-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Kapuspen TNI Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Wakapuspen TNI

By On Tuesday, February 06, 2024

(Puspen TNI). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. memimpin acara Sertijab dan  lepas sambut Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, bertempat di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024).

Dalam sambutannya, Kapuspen TNI menyampaikan serah terima jabatan di tubuh TNI adalah sesuatu hal yang wajar dan merupakan sebuah regenerasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan kinerja satuan, maka tingkatan rasa ingin tau serta usahakan memberikan yang terbaik dimanapun bertugas.

Mayjen TNI Nugraha Gumilar menguraikan bahwasannya ini merupakan bagian dari perjalanan hidup dari prajurit maka laksanakan semua dengan ikhlas. “Sebetulnya dimanapun kita berada yang membuat nyaman adalah lebih tentang menata hati, jika kita ikhlas dan hati tenang maka pekerjaan kita akan terasa ringan,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di tempat baru serta ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kepada Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, serta  mengucapkan selamat datang kepada Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah sebagai Wakapuspen TNI.

Sertijab Wakapuspen TNI dari Brigjen TNI Teguh Puji Rahardjo kepada Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/73/I/2024 tanggal 19 Januari 2024.

Dalam Keputusan Panglima TNI tersebut Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo  akan menjabat Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, sementara itu Wakapuspen TNI TNI yang baru, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kasau Thailand

By On Tuesday, February 06, 2024

Kedatangan orang nomor satu di Angkatan Udara Kerajaan Thailand ini dalam rangka membahas peluang kerja sama militer kedua negara terutama antara TNI AU dan Royal Thai Air Force (RTAF) baik di bidang operasi, logistik, intelijen, maupun pendidikan dan latihan. 

Dalam diskusi yang berlangsung hangat ini, keduanya berharap agar hubungan kerja sama dan persahabatan yang telah terjalin antara kedua Angkatan Bersenjata terutama TNI AU dengan RTAF akan semakin erat dan terus berkembang. Hal ini sejalan dengan visi Panglima TNI untuk mewujudkan TNI yang profesional dan modern.

Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Tuai Apresiasi Luar Biasa

By On Tuesday, February 06, 2024

(Puspen TNI). Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Kolonel Inf Made Sandy Agusto beserta perwira staf menyambut kedatangan Tim Operational Effectiveness Inspection (OEI) bertempat di POB Rear Base, Bunia, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu lalu.

Tim OEI melaksanakan inspeksi kepada Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO selama 5 hari dimulai dari tanggal 29 Januari sampai dengan 02 Februari 2024. Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka menilai, monitoring sekaligus untuk mengevaluasi seberapa efektif operasional suatu kontingen dalam melaksanakan tugas di daerah misi.

Inspeksi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Aspek utama yang dinilai oleh tim OEI antara lain kesiapsiagaan, kecepatan dan ketepatan sebuah kontingen dalam menanggapi suatu ancaman di daerah misi.

Pasukan Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO telah disiapkan sejak sebelum berangkat ke daerah misi untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi. “Selama di daerah misi pasukan kita sudah teruji untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering terjadi di lapangan, sehingga dapat dengan profesional melaksanakan semua materi yang diujikan oleh tim inspeksi OEI. Sejauh ini penilaian dari tim inspeksi sangat baik terhadap Kontingen Garuda,” ucap Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO.

OEI ini semakin meningkatkan profesionalisme masing-masing personel Satgas Indo RDB XXXIX-E /MONUSCO, sehingga juga akan lebih mampu merespon dengan cepat apabila terjadi masalah pada area yang menjadi tanggung jawabnya. Hal Ini selaras dengan visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif).

Kapuskes TNI : Peningkatan Resistensi Antimikroba Menjadi Tantangan
Berskala Global di Bidang Kesehatan

By On Tuesday, February 06, 2024

(Puspen TNI). Dengan adanya temuan peningkatan resistensi antimikroba di Rumah Sakit TNI dan peningkatan kasus resistensi antimikroba di tingkat Nasional maupun dunia, resistensi antimikroba bukanlah kondisi yang dapat disepelekan, karena ini menjadi salah satu tantangan berskala global di bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes., MARS., M.H. saat memberikan sambutan pada acara Forum Pengendalian Resistensi Antimikroba Rumah Sakit TNI, bertempat di Auditorium Lt. 6 gedung dr. Satrio RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

Kapuskes TNI menambahkan bahwa hal tersebut membutuhkan aksi dan sinergi dari semua sektor, sehingga dapat memperbaiki layanan Rumah Sakit TNI khususnya Rumah Sakit Tk. I, II, III dan IV. “Oleh sebab itu perlu di bentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) di tiap-tiap Rumah Sakit TNI,” jelasnya.

“Tim KPRA tidak hanya dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan akreditasi Rumah Sakit tetapi untuk peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,” sambung Kapuskes TNI.

Sementara itu ditempat yang sama, Karumkit RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A Budi Sulistya, Sp.THT., KL(K)., MARS mengatakan tujuan dilaksanakannya forum pengendalian resistansi antimikroba Rumah Sakit TNI adalah kita ingin mendesiminasikan, untuk mensosialisasikan dan menindaklanjuti berkaitan dengan bahaya dari resistensi antimikroba. “Resistensi antimikroba ini tidak dikendalikan maka kita akan terganggu dalam proses pelayanan kesehatan maupun kelangsungan hidup manusia, termasuk alam semesta akan terganggu dengan adanya resistensi antimikroba ini,” paparnya.

Letjen TNI Budi Sulistya berharap dengan forum yang difasilitasi secara kolaboratif dari Puskes TNI khususnya ketua Komite Penanggulangan Resistenisi Antimikroba baik dari Markas Besar TNI dan dari Kementerian Pertahanan Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan kemudian saya selaku ketua asosiasi rumah sakit kementerian pertahanan TNI dan Polri berkolaborasi untuk menyadarkan secara kolektif bahwa kita memiliki silent pandemi yaitu berhadapan dengan resistensi antimikroba yang harus kita lawan bersama sama.

“Karena kalau kita tidak lawan maka kita akan kesulitan untuk memberikan pengobatan berbagai penyakit khususnya akibat infeksi, mikroba, jamur dan sebagainya. Sehingga resiko terhadap kelangsungan hidup manusia juga alam semesta pasti akan terganggu,” pungkasnya.

Kegiatan forum pengendalian resistansi antimikroba diikuti oleh 50 peserta secara online dan 63 peserta secara offline para pejabat tim PPRA Rumah Sakit, dokter mikrobiologi klinik dan apoteker. Menghadirkan beberapa narasumber dari Rumah Sakit TNI yaitu Mayor Ckm dr. Endra Tri Prabowo (Ketua PPRA RSPAD GS), Letkol Laut (K) dr. Wayan. S (Ketua PPRA RSAL Ramelan), Letkol Kes dr. Ratih, Sp.A (RSPAU dr. Hardjolukito), dr. Hana, SpPK (RS. Tk.II Ridwan Meuraksa), dr. Rizqi, Sp.OG (RSAL Mintohardjo), dr. Nunik (RSAU dr. Esnawan) dan Dr. dr. Anis Karuniawati, SPMK (FKUI RSCM, KPRA Kemenkes).

Turut hadir diantaranya Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan Marsma TNI dr. Budi Satrio U., Sp.KFR., MARS., Ketua KPRA TNI yang juga Wakil Dekan II Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Farmasi Militer Unhan Laksma TNI Dr. Apt. Widyati, M.Clin.Pharm, Kabidyankesin Puskes TNI Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., MARS., Kolonel Ckm (K) dr. Martaviani Budiastuti, M.Kes., Sp.A dan Kabiddiklat RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Ckm Drs. Latif Usman, M.M.

Kapuspen TNI : Adaptasi Terhadap Perkembangan Teknologi Digital Sebagai
Modal Ketahanan Informasi dan Kemandirian Teknologi

By On Monday, February 05, 2024

(Puspen TNI). Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, Poltekad sebagai institusi pendidikan militer perlu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini agar terus beradaptasi dan menciptakan inovasi baru untuk kemandirian teknologi dengan kebutuhan era digital.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI  Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., saat menjadi narasumber dalam kuliah tamu di Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan Dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad) dengan mengusung tema “Tantangan Poltekad di Era Informasi Digital“, untuk memberikan perspektif baru terkait peran Poltekad dalam menghadapi perubahan signifikan di bidang teknologi dan informasi, bertempat Aula Poltekad Kodiklatad Batu, Malang Jawa Timu, Senin (5/2/2024).

Dalam kuliah tamu ini, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar berbagi wawasan tentang perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Kapuspen TNI menekankan bahwa sebagai institusi pendidikan militer, Poltekad perlu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini agar terus beradaptasi dan menciptakan inovasi baru untuk kemandirian teknologi dengan kebutuhan era digital.

“Ketahanan informasi dan literasi digital harus menjadi fokus utama. Mahasiswa harus mampu tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga produsen informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Mayjen TNI Gumilar.

Dihadapan para Bintara Mahasiswa (Bamasis), Kapuspen TNI  memberikan pandangan tentang bagaimana Poltekad dapat menjadi pusat unggulan dalam pendidikan militer dengan memanfaatkan teknologi digital, serta mengajak seluruh elemen di Poltekad untuk bersama-sama mengejar ekselen di era digital ini.

Kuliah tamu ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perkembangan teknologi informasi, tetapi juga merangsang diskusi dan pertanyaan dari Bamasis. Pertukaran ide dan gagasan semakin memperkaya lingkungan akademis di Poltekad serta untuk untuk menghadapi masa depan yang semakin berkembang di era digital.

Aksi Heroik Koramil 1002 Barabai Bantu Pencarian Remaja Tenggelam di
Sungai Barabai Kalimantan Selatan

By On Sunday, February 04, 2024

(PuspenTNI). Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Budi Hartono dengan 10 anggotanya bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Relawan daerah setempat melaksanakan pencarian remaja yang tenggelam di Sungai Barabai, di Kalimantan Selatan, Sabtu (03/03/2024). 

Dalam kejadian tersebut remaja yang bernama Mohammad Lutfi Hidayat umur 12 tahun yang berasal dari wilayah Tangkarau Tengah, Barabai Timur, yang beralamatkan di RT. 08 Gang Jambu 1, dinyatakan hilang setelah melompat ke sungai dari samping jembatan Murti Raya RT. 18 Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Lebih lanjut dalam kronologi singkat kejadian tersebut dijelaskan bahwa korban sempat muncul ke permukaan sungai setelah melompat dari jembatan, namun karena derasnya air sungai maka korban kewalahan dan tidak muncul lagi. “Terakhir kali terlihat korban muncul sekitar kurang lebih 20 Meter dari jembatan sampai korban kami temukan,” kata Danramil.

Tindakan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyat yang sedang tertimpa musibah sesuai dengan visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yaitu PRIMA yang artinya Profesional, Responsif, Intregratif, Modern, dan Adaptif. “Kami akan terus melakukan pencarian, memantau dan melaporkan perkembangan situasi terkini kepada Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah sampai korban ditemukan,”ujarnya.

Dengan kejadian ini jajaran Koramil Barabai memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk lebih aktif mengawasi anak-anak yang sedang mandi di sungai, terlebih lagi bagi mereka yang tidak bisa berenang, karena Sungai Barabai mempunyai arus yang lumayan deras, sehingga akan membahayakan bagi anak anak yang tidak bisa berenang.

Deputy Force Commander MONUSCO Kunjungi Satgas Kizi TNI Konga XX-T
MONUSCO

By On Friday, February 02, 2024

(Puspen TNI). Deputy Force Commander MONUSCO, Mayor Jenderal Khar Diouf Kunjungi Satgas Kizi TNI Konga XX-T MONUSCO di Bumi Nusantara Camp, Mavivi-DRC. Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Khaidir Ilham memaparkan tentang organisasi, peran dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh Satgas Kizi selama lebih kurang 20 tahun dalam penugasan misi MONUSCO. (01/02/24)

“Satgas Kizi TNI selalu melaksanakan tugas pekerjaan konstruksi maupun tugas lain dalam upaya perdamaian di dunia di DRC, selain itu Satgas Kizi TNI juga akan tetap berkomitmen dengan menerapkan berbagai upaya pencegahan agar seluruh personel terhindar dari pelanggaran (misconduct/ Serious misconduct ”, ujar Dansatgas Kizi 

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan paparan tentang upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh Satgas Kizi dalam mencegah personel Satgas Kizi melalukan pelanggaran di daerah misi, terutama pelanggaran SEA (Sexual exploitation and abuse), paparan sendiri dilakukan oleh Lettu Chb Febry selaku ketua tim pencegahan SEA.

Sementara Itu, Mayor Jenderal Khar Diouf menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginnya atas dukungan yang telah diberikan oleh Satgas Kizi TNI pada misi perdamaian PBB terutama pada misi MONUSCO.

Lebih lanjut dikatakan “Mengawali penugasan pada tahun 2003 sampai dengan saat ini, kontingen Kizi Indonesia selalu memberikan hasil yang terbaik dalam setiap tugas yang dipercakan oleh MONUSCO. Selain kepercayaan dari MONUSCO HQ, masyarakat sekitar juga selalu memberikan kesan yang positif atas keberadaan Satgas Kizi TNI dalam melaksanakn tugas”‘, ujar Deputy FC. 

Hal tersebut sejalan dengan Visi Panglima TNI Agus Subiyanto tentang TNI PRIMA (profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif) khususnya adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman yang selama ini dihadapi oleh Satgas Kizi TNI Konga XX-T MONUSCO.

Kunjungan berlangsung dengan penuh keakraban, dilanjutkan dengan menikmati hidangan khas Indonesia dilanjutkan meninjau kondisi pangkalan Camp Kizi TNI.