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasal menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL telah berhasil mengukir berbagai prestasi dan sebagai pengakuannya telah diterima berbagai penghargaan.

Adapun prestasi yang telah diraih antara lain menerima penghargaan tertinggi dari UNIFIL Force Commander berupa “Letter of Commendation” atas dedikasi, profesionalitas, dan kontribusi yang luar biasa terutama keberhasilan melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap kapal pengungsi asal Suriah yang tenggelam di awal penugasan.

Pada penyelamatan pengungsi tersebut, KRI FKO-368 berhasil mengevakuasi korban selamat sebanyak 96 orang yang terdiri dari 18 pria, 21 wanita, dan 57 anak-anak termasuk di dalamnya bayi yang masih berusia 29 hari.

Selanjutnya Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL juga mendapat penganugerahan Lebanon Armed Forces (LAF) medal kepada Komandan Satgas dan Letter of Appreciation of Outstanding Service kepada Wadansatgas atas komitmen yang luar biasa dalam menjalankan amanat PBB serta memajukan Kerjasama dengan Lebanon Armed Forces.

Apresiasi juga diberikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Lebanon berupa medal for peace dan duta kebudayaan sebagai bukti konkrit bahwa kehadiran Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL tidak hanya memberikan dampak positif pada aspek operasi dan latihan, namun juga pada aspek diplomasi dalam mendukung terwujudnya perdamaian dunia.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL. Selanjutnya lakukan pemeriksaan dan inventarisir kembali semua material pasca penugasan. Segera laksanakan adaptasi terhadap lingkungan satuan masing-masing agar siap melaksanakan tugas selanjutnya”, pesan Panglima TNI.

Diakhir sambutannya, Kasal menyampaikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL, Komandan KRI dan Komandan Satgas terhadap kinerja yang telah membanggakan TNI, TNI AL, bangsa, dan negara. 

“Kalian telah menjadi duta bangsa mewujudkan tiga fungsi Angkatan Laut di dunia yaitu fungsi pertahanan, fungsi konstabulari, dan fungsi diplomasi. Tiga fungsi itu telah kalian tunjukkan dengan penuh kebanggaan dan dedikasi yang tinggi. Saya atas nama pribadi dan seluruh prajurit TNI Angkatan Laut mengucapkan selamat datang kembali di tanah air”, pungkas Kasal. 

TNI AL berkomitmen untuk terus mengirimkan Satgas MTF Konga setiap tahunnya dibawah bendera PBB, dimana saat ini KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) telah berada di Lebanon sebagai Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL menggantikan KRI FKO-368.

Kapuspen TNI Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Wakapuspen TNI

By On February 06, 2024

(Puspen TNI). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. memimpin acara Sertijab dan  lepas sambut Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, bertempat di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024).

Dalam sambutannya, Kapuspen TNI menyampaikan serah terima jabatan di tubuh TNI adalah sesuatu hal yang wajar dan merupakan sebuah regenerasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan kinerja satuan, maka tingkatan rasa ingin tau serta usahakan memberikan yang terbaik dimanapun bertugas.

Mayjen TNI Nugraha Gumilar menguraikan bahwasannya ini merupakan bagian dari perjalanan hidup dari prajurit maka laksanakan semua dengan ikhlas. “Sebetulnya dimanapun kita berada yang membuat nyaman adalah lebih tentang menata hati, jika kita ikhlas dan hati tenang maka pekerjaan kita akan terasa ringan,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di tempat baru serta ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kepada Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, serta  mengucapkan selamat datang kepada Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah sebagai Wakapuspen TNI.

Sertijab Wakapuspen TNI dari Brigjen TNI Teguh Puji Rahardjo kepada Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/73/I/2024 tanggal 19 Januari 2024.

Dalam Keputusan Panglima TNI tersebut Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo  akan menjabat Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, sementara itu Wakapuspen TNI TNI yang baru, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kasau Thailand

By On February 06, 2024

Kedatangan orang nomor satu di Angkatan Udara Kerajaan Thailand ini dalam rangka membahas peluang kerja sama militer kedua negara terutama antara TNI AU dan Royal Thai Air Force (RTAF) baik di bidang operasi, logistik, intelijen, maupun pendidikan dan latihan. 

Dalam diskusi yang berlangsung hangat ini, keduanya berharap agar hubungan kerja sama dan persahabatan yang telah terjalin antara kedua Angkatan Bersenjata terutama TNI AU dengan RTAF akan semakin erat dan terus berkembang. Hal ini sejalan dengan visi Panglima TNI untuk mewujudkan TNI yang profesional dan modern.

Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Tuai Apresiasi Luar Biasa

By On February 06, 2024

(Puspen TNI). Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Kolonel Inf Made Sandy Agusto beserta perwira staf menyambut kedatangan Tim Operational Effectiveness Inspection (OEI) bertempat di POB Rear Base, Bunia, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu lalu.

Tim OEI melaksanakan inspeksi kepada Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO selama 5 hari dimulai dari tanggal 29 Januari sampai dengan 02 Februari 2024. Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka menilai, monitoring sekaligus untuk mengevaluasi seberapa efektif operasional suatu kontingen dalam melaksanakan tugas di daerah misi.

Inspeksi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Aspek utama yang dinilai oleh tim OEI antara lain kesiapsiagaan, kecepatan dan ketepatan sebuah kontingen dalam menanggapi suatu ancaman di daerah misi.

Pasukan Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO telah disiapkan sejak sebelum berangkat ke daerah misi untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi. “Selama di daerah misi pasukan kita sudah teruji untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering terjadi di lapangan, sehingga dapat dengan profesional melaksanakan semua materi yang diujikan oleh tim inspeksi OEI. Sejauh ini penilaian dari tim inspeksi sangat baik terhadap Kontingen Garuda,” ucap Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO.

OEI ini semakin meningkatkan profesionalisme masing-masing personel Satgas Indo RDB XXXIX-E /MONUSCO, sehingga juga akan lebih mampu merespon dengan cepat apabila terjadi masalah pada area yang menjadi tanggung jawabnya. Hal Ini selaras dengan visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif).

Kapuskes TNI : Peningkatan Resistensi Antimikroba Menjadi Tantangan
Berskala Global di Bidang Kesehatan

By On February 06, 2024

(Puspen TNI). Dengan adanya temuan peningkatan resistensi antimikroba di Rumah Sakit TNI dan peningkatan kasus resistensi antimikroba di tingkat Nasional maupun dunia, resistensi antimikroba bukanlah kondisi yang dapat disepelekan, karena ini menjadi salah satu tantangan berskala global di bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes., MARS., M.H. saat memberikan sambutan pada acara Forum Pengendalian Resistensi Antimikroba Rumah Sakit TNI, bertempat di Auditorium Lt. 6 gedung dr. Satrio RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

Kapuskes TNI menambahkan bahwa hal tersebut membutuhkan aksi dan sinergi dari semua sektor, sehingga dapat memperbaiki layanan Rumah Sakit TNI khususnya Rumah Sakit Tk. I, II, III dan IV. “Oleh sebab itu perlu di bentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) di tiap-tiap Rumah Sakit TNI,” jelasnya.

“Tim KPRA tidak hanya dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan akreditasi Rumah Sakit tetapi untuk peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,” sambung Kapuskes TNI.

Sementara itu ditempat yang sama, Karumkit RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A Budi Sulistya, Sp.THT., KL(K)., MARS mengatakan tujuan dilaksanakannya forum pengendalian resistansi antimikroba Rumah Sakit TNI adalah kita ingin mendesiminasikan, untuk mensosialisasikan dan menindaklanjuti berkaitan dengan bahaya dari resistensi antimikroba. “Resistensi antimikroba ini tidak dikendalikan maka kita akan terganggu dalam proses pelayanan kesehatan maupun kelangsungan hidup manusia, termasuk alam semesta akan terganggu dengan adanya resistensi antimikroba ini,” paparnya.

Letjen TNI Budi Sulistya berharap dengan forum yang difasilitasi secara kolaboratif dari Puskes TNI khususnya ketua Komite Penanggulangan Resistenisi Antimikroba baik dari Markas Besar TNI dan dari Kementerian Pertahanan Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan kemudian saya selaku ketua asosiasi rumah sakit kementerian pertahanan TNI dan Polri berkolaborasi untuk menyadarkan secara kolektif bahwa kita memiliki silent pandemi yaitu berhadapan dengan resistensi antimikroba yang harus kita lawan bersama sama.

“Karena kalau kita tidak lawan maka kita akan kesulitan untuk memberikan pengobatan berbagai penyakit khususnya akibat infeksi, mikroba, jamur dan sebagainya. Sehingga resiko terhadap kelangsungan hidup manusia juga alam semesta pasti akan terganggu,” pungkasnya.

Kegiatan forum pengendalian resistansi antimikroba diikuti oleh 50 peserta secara online dan 63 peserta secara offline para pejabat tim PPRA Rumah Sakit, dokter mikrobiologi klinik dan apoteker. Menghadirkan beberapa narasumber dari Rumah Sakit TNI yaitu Mayor Ckm dr. Endra Tri Prabowo (Ketua PPRA RSPAD GS), Letkol Laut (K) dr. Wayan. S (Ketua PPRA RSAL Ramelan), Letkol Kes dr. Ratih, Sp.A (RSPAU dr. Hardjolukito), dr. Hana, SpPK (RS. Tk.II Ridwan Meuraksa), dr. Rizqi, Sp.OG (RSAL Mintohardjo), dr. Nunik (RSAU dr. Esnawan) dan Dr. dr. Anis Karuniawati, SPMK (FKUI RSCM, KPRA Kemenkes).

Turut hadir diantaranya Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan Marsma TNI dr. Budi Satrio U., Sp.KFR., MARS., Ketua KPRA TNI yang juga Wakil Dekan II Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Farmasi Militer Unhan Laksma TNI Dr. Apt. Widyati, M.Clin.Pharm, Kabidyankesin Puskes TNI Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., MARS., Kolonel Ckm (K) dr. Martaviani Budiastuti, M.Kes., Sp.A dan Kabiddiklat RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Ckm Drs. Latif Usman, M.M.