-->
Advertise Here

Subscribe Here!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Search This Blog

lenterakhatulistiwa.com. Powered by Blogger.
Partai Hanura Puji Ketegasan Jokowi dan Kecam Presiden AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel

By On December 08, 2017


Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), mengecam keputusan sepihak Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Partai Hanura menilai, pengakuan sepihak Presiden AS tersebut sebagai upaya untuk melemahkan semua upaya perdamaian Israel-Palestina. Selain itu, keputusan Trump tersebut dapat mengganggu stabilitas keamanan dunia, terutama kedamaian antar umat beragama.

Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Hanura, Bobby Triadi mengatakan bahwa keputusan Trump tersebut dapat diartikan Amerika Serikat telah "mencabut perannya sebagai mediator perdamaian terpercaya dalam perundingan damai", dan menjadi provokasi mencolok terhadap kedamaian umat Islam di seluruh dunia.

"Ini sebuah keputusan sepihak yang tidak bertanggung jawab dari seorang Presiden AS, keputusan yang sangat menyedihkan bagi proses perdamaian. Keputusan tersebut dapat dinilai merupakan hal yang secara sengaja melemahkan semua upaya perdamaian di dunia, khususnya pada proses perdamaian Israel-Palestina. Ini sebuah provokasi mencolok bagi kedamaian umat Islam di seluruh dunia," katanya dalam siaran pers.

Lebih jauh dikatakan, bahwa keputusan Presiden AS tersebut telah bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB terkait penyelesaian konflik dikedua Negara tersebut.

"Jika PBB tidak bertindak tegas atas keputusan sepihak tersebut, ini sama dengan hukuman mati bagi semua orang atau negara yang mencari perdamaian. Amerika harus menghormati status quo kota, sesuai dengan sesolusi PBB yang relevan," ujarnya.

Partai Hanura memuji reaksi cepat dan tegas terkait kecamanan Presiden RI Joko Widodo atas keputusan sepihak Presiden AS tersebut, terutama langkahnya yang menyerukan agar PBB dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera membahas dan menentukan sikap terkait keputusan sepihak Presiden AS. Bahkan, Jokowi  berjanji akan menghadiri sidang OKI.

"Ini artinya Presiden Jokowi sangat serius dan sangat perduli dengan proses perdamaian Israel-Palestina, seperti apa yang telah menjadi janji pada masa kampanyenya dulu. Ini juga sekaligus menegaskan, bahwa dirinya tetap konsisten bersama rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina," tandasnya.

Apresiasi untuk polri dari rio ramabaskara (advokat) soal penangkapan pelaku dugaan sara

By On December 06, 2017


Saya Sangat Mengapresiasi dan Mengucapkan terima kasih atas Kinerja Cepat dari Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dalam menangkap Saudara Syaifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses (52), terkait kasus ujaran kebencian berbau Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) melalui media sosial, sekitar pukul 22.00 WIB, pada Selasa malam, 5 Desember 2017, di kediamannya Jalan KH. Hasyim Ashari No. 27 RT 01 RW 04 Buaran indah, Kota Tangerang,

Perbuatan Saudara Syaifudin Ibrahim alias Abraham Ben Moses melanggar pasal 28 ayat 2 Undang-undang No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No.11 tahun 2008 tentang ITE.

Dalam videonya yang viral di Facebook, twitter dan YouTube tersebut, Syaifuddin Ibrahim tampak berbincang dengan seorang sopir taksi online. Dalam pembicaraan itu, Ia sempat menanyakan agama sopir tersebut. Lalu, Ia mengutip salah satu ayat dalam keyakinan agama sang sopir terkait pernikahan.

Ia kemudian melecehkan Nabi Muhammad yang dianggapnya tidak konsisten dengan ucapannya, dan melanggar perintah agamanya.
Syaifuddin Ibrahim juga menghasut sang sopir agar mau pindah agama. Dengan kata lain ada hinaan yang ia lakukan kepada Agama Islam dan mengajak supir tersebut untuk berpindah agama.

“Bagi Saya, Menjadi murtad itu hak Seorang Syaifuddin Ibrahim, tapi mengajak orang lain untuk ikut dia dan mengihina Agama lain, maka disitu letak masalahnya..”

Sebelumnya Syaifuddin Ibrahim dikenal di media social dengan mendaulat diri nya sebagai Seorang yang paham Islam dan dengan sembarangan mengutip ayat suci Al Qur’an sebagai dasar memperdaya masyarakat untuk berpindah keyakinan.

Dalam video tersebut, Saifudin kemudian juga menunjuk seorang wanita di belakangnya. Ia menyebutkan bahwa wanita itu seorang artis keturunan Arab yang sudah dia murtadkan.

Selain melakukan Penghinaan terhadap Islam, Syaifuddin Ibrahim selalu membawa bawa nama nama Bima (Salah satu Kabupaten di NTB), dimana diketahui bahwa NTB sebagai provinsi dengan Mayoritas Masyarakatnya memeluk Agama Islam, hal ini dilakukan oleh Syaifuddin Ibrahim dengan patut diduga sebagai upaya untuk semakin meyakinkan calon targetnya Dan masyarakat umum bahwa ia benar benar selain mempunyai pemahaman yang mendalam soal Islam, juga karena lahir dan besar di lingkungan mayoritas Islam.

Untuk itu, kami mengharap kan Penyidik Polri dalam hal ini Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim benar benar memproses kasus ini, selain agar Syaifuddin Ibrahim mempertanggung jawabkan perbuatannya, juga menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia agar tidak melakukan hal hal serupa, dimana hal tersebut selain bertentangan dengan hukum juga akan menjadi upaya memperkeruh hubungan baik antar umat Beragama di Indonesia


..
Jakarta, 6 Desember 2017

Hormat Saya

Rio Ramabaskara, SH., MH., CPL
Advokat / Masyarakat NTB di Jakarta

Polresta Pekanbaru gelar kegiatan ceramah agama.

By On December 06, 2017


Polresta Pekanbaru menggelar kegiatan pembinaan rohani dan mental rutin di mesjid As Syuuroo Polresta Pekanbaru, Rabu (06/12/2017).


Kegiatan dihadiri oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, S.I.K.,S.H.,M.H yang diwakili oleh Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, pejabat utama serta seluruh personel Polresta Pekanbaru.

Kali ini kegiatan dimulai dengan pembacaan surah yasin secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz Awaluddin Nasution dengan tema tentang kematian.

Dalam ceramahnya, ustadz Awaluddin menyampaikan kita sebagai umat manusia yang beriman kepada Allah Subhanahuwata'ala harus selalu mengingat akan datangnya kematian. Perbanyak bekal yang harus kita persiapan dalam menghadapi kematian.

"Salah satu cara mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian yaitu dengan cara perbanyak istigfar, perbanyak ibadah dan jangan pernah meninggalkan shalat", ucap Awaluddin.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, S.I.K.,S.H.,M.H melalui Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi menambahkan salah satu persiapan kita yaitu dengan pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri dengan baik. Insya Allah semua pekerjaan kita sebagai anggota Polri ini merupakan hal yang mulia dan akan diganjar pahala oleh Allah Subhanahuwata'ala.

"Dengan memperbanyak ibadah, insya Allah institusi Polri ini akan menjadi lebih profesional, modern dan terpercaya" tutup Edy.

Polresta Pekanbaru Ucapkan Duka atas Meninggalnya Orang Tua dari Luzi Diaman

By On December 06, 2017

RESTA PEKANBARU- Jajaran Personil Polresta Pekanbaru turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah orang tua dari wartawan Senior Luzi Diaman atas nama Syamsini yang berumur 79 tahun Jalan Purwodadi Selasa ( 05/12/2017) malam pukul 20.15 WIB

Kapolresta Pekanbaru Kombes Polisi Susanto SIK MH melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kepada awak media menyebutkan telah berpulang kerahmatullah orangtua salahsatu wartawan senior di Riau malam tadi. Luzi merupakan salah satu mentor  wartawan yang berada di Polresta Pekanbaru.

“Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji’un.Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu orang tua wartawan senior Luzi Diaman. Semoga Almarhum diterima disisi Allah SWT dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT. Amin,” terang AKBP Edy Sumardi P 



Dijelaskan Edy, Polresta Pekanbaru tidak bisa melupakan sosok wartawan senior teraebut. Sebab, beliau salah satu guru pengajar bagi manajemen media Polresta Pekanbaru tentang publik trust terhadap polisi.


"Melalui pelatihan membuat rillis, 5W + 1H dan latihan membuat etika penulisan serta gambar humanis yang beliau beri pelajaran terhadap tim Polresta Pekanbaru,"terang Edy (Humas Resta)

Wakapolresta Pekanbaru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H

By On December 06, 2017


PEKANBARU-Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK yang mewakili Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH, Senin malam (4/12/2017) menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H yang dilaksanakan di Masjid Agung Ar-Rahman, jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut, tampak Wakapolresta Pekanbaru duduk bersama Asisten I Pemko Pekanbaru Azwan, Pasi Ter Kodim 0301/Pekanbaru Kapten Febrizal, Danramil Sukajadi Kapten Kav Agussam dan Kakan Kemenag Kota Pekanbaru yang mendengarkan ceramah agama disampaikan oleh Ustad DR H Saidul Amin MA.

Ustad DR H Saidul Amin MA dalam ceramah singkatnya menyampaikan bahwa banyak masyarakat kita yang meniru sosok yang tidak pantas ditiru sehingga banyak sekarang ajaran sesat.

"Sosok yang baik dan pantas ditiru bagi umat Islam yakni sosok Rasulullah SAW. Pribadi Rasul itu pribadi yang sempurna, Keberhasilan Rasul itu membawa ajaran yang sempurna," kata Ustad Saidul.

Usai acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kepada awak media mengajak bersama-sama untuk bisa mentauladani sosok Rasulullah SAW.

Sosok Rasulullah SAW, sambung AKBP Edy, bisa dipedomani seperti halnya komunikasi beliau yang baik dengan para sahabat-sahabat beliau.

Selain itu, kata AKBP Edy, Nabi Muhammad SAW juga memiliki kesabaran yang luar biasa dan selalu melaksanakan perintah Allah SWT.

"Sosok beliau dalam berkeluarga sangat menghargai seorang wanita, baik kepada ibu dan anak-anaknya," sebut AKBP Edy.

"Mari kita bersama-sama mentauladani sosok Nabi Muhammad SAW baik itu perilaku maupun perbuatan yang baik," ajak AKBP Edy.(rls)

Presiden Minta Tak Ada Keterlambatan Pengiriman Rastra

By On December 06, 2017


Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan program beras sejahtera (Rastra) agar berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran.

Instruksi tersebut disampaikan Kepala Negara saat memimpin rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja pada Selasa, 6 Desember 2017, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Kita harapkan tahun depan betul-betul Bulog diikuti, Mentan mengikuti, Mendag mengikuti, Menteri BUMN mengikuti, dan tentu saja Menko PMK bisa mengkoordinasikan agar beras sejahtera ini betul-betul sampai kepada penerima manfaat dan tidak terlambat satu hari pun," ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga meminta agar program Rastra dijadikan prioritas mengingat dampaknya yang menyangkut kesejahteraan 15 juta keluarga atau dapat mempengaruhi sekira 60 juta jiwa rakyat Indonesia. Apalagi pemerintah juga telah menyiapkan anggaran senilai Rp21 triliun untuk pelaksanaan program tersebut.

"Dengan dampak dan biaya yang begitu besar, kita harus benar-benar menjadikan ini prioritas," tutur Presiden.

Guna memaksimalkan program Rastra, Presiden tak lupa mengingatkan jajarannya untuk langsung turun ke lapangan melihat pelaksanaan program Rastra di masyarakat.

Sejak tahun 2017, penyaluran rastra telah diubah dengan menggunakan kartu dan telah diuji coba di 44 kota serta terdapat 1,2 juta penerima manfaat.

"Saya minta agar ini jangan ditambah lagi dulu, dicek, dievaluasi agar betul-betul di lapangan ini berjalan dengan baik," ucap Presiden.


Bogor, 5 desember 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Press Release penangkapan pelaku pengganjal mesin ATM di Sukajadi, Pekanbaru

By On December 06, 2017



Humas Res Pku - Polsek Sukajadi Resta Pekanbaru melaksanakan Press Release penangkapan pelaku pengganjal mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang beraksi di kota Pekanbaru. Turut hadir Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa, S.I.K., Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan.  Bertempat di Mapolsek Sukajadi Jalan Rajawali Pekanbaru. Selasa (5/12/2017).

Tim opsnal Polsek Sukajadi mengamankan DW (51 th) warga asal Pasaman Sumatra Barat. Berawal dari Laporan Korban tanggal (10/10/2017). Korban mengalami kerugian akibat ganjal kartu ATM. Personil melakukan penyelidikan (2/12/2017) sekitar pukul 03.00 Wib pagi, di salah satu hotel yanga ada di Pekanbaru, Tim Opsnal Polsek Sukajadi langsung menangkap pelaku DW.

Dari pengakuan tersangka DW beraksi dengan cara memasukan terlebih dahulu tusuk gigi ke dalam mesin ATM. Sasaran korban para orang tua, berpura-pura membantu korban yang telah memasukkan kartu ATM dan saat akan mengeluarkan kartu ATM tersebut tidak keluar. Pada saat itulah pelaku beraksi dengan membantu korban dan menukar kartu ATM dengan warna yang sama, dan pelaku lain mengalihkan perhatian serta menghafalkan nomor Pin ATM.

Dari pengakuan tersangka DW telah beraksi di 11 TKP, namun pelaku tidak mengetahui betul jalan yang ada di Pekanbaru. Hasil dari kejahatan dibagi rata dengan pelaku lainnya dan digunakan pelaku untuk biaya sewa hotel dan untuk berfoya.

Para pelaku beraksi di beberapa ATM yang ada di SPBU ataupun rumah sakit yang kurang pengawasan security. Para pelaku mendapat keahlian ganjal ATM dengan belajar dari internet, yang kemudian di praktekkan. Pelaku DW diancam pasal 363 KUHPidana, dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun.

Kapolsek Sukajadi mengatakan "Diharapkan kepada masyarakat yang telah menjadi korban dari pelaku ganjal ATM ini, untuk segera melapor ke Polsek Sukajadi guna dilakukan pengusutan lebih lanjut," Ungkap Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa, S.I.K.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi di ATM, agar membawa teman usahakan jangan sendirian saat bertransaksi di ATM. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan segera lapor ke kantor Kepolisian terdekat.

Humas Resta Pku